Ramalan Feng Shui 2025: Peluang Bisnis dan Keberuntungan di Tahun Ular Kayu

Masyarakat Tionghoa di seluruh dunia merayakan Tahun Baru Imlek dengan penuh sukacita dan harapan baru. Setiap tahun, perayaan ini tidak hanya sekedar merayakan kedatangan tahun baru, tetapi juga memiliki makna mendalam berdasarkan ramalan dan prinsip-prinsip Fengshui yang diwariskan turun-temurun.

Tahun 2025 dikenal sebagai Tahun Ular Kayu yang dipandang sebagai momentum untuk pembaruan, kreativitas, dan pertumbuhan yang lebih besar. Menurut Ahli Feng Shui dan Bazi dari Afen Pekji Tan Ruddy Effendy (Afen), tahun ini menawarkan peluang besar dalam dunia bisnis, terutama bagi mereka yang cermat dalam melihat dan memanfaatkan kesempatan.

Baca juga: Perhitungan Hoki 12 Shio pada Tahun Baru Imlek Menurut Pakar Feng Shui Yulius Fang

Sebagaimana diketahui, tahun 2025 disebut sebagai Tahun Ular Kayu dalam zodiak Tionghoa. Di balik simbol ular yang dikenal licin dan pintar, terdapat kekuatan elemen Kayu yang mewakili pertumbuhan, pembaruan, dan kreativitas. Menurut Afen, kombinasi antara ular yang fleksibel dan cerdas dengan energi Kayu yang dinamis menciptakan sebuah tahun yang penuh dengan peluang transformasi baik dalam kehidupan pribadi maupun dunia bisnis.

Afen menjelaskan bahwa elemen Kayu yang dominan pada tahun ini akan memberikan peluang bagi mereka yang ingin berkembang dalam bidang usaha dan bisnis.

“Tahun ular kayu ini, Fengshui yang lebih menguntungkan adalah arah Selatan dan Utara. Sebaliknya, arah timur tidak disarankan karena dapat menimbulkan hambatan," ujar Afen.

Menurutnya, pemilihan lokasi bisnis yang tepat seperti toko atau kantor yang pintu depannya menghadap ke arah Selatan atau Utara sangat berpengaruh dalam menciptakan energi positif yang mendukung kelancaran usaha.

Dalam konteks bisnis, Tahun Ular Kayu diyakini membawa banyak peluang untuk tumbuh dan berkembang terutama di sektor-sektor yang berkaitan dengan kreativitas dan pembaruan. Afen juga menekankan pentingnya melihat peluang yang ada dengan bijak.

“Semua bidang usaha tidak masalah, kita sendiri yang menilainya. Kalau ada peluang dan sesuai dengan keterampilan kita, jalankan saja,” tambahnya. Bagi mereka yang siap menghadapinya, tahun ini membuka jalan bagi kesuksesan yang lebih besar, asalkan mereka bisa menilai dan mengambil keputusan dengan hati-hati. 

Menurut ramalan Bazi yang berdasarkan pada zodiak Tionghoa, setiap individu yang lahir di bawah shio tertentu akan memiliki peruntungan yang berbeda di Tahun Ular Kayu ini. Bagi orang yang berzodiak shio Monyet, Afen memprediksi bahwa mereka akan mendapatkan keuntungan lebih banyak dibandingkan dengan shio lainnya.

"Tahun Ular Kayu lebih menguntungkan bagi orang berzodiak shio monyet. Mereka akan lebih beruntung dalam berbagai aspek kehidupan," ungkap Afen.

Namun, bagi mereka yang berzodiak shio Babi, tahun ini mungkin membawa lebih banyak tantangan. Afen menjelaskan bahwa shio Babi akan mengalami benturan dengan elemen Ular yang dapat menimbulkan hambatan atau kesulitan.

"Bagi orang yang bershio babi akan banyak hambatan di tahun ini, kurang menguntungkan karena shionya berbenturan dengan Tahun Ular Kayu," kata Afen. Meski demikian, ini bukan berarti segala usaha akan gagal. Afen tetap menyarankan agar orang-orang dengan shio Babi tetap berhati-hati dan mencari solusi kreatif untuk mengatasi tantangan yang ada.

Secara umum, Tahun Ular Kayu membawa energi pembaruan dan pertumbuhan yang dapat memberikan peluang besar bagi dunia bisnis dan pribadi. Afen menekankan pentingnya memilih waktu yang tepat untuk menjalankan bisnis dengan cermat, mempertimbangkan lokasi yang mendukung, dan tetap optimis dalam menghadapi setiap tantangan yang muncul.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News) 

Editor: Nirmala Aninda