Ilustasi chicken skin (Sumber foto: Adobe Photo Stock)

4 Kiat Untuk Merawat Chicken Skin, Kuncinya Kelembapan Kulit

07 June 2024   |   07:30 WIB
Image
Arindra Fachri Satria Pradana Mahasiswa Mass Communication BINUS University

Keratosis Pilaris atau kerap disebut chicken skin adalah benjolan atau jerawat kecil yang cukup mengganggu pada kulit lengan dan kaki. Masalah kesehatan ini sendiri mendapat julukan tersebut dari penampilannya yang menyerupai tekstur kulit ayam dengan banyak benjolan-benjolan kecil.

Melansir dari Healthline, chicken skin terdiri dari campuran sel kulit mati, minyak, dan kotoran tersumbat di dalam folikel rambut. Meski bersifat sangat umum, kebanyakan individu yang mengalami masalah kesehatan ini biasanya memiliki tipe kulit yang kering. Tapi tak perlu khawatir, karena ada banyak cara untuk mengurangi efek chicken skin yang bisa dilakukan dari rumah.

Baca juga: 5 Cara Merawat Kulit Siku dan Lutut yang Kering

Jika Genhype terganggu dengan masalah kulit ini, simak 4 kiat efektif untuk mengurangi chicken skin agar kulit tetap bersih dan terjaga:
 

1. Rutin eksfoliasi

Karena folikel rambut tersumbat, sebaiknya Genhype rutin mengeksfoliasi kulit 2-3 kali setiap minggunya untuk mengelupas kulit mati sebelum terjebak. Hal ini dapat dilakukan dengan loofah, waslap, atau kain bersih dengan tekstur yang lembut. 

Perhatikan juga tekanan yang diterapkan pada kulit, karena proses ini harus dilakukan secara perlahan untuk meminimalisir iritasi dan dehidrasi kulit. Kedua faktor tersebutlah yang berkontribusi pada penyumbatan folikel rambut. 

Jika ingin memaksimalkan eksfoliasi, Genhype juga bisa menggunakan agen keratolytic. Menurut American Academy of Dermatology, pastikan agen keratolytic yang dipakai mengandung Alpha hydroxy acid, Glycolic acid, Lactic acid A retinoid (retinol, tretinoin, adapalene, tazarotene), Salicylic acid dan Urea.
 

2. Mandi dengan durasi dan temperatur yang tepat

Mandi dengan waktu yang lama dapat merusak dan membuat kulit kering, karena minyak alami dalam kulit akan tidak sengaja tereksfoliasi. Tak hanya itu, sel kulit rusak akan membawa lebih banyak bakteri, sehingga kulit jadi lebih rentan terhadap infeksi. 

Sebaiknya Genhype mandi sebentar saja, untuk membuka penyumbatan dan mengendurkan pori-pori yang tersumbat oleh penumpukan kotoran. Gunakan juga air hangat saat mandi, yang dapat memperlancar aliran darah sehingga sel kulit mati juga ikut terangkat. Hindari mandi dengan air panas terlalu lama
 

3. Pastikan kulit lembab

Setelah mengeksfoliasi, gunakan produk yang dapat mengunci kelembapan dalam kulit. Genhype bisa menggunakan moisturizer cream-based tanpa parfum tambahan, sehingga pori pori terhidar dari kerusakan dan meminimalisir dehidrasi. 

Beberapa moisturizer juga memiliki kandungan humektan dan emolien yang efektif untuk memberikan hidrasi ekstra pada kulit. Seperti hyaluronic acid, glycerin, dan shea butter.
 

4. Hindari baju ketat

Pakaian ketat yang bergesekan dengan kulit dapat menyebabkan robekan mikroskopik pada permukaan kulit yang menyebabkan iritasi dan inflamasi. Melansir dari Harvard Health, Iritasi ini dapat memicu penumpukan keratin yang dapat menghalangi pembukaan folikel rambut, sampai chicken skin akan mulai terbentuk. 

Selain itu, pakaian tebal dari bahan spandex dan wol dapat menyebabkan kulit kering. karena keringat tidak memiliki ruang untuk terevaporasi dengan efektif. Untuk itu, gunakan pakaian yang renggang sehingga Genhype bisa bergerak dengan bebas dan nyaman tanpa iritasi.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Fesyen Keberlanjutan di Indonesia, Tren Green & Trendy dengan Sentuhan Wastra

BERIKUTNYA

Metode Baru, Retrograde Intrarenal Surgery (RIRS) Bantu Penanganan Batu Ginjal Berukuran Besar

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: