4 Manfaat Posisi Tidur Telentang: Mencegah Pusing Hingga Koreksi Asimetri Wajah
10 June 2024 |
15:46 WIB
Saat tidur, setiap orang akan mengubah posisi tubuh berkali-kali untuk mencari posisi yang nyaman. Ada yang menyamping, tengkurap, atau telentang sesuai kebiasaan tidur masing-masing. Dari semua iitu, posisi telentang disebut memiliki manfaat untuk pertumbuhan dan pemulihan tubuh selama terlelap.
Meskipun tidak semua orang merasa nyaman dengan posisi ini, tidur telentang disebut memiliki sejumlah manfaat untuk berbagai masalah kesehatan. Kuncinya adalah membiasakan diri, dengan menaruh bantal di bawah lutut, bagian punggung bawah, dan mengelilingi tubuh. Dengan begitu, Genhype tidak bisa bergerak atau berganti posisi saat sudah tertidur pulas.
Baca juga: Pentingnya Menjaga Pola Tidur, Kenali Gejala dan Cara Mengatasi Insomnia
Jadi apa saja manfaat kesehatan dari tidur telentang untuk tubuh? Simak penjelasan berikut dari berbagai sumber:
Tidur telentang dapat menjaga lengkungan alami tulang belakang, karena posisi tubuh seperti berdiri tegak. Posisi tulang belakang yang selaras sangat penting untuk fleksibilitas dan menopang seluruh tubuh. Dengan begitu, tekanan pada sendi dan otot akan hilang, khususnya pada bagian lengan dan kaki.
Tak hanya itu, posisi tidur ini juga dapat mengurangi risiko dari masalah kesehatan lain seperti nyeri, postur membungkuk, dan kaku pada bagian leher dan punggung. Untuk itu, Genhype bisa menambahkan bantal di bawah lutut dan gulungan handuk kecil di bawah pinggang. Fungsinya untuk menopang leher dan bagian bawah tulang belakang ketika tidur.
Seperti yang disebutkan pada poin sebelumnya, posisi tidur yang kurang nyaman dapat menciptakan nyeri pada leher dan tulang belakang. Melansir dari Healthline, kondisi itu yang menjadi penyebab sakit kepala cervicogenik, atau sakit kepala yang berakar pada tulang belakang leher.
Meski sering dikira sebagai migrain, jenis sakit kepala ini dapat sering muncul dan menjadi ancaman serius tanpa diagnosis dan pengobatan dini. Untuk itu, cobalah tidur dengan posisi telentang dan konsultasi ke dokter jika rasa nyeri masih berlanjut.
Dengan menaruh bantal di bawah leher dengan posisi telentang, Genhype dapat mengurangi terjadinya penyumbatan pada saluran hidung. Hal ini dapat terjadi karena ingus tidak bisa menggenang pada sinus dalam posisi ini.
Jadi, posisi ini sangat berguna untuk orang-orang yang menderita penyakit sinusitis. Saat hidung tersumbat pada malam hari, seringkali terasa tidak nyaman dan mengganggu kualitas tidur. Hal ini disebabkan juga karena posisi tidur lain yang mungkin menyebabkan banyak darah mengalir ke area hidung. Dua hal yang dapat meningkatkan pembengkakan dan peradangan pada sinus.
Tidur dengan posisi telentang juga berarti seluruh badan berada dalam posisi yang sejajar. Hal ini penting untuk mendistribusikan tekanan pada wajah secara merata. Khususnya pada pipi dan dagu dapat menjadi rata atau berubah bentuk pada satu sisi saja.
Baca juga: Yuk Pelajari Cara Tidur Nyenyak Bebas Demensia
Posisi tidur ini juga mengurangi pembentukan garis kerutan asimetris yang akan semakin terlihat seiring berjalannya waktu. Ini dapat terjadi jika wajah langsung tergesek pada bantal secara terus menerus. Selain wajah, kulit leher juga bisa mengerut dan terjepit saat tidur dengan posisi tengkurap.
Editor: Fajar Sidik
Meskipun tidak semua orang merasa nyaman dengan posisi ini, tidur telentang disebut memiliki sejumlah manfaat untuk berbagai masalah kesehatan. Kuncinya adalah membiasakan diri, dengan menaruh bantal di bawah lutut, bagian punggung bawah, dan mengelilingi tubuh. Dengan begitu, Genhype tidak bisa bergerak atau berganti posisi saat sudah tertidur pulas.
Baca juga: Pentingnya Menjaga Pola Tidur, Kenali Gejala dan Cara Mengatasi Insomnia
Jadi apa saja manfaat kesehatan dari tidur telentang untuk tubuh? Simak penjelasan berikut dari berbagai sumber:
1. Menjaga keselarasan tulang belakang
Tidur telentang dapat menjaga lengkungan alami tulang belakang, karena posisi tubuh seperti berdiri tegak. Posisi tulang belakang yang selaras sangat penting untuk fleksibilitas dan menopang seluruh tubuh. Dengan begitu, tekanan pada sendi dan otot akan hilang, khususnya pada bagian lengan dan kaki. Tak hanya itu, posisi tidur ini juga dapat mengurangi risiko dari masalah kesehatan lain seperti nyeri, postur membungkuk, dan kaku pada bagian leher dan punggung. Untuk itu, Genhype bisa menambahkan bantal di bawah lutut dan gulungan handuk kecil di bawah pinggang. Fungsinya untuk menopang leher dan bagian bawah tulang belakang ketika tidur.
2. Mengurangi pusing
Seperti yang disebutkan pada poin sebelumnya, posisi tidur yang kurang nyaman dapat menciptakan nyeri pada leher dan tulang belakang. Melansir dari Healthline, kondisi itu yang menjadi penyebab sakit kepala cervicogenik, atau sakit kepala yang berakar pada tulang belakang leher. Meski sering dikira sebagai migrain, jenis sakit kepala ini dapat sering muncul dan menjadi ancaman serius tanpa diagnosis dan pengobatan dini. Untuk itu, cobalah tidur dengan posisi telentang dan konsultasi ke dokter jika rasa nyeri masih berlanjut.
3. Meredakan hidung tersumbat
Dengan menaruh bantal di bawah leher dengan posisi telentang, Genhype dapat mengurangi terjadinya penyumbatan pada saluran hidung. Hal ini dapat terjadi karena ingus tidak bisa menggenang pada sinus dalam posisi ini. Jadi, posisi ini sangat berguna untuk orang-orang yang menderita penyakit sinusitis. Saat hidung tersumbat pada malam hari, seringkali terasa tidak nyaman dan mengganggu kualitas tidur. Hal ini disebabkan juga karena posisi tidur lain yang mungkin menyebabkan banyak darah mengalir ke area hidung. Dua hal yang dapat meningkatkan pembengkakan dan peradangan pada sinus.
4. Mengoreksi Asimetri Wajah
Tidur dengan posisi telentang juga berarti seluruh badan berada dalam posisi yang sejajar. Hal ini penting untuk mendistribusikan tekanan pada wajah secara merata. Khususnya pada pipi dan dagu dapat menjadi rata atau berubah bentuk pada satu sisi saja. Baca juga: Yuk Pelajari Cara Tidur Nyenyak Bebas Demensia
Posisi tidur ini juga mengurangi pembentukan garis kerutan asimetris yang akan semakin terlihat seiring berjalannya waktu. Ini dapat terjadi jika wajah langsung tergesek pada bantal secara terus menerus. Selain wajah, kulit leher juga bisa mengerut dan terjepit saat tidur dengan posisi tengkurap.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.