5 Fakta Seru Serial Star Wars: The Acolyte yang Tayang di Disney+
07 June 2024 |
13:30 WIB
Disney+ Hotstar merilis serial dari waralaba Star Wars terbaru berjudul Star Wars: The Acolyte. Serial fiksi imliah yang dibuat oleh Leslye Headland ini menjadi prekuel film Star Wars: Episode I-The Phantom Menace yang rilis pada 1999. Artinya, ini menjadi proyek live-action paling awal dalam garis waktu waralaba Star Wars hingga saat ini.
Berlatar akhir era High Republic sebelum peristiwa Skywalker Saga, serial Star Wars: The Acolyte akan menampilkan ordo Jedi dan Galactic Empire berada di puncak pengaruhnya. Film thriller fiksi ilmiah ini akan menampilkan sekelompok karakter baru termasuk Jedi Master Sol dan mantan muridnya, Osha. Mereka bekerja sama untuk menemukan pembunuh misterius yang telah membunuh beberapa anggota ordo Jedi.
Baca juga: 6 Film & Serial Tayang Juni 2024 di Disney+ Hotstar, The Bear sampai Star Wars: The Acolyte
Baca juga: 6 Film & Serial Tayang Juni 2024 di Disney+ Hotstar, The Bear sampai Star Wars: The Acolyte
Saat mereka menyelidiki beberape kejahatan, mereka menyadari bahwa semua persoalan itu mengarah pada kegelapan yang muncul dari bawah permukaan, dan bersiap untuk mengakhiri High Republic. Selain Jedi Master Sol dan Osha, serial ini juga akan menampilkan sejumlah karakter lain seperti Vernestra Woh, Count Dooku, Qui-Jon Jin, dan Obi-Wan Kenobi.
Serial Star Wars: The Acolyte dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris berbakat seperti Carrie-Anne Moss yang akan berperan sebagai Indora, seorang Jedi. Ada juga karakter utama Osha dan Mae Aniseya, mantan padawan, yang diperankan oleh Amandla Stenberg.
Dua pemeran utama pria serial ini ialah aktor Korea Selatan Lee Jung-jae yang berperan sebagai Jedi Master Sol, dan Manny Jacinto sebagai Qimir, mantan Smuggler. Beberapa pemain lainnya termasuk Dafne Keen, Jodie Turner-Smith, Rebecca Henderson, Charlie Barnett, Joonas Suotamo, Margarita Levieva, dan Dean-Charles Chapman.
Serial Star Wars: The Acolyte hadir sebanyak 8 episode di Disney+ Hotstar. Sebelum mengikuti jalinan kisah menariknya, simak beberapa fakta seru serial Star Wars: The Acolyte seperti yang telah dirangkum oleh Hypeabis.id berikut ini.
1. Tampilkan banyak karakter baru
Meskipun ada beberapa karakter prekuel Jedi yang mungkin kembali di The Acolyte, seperti Yoda atau Plo Koon, mereka tidak akan menjadi fokus utama serial baru dari semesta Star Wars ini. Sebaliknya, The Acolyte akan memperkenalkan deretan karakter yang hampir seluruhnya baru, salah satunya adalah Vernestra Rwoh. Keterlibatannya dalam serial ini menarik, karena dia akan menjadi karakter pertama dari novel High Republic yang dihadirkan dalam adaptasi live-action.
Kehadiran begitu banyak karakter baru di The Acolyte juga menarik karena akan membuat serial ini menonjol dari sebagian besar konten Star Wars yang lain. Lantaran terjadi 100 tahun sebelum The Phantom Menace, tidak ada karakter utama di The Acolyte yang memiliki kaitan langsung ke saga Skywalker.
Itu berarti karakter-karakternya tidak harus masuk ke dalam cerita Anakin, Luke, atau Rey sebagai karakter sampingan, tapi justru dapat menunjukkan bagian-bagian baru dari Jedi Order dan galaksi secara keseluruhan.
Itu berarti karakter-karakternya tidak harus masuk ke dalam cerita Anakin, Luke, atau Rey sebagai karakter sampingan, tapi justru dapat menunjukkan bagian-bagian baru dari Jedi Order dan galaksi secara keseluruhan.
2. Hadirkan ragam aksi lightsaber
Cerita semesta Star Wars memiliki senjata ikoniknya yakni lightsaber, The Acolyte akan melanjutkan tradisi tersebut. High Republic adalah masa ketika Jedi dapat bereksperimen dengan peralatan mereka, yang menghasilkan beberapa jenis dan varian lightsaber yang benar-benar unik. Di The Acolyte, diperkirakan bakal banyak aksi lightsaber yang jarang ditampilkan, seperti switchblade atau lightsaber dengan pelindung silang.
Selain lightsaber-nya yang unik, The Acolyte juga akan menampilkan warna lightsaber yang jarang terlihat. Hal itu tampak pada trailer dan poster serial ini yang menampilkan varian warna lightsaber, mulai dari biru dan hijau yang lebih standar hingga varian yang lebih tidak biasa seperti kuning dan merah muda. Menampilkan begitu banyak variasi senjata akan membantu setiap Jedi di The Acolyte terasa unik, dan ini penting sebagai aspek pertunjukan yang sangat menarik.
3. Kemunculan kapal luar angkasa berbeda
Lightsaber bukanlah satu-satunya teknologi Jedi yang terlihat berbeda selama masa High Republic. Kapal luar angkasa yang digunakan Jedi juga sangat berbeda, dan The Acolyte akan membawa Vector ke versi live-action. Vector adalah jenis kapal luar angkasa yang umum digunakan sepanjang era High Republic, dan sangat berbeda dari pesawat tempur Jedi modern yang terlihat di trilogi prekuel.
Kapal ruang angkasa yang hadir di serial The Acolyte tampak ramping, cepat, lincah, dan hanya memiliki sedikit fitur tambahan seperti perisai. Vector bahkan mengharuskan pilotnya memasukkan lightsaber untuk mengaktifkan sistem senjatanya, untuk memastikan kekuatan mematikan telah dipertimbangkan dengan cermat sebelum digunakan.
4. Kisah Ordo Jedi yang berbeda
Kisah Skywalker menggambarkan versi Jedi Order yang sangat spesifik, dan The Acolyte akan memberikan gambaran yang sangat berbeda tentang organisasi tersebut. Di High Republic, Jedi berada di puncak kejayaannya. Mereka pada dasarnya mengendalikan galaksi tanpa musuh, yang berarti Jedi dapat mengabdikan diri pada bidang lain selain pertempuran, seperti studi ilmiah atau inovasi teknologi.
Selain itu, mereka juga lebih dekat dengan prinsip-prinsip pendirian Ordo, dan bertindak terutama sebagai penjaga perdamaian sejati dibandingkan sebagai alat Republik. Acolyte dapat menunjukkan sisi Jedi Order yang belum pernah dilihat sebelumnya dalam live-action karena berlatarkan High Republic, yang merupakan eksplorasi cerita yang unik.
5. Angkat kisah Star Wars yang lebih gelap
The Acolyte disebut sebagai salah satu kisah paling kelam dan dewasa yang pernah diceritakan di waralaba Star Wars, dan ini sangat menarik. Star Wars selalu mengangkat tema-tema dewasa, mulai dari intrik politik Palpatine dan pembantaian anak-anak muda oleh Darth Vader dalam trilogi prekuel hingga diskusi tentang kegagalan di The Last Jedi.
Meskipun waralaba ini kerap membahas topik-topik berat, mereka tidak pernah membahas topik-topik tersebut dengan cara yang sama seperti yang dilakukan The Acolyte. Serial ini akan menampilkan kisah misteri pembunuhan dan konspirasi, yang seharusnya menambah tingkat intrik yang mendebarkan, serta bernuansa lebih gelap dari waralaba Star Wars sebelumnya.
Baca juga: 6 Serial Terbaru Star Wars Tayang di Disney+ Hotstar
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Baca juga: 6 Serial Terbaru Star Wars Tayang di Disney+ Hotstar
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.