5 Cara Membedakan Tas Chanel Asli dan Palsu, Perhatikan Nomor Seri dan Logonya

Selain fungsi utamanya sebagai tempat menyimpan barang saat bepergian, tas juga menjadi salah satu item fesyen yang bisa bisa menunjang outfit. Maka tak heran banyak orang rela merogoh kocek dalam-dalam untuk mendapatkan tas branded dari desainer ternama di dunia.

Sayangnya semakin tinggi permintaan tas branded, semakin besar pula peluang beredarnya tas palsu atau KW. Sejumlah oknum mulai memasarkan tas tiruan atau KW dengan harga jauh lebih murah dari harga barang aslinya. Tak sedikit konsumen yang tertipu karena tampilannya yang sulit dibedakan.

Baca juga: Menyingkap Industri Duplikasi Tas Branded dan Tren Konsumen Indonesia

Salah satu tas branded yang banyak diburu pecinta fesyen maupun masyarakat umum adalah Chanel. Saat dilihat sekilas, versi original dan KW-nya sangat sulit dibedakan. Nah Genhype, yuk simak cara membedakan tas Chanel asli dan palsu berikut ini.
 

1. Authentic Card

Saat membeli tas branded, kamu akan melihat kartu authentic atau authenticity card yang menunjukan keaslian barang tersebut. Nomor pada kartu keaslian barang harus sesuai dengan nomor seri tas. Authentic card tas Chanel yang asli memiliki simbol lingkaran abu-abu muda di sebelah kanan atas. 

Namun, tidak jarang juga tas palsu memiliki kartu authentic palsu. Terutama apabila kartunya berwarna hologram, bisa dipastikan bahwa tas tersebut palsu. Biasanya, kartu yang asli bentuknya tebal dan keras seperti kartu kredit. Jika kamu mendapatkan kartu yang tipis, maka perlu diragukan keasliannya.
 

2. Nomor Seri Tas

Tas Chanel original memiliki nomor seri atau date code yang sesuai dengan kartu authentic. Nomor seri pada tas Chanel original memiliki bintik-bintik emas berukuran sedang dan jarang-jarang. Saat terkena sinar UV, akan muncul garis merah pada nomor serinya.

Biasanya nomor seri terdiri dari enam, tujuh, atau delapan digit tergantung kapan tas tersebut diproduksi. Chanel sering mengubah tampilan nomor serinya, supaya tidak mudah dipalsukan. Misalnya dengan memindahkan stiker nomor seri dari satu tas ke tas lainnya.
 

3. Logo Ikonik Chanel

Apabila diperhatikan baik-baik, logo Chanel memiliki ciri khusus yang bisa membantumu membedakan tas Chanel original dan KW. Semua huruf pada tulisan Chanel harus memiliki ukutan sama. Lengkungan pada huruf C membulat dan terbuka sebesar 30 derajat.

Selain itu, kamu juga bisa melihat kualitas jahitan logonya dengan cermat. Logo Chanel pada tas original dijahit dengan dalam ke kulitnya, sementara tas KW hanya menempel pada bagian atasnya saja.
 

4. Kunci CC

Kunci pada tas Chanel biasanya menyerupai huruf CC yang saling tumpang tindih. Kunci CC ini dilapisi dengan emas 24 karat, sehingga terasa lebih berat. Selain itu, sekrup tas Chanel biasanya menggunakan sekrup Allen atau flathead.

Kunci CC dibuat oleh Karl Lagerfeld pada 1984, sejak dulu menjadi fitur yang paling mudah dikenali pada Chanel Flap Bag. Apabila dilihat dari dekat huruf C kanan harus tumpang tindih dengan C kiri di atas, kemudian C kiri harus tumpang tindih dengan C kanan di bawahnya.
 

5. Desain Pola yang Rapi

Desain tas Chanel biasanya menggunakan beberapa pola, seperti berlian, chevron, dan persegi. Apabila polanya terputus misalnya karena penutup tas atau saku luar, pola tersebut tetap harus sejajar dengan sempurna. Tas ini juag dilapisi kulit berkualitas tinggi yang terpasang rapat tanpa lipatan, benjolan, atau gelembung. Bahkan seiring waktu dan seringnya penggunaan, lapisan kulit pada Chanel asli tidak akan terlepas atau kendor.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News) 

Editor: Nirmala Aninda