5 Profesi yang Berkaitan dengan Media Sosial, dari Influencer sampai Analis

Hari Media Sosial di Indonesia diperingati setiap 10 Juni. Peringatan ini pertama kali dicetuskan oleh Handi Irawan, seorang pengusaha sukses asal Solo, Jawa Tengah, pemilik Frontier Group. Hari Media Sosial Indonesia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar tetap bijak dalam menggunakannya. 

Mengingat Indonesia memiliki jumlah pengguna media sosial yang sangat besar, seperti Facebook, X, Instagram, dan YouTube. Selama ini plarform-platform tersebut telah menjadi alat untuk berinteraksi dengan banyak orang di seluruh dunia. 

Baca juga: Media Sosial dan E-commerce Jadi Ladang Subur Bisnis UMKM

Media sosial juga digunakan untuk berbagai tujuan mulai dari komunikasi pribadi, pemasaran bisnis, hingga gerakan sosial dan politik. Nah Genhype, berikut adalah beberapa pekerjaan yang berkaitan dengan penggunaan media sosial, serta apa saja keahlian yang diperlukan.
 

1. Influencer atau Content Creator

Para influencer atau konten kreator membuat konten untuk platform media sosial mereka. Mereka memberikan informasi, edukasi, dan inspirasi kepada para pengikutnya tentang topik tertentu. Orang-orang ini juga bekerja sama dengan beberapa brand untuk mempromosikan produk atau layanan. 

Bidang pekerjaan ini dituntut untuk memiliki kreativitas inggi, kepribadian menarik, kemampuan berkomunikasi, dan keahlian dalam proses produksi konten, seperti penyuntingan video, pengambilan gambar, dan penulisan naskah.
 

2. Manajer Media Sosial

Manajer media sosial tugasnya mengembangkan dan mengimplementasikan strategi media sosial, mengelola akun media sosial perusahaan atau klien, membuat dan menjadwalkan konten, serta menganalisis kinerja kampanye. Orang yang bekerja di bidang ini harus pandai berkomunikasi baik lisan dan tulisan, memiliki kreativitas tinggi, keterampilan analisis data, serta pengetahuan tentang berbagai platform media sosial.

3. Analis Media Sosial 

Seorang analis media sosial akan menganalisis data dari berbagai platform media sosial untuk memahami tren, mengukur kinerja konten dan kampanye tertentu, serta memberikan ide-ide segar mengenai strategi menggunakan media sosial yang lebih efektif.

Keahlian yang dibutuhkan adalah analisis data, penggunaan alat analitik seperti Google Analytics, Hootsuite, atau Sprout Social, keterampilan interpretasi data, serta kemampuan berpikir kritis.
 

4. Spesialis Iklan Media Sosial 

Spesialis iklan media sosial atau nama lainnya social media advertising specialist bertugas untuk merancang, menjalankan, dan mengelola kampanye iklan berbayar di platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan LinkedIn. 

Mereka akan mengoptimalkan iklan untuk mencapai target audiens dan tujuan kampanye yang diinginkan perusahaan atau klien. Profesi ini membutuhkan pemahaman tentang algoritma iklan, kemampuan analisis, strategi pemasaran digital, dan keterampilan dalam mengelola anggaran iklan.
 

5. Community Manager

Tugas community manager adalah membangun dan memelihara hubungan dengan komunitas online, mengelola forum diskusi, merespons pertanyaan dan komentar, serta mengorganisir acara online untuk meningkatkan keterlibatan komunitas.

Keahlian yang dibutuhkan untuk menekuni profesi ini adalah keterampilan komunikasi interpersonal, pemahaman mendalam tentang komunitas online, kemampuan problem-solving, keterampilan manajemen waktu, dan masih banyak lagi.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News) 

Editor: Nirmala Aninda