Rekomendasi 5 Brand Kaos Polo Retro, Bikin Tampilan Makin Manly
09 June 2024 |
12:13 WIB
Enrich Samuel
Mahasiswa Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta
Kaos polo merupakan salah satu opsi pakaian simpel laki-laki, bahkan disebut sebagai pakaian timeless. Polo juga makin bervariasi seiring perkembangan gaya pakaian atau fesyen. Terbaru, dan yang sedang trendy di kalangan anak muda saat ini adalah kaos polo dengan desain retro alias jadul.
Hal ini selaras dengan hasil survei Jakpat tentang tren fesyen 2023. Survei ini menyatakan bahwa lebih dari 50 persen Gen Z menyukai pakaian bergaya retro, vintage, dan prelove goods. Hal ini nyatanya bukan cuma selera, tapi erat kaitannya dengan kesadaran anak muda terhadap isu lingkungan dalam budaya slow fashion.
Bagi kalian penggemar polo retro, atau yang ingin mencoba gaya berpakaian ini, berikut rekomendasi polo retro jenama lokal yang bisa dijadikan pilihan. Apa saja? Cek yuk!
Baca juga: Tips Tampil Stylish dengan Kaos Polos
Brand HSCO Original 13 dari Depok hadir sejak 2013 dan memproduksi berbagai varian pakaian seperti t-shirt, crewneck, polo, dan yang lainnya. Tidak hanya itu, HSCO Original 13 juga memproduksi aksesori outfit seperti dompet, sendal, jaket sampai kaos kaki.
Lewat katalog resmi dari HSCO, Genhype dapat melihat nuansa retro pada setiap produknya. Kaos polo ini juga menggunakan bahan Cotton Combed 20s.
Polo Deafeated Exhale merupakan clothing lokal yang berasal dari Banyuwangi, dan telah berdiri sejak 2019. Pada awal kemunculannya, Exhale banyak merilis kaos oversize disertai aksesori pendukung.
Brand ini punya ciri khas mengeluarkan motif yang berani pada banyak produknya, tapi tetap mengeluarkan pakaian dengan warna polos. Kaos Polo Defeated dari Exhale ini menggunakan bahan katun.
Clothing lokal dari Bandung ini berdiri sejak 2021 dengan produk pertamanya merupakan jaket hoodie. Smooth.basic sendiri merupakan kepanjangan dari singkatan Street Movement Out Of Trend Habits.
Salah satu produk terbarunya adalah kaos polo vintage bertajuk Vintage Shirt- Black Luzern 1979. Kaos polo ini dapat menjadi opsi kamu untuk kegiatan hangout di kafe, atau bahkan menonton pertandingan baseball. Polo Black Luzern 1979 ini menggunakan bahan Cotton Combed 24s.
Ootdsupply adalah sebuah brand apparel lokal dari Banyuwangi yang telah berdiri sejak 2019. Ootdsupply pada edisi polo oversize-nya mengeluarkan banyak variasi nuansa retro, yang tidak hanya cocok digunakan oleh pria, tapi juga wanita. Beberapa edisi polo ini adalah Rugby Polo Shirt Infinite dan Polo Shirt Enthusiast Club, serta beberapa seri lainnya.
Itulah beberapa opsi kaos polo bernuansa retro yang dapat Genhype miliki!
Baca juga: Fenomena Kaos Band di Indonesia, Garis Buram Antara Asli dan Palsu
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Hal ini selaras dengan hasil survei Jakpat tentang tren fesyen 2023. Survei ini menyatakan bahwa lebih dari 50 persen Gen Z menyukai pakaian bergaya retro, vintage, dan prelove goods. Hal ini nyatanya bukan cuma selera, tapi erat kaitannya dengan kesadaran anak muda terhadap isu lingkungan dalam budaya slow fashion.
Bagi kalian penggemar polo retro, atau yang ingin mencoba gaya berpakaian ini, berikut rekomendasi polo retro jenama lokal yang bisa dijadikan pilihan. Apa saja? Cek yuk!
Baca juga: Tips Tampil Stylish dengan Kaos Polos
1. Polo HSCO
Brand HSCO Original 13 dari Depok hadir sejak 2013 dan memproduksi berbagai varian pakaian seperti t-shirt, crewneck, polo, dan yang lainnya. Tidak hanya itu, HSCO Original 13 juga memproduksi aksesori outfit seperti dompet, sendal, jaket sampai kaos kaki.
Lewat katalog resmi dari HSCO, Genhype dapat melihat nuansa retro pada setiap produknya. Kaos polo ini juga menggunakan bahan Cotton Combed 20s.
2. Polo Defeated Exhale
Polo Deafeated Exhale merupakan clothing lokal yang berasal dari Banyuwangi, dan telah berdiri sejak 2019. Pada awal kemunculannya, Exhale banyak merilis kaos oversize disertai aksesori pendukung.
Brand ini punya ciri khas mengeluarkan motif yang berani pada banyak produknya, tapi tetap mengeluarkan pakaian dengan warna polos. Kaos Polo Defeated dari Exhale ini menggunakan bahan katun.
3. Polo Minimalitive
Brand lokal yang berdiri sejak 2022 ini merupakan pembuat kaos yang berasal dari Jakarta. Minimalitive merilis seri kaos polo keduanya yang bertajuk Realitis. Polo retro ini memiliki nuansa gelap yang dipadukan warna creamy dengan format oversize.
4. Polo Smooth.basic
Clothing lokal dari Bandung ini berdiri sejak 2021 dengan produk pertamanya merupakan jaket hoodie. Smooth.basic sendiri merupakan kepanjangan dari singkatan Street Movement Out Of Trend Habits.
Salah satu produk terbarunya adalah kaos polo vintage bertajuk Vintage Shirt- Black Luzern 1979. Kaos polo ini dapat menjadi opsi kamu untuk kegiatan hangout di kafe, atau bahkan menonton pertandingan baseball. Polo Black Luzern 1979 ini menggunakan bahan Cotton Combed 24s.
5. Polo Ootdsupply
Ootdsupply adalah sebuah brand apparel lokal dari Banyuwangi yang telah berdiri sejak 2019. Ootdsupply pada edisi polo oversize-nya mengeluarkan banyak variasi nuansa retro, yang tidak hanya cocok digunakan oleh pria, tapi juga wanita. Beberapa edisi polo ini adalah Rugby Polo Shirt Infinite dan Polo Shirt Enthusiast Club, serta beberapa seri lainnya.
Itulah beberapa opsi kaos polo bernuansa retro yang dapat Genhype miliki!
Baca juga: Fenomena Kaos Band di Indonesia, Garis Buram Antara Asli dan Palsu
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.