Capai Kesejahteraan Finansial dengan Lima Langkah Ini

Kesejahteraan finansial menjadi salah satu harapan yang ingin dituju oleh banyak orang. Prinsipnya, dapat memenuhi segala kebutuhan dan memiliki dana simpanan yang memadai dengan memegang kendali atas keuangannya. Dengan begitu, seseorang akan merasa aman secara finansial, baik saat ini maupun untuk masa depan.

Namun, untuk mencapai kesejahteraan finansial diperlukan kombinasi antara kebiasaan manajemen keuangan yang baik, kesadaran, dan perencanaan strategis, sehingga seseorang bisa mengamankan masa depan finansialnya dan mampu membuat keputusan hidup lebih baik. 

Baca juga: Hypereport: Putuskan Pensiun Dini karena Frugal Living

Untuk mencapai kesejahteraan finansial pun dibutuhkan berbagai komitmen dan upaya untuk mencapainya. Manulife Indonesia membagikan kunci sukses yang membantu kalian mencapai hal tersebut.

1. Menyusun rencana keuangan yang komprehensif

Mulailah dengan mengevaluasi situasi keuangan Anda saat ini, termasuk pendapatan, pengeluaran, aset, dan kewajiban. Tetapkan tujuan keuangan yang jelas, seperti menabung untuk masa pensiun, membeli rumah, atau menyiapkan dana darurat. Rencana keuangan yang terstruktur dengan baik berperan sebagai panduan untuk mengambil keputusan keuangan, agar kalian dapat mencapai tujuan finansial yang diinginkan.

2. Membuat anggaran dan menabung dengan bijaksana

Buatlah anggaran yang realistis yang mencakup semua pendapatan dan pengeluaran kalian. Prioritaskan pengeluaran penting seperti sandang, pangan, papan. Setelah itu alokasikan dana untuk tabungan dan pembayaran utang. Yang tak kalah pentingnya, siapkan dana darurat sedikitnya sejumlah 3 hingga 6 bulan biaya hidup untuk mengatasi biaya tak terduga tanpa mengganggu stabilitas keuangan kalian.

Di dunia yang serba terhubung seperti sekarang ini, mudah sekali untuk terjebak dalam kebiasaan belanja yang impulsif dan berlomba-lomba mengikuti tren. Namun, hal ini dapat memicu masalah keuangan dan pemborosan.

Menerapkan gaya hidup yang lebih hemat dan memastikan aktivitas sosial kalian selaras dengan situasi keuangan yang dimiliki, maka hal itu dapat membantu menjaga keseimbangan dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu.

3. Melindungi diri dari peristiwa tak terduga

Banyak peristiwa yang tidak dapat diduga. Oleh karenanya pastikan keamanan finansial dengan mempersiapkan diri untuk kejadian tak terduga seperti sakit, kehilangan pekerjaan atau bahkan kematian. Mengelola risiko-risiko ini dengan bijak dapat mencegah kebutuhan akan utang.

Asuransi memainkan peran penting dalam perencanaan keuangan dengan memberikan perlindungan terhadap situasi-situasi yang tidak pasti. Setiap tahunnya, biaya kesehatan dan pengobatan terus meningkat.

Hal ini didukung pernyataan oleh Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) yang mengatakan klaim asuransi kesehatan meningkat secara signifikan dalam tiga tahun terakhir dengan rata-rata peningkatan hampir 30 persen akibat inflasi medis. Jika kalian tidak memiliki perlindungan kesehatan, hal-hal tersebut akan membebani keuangan pribadi.

4. Berinvestasi untuk Masa Depan

Berinvestasi adalah kunci untuk membangun aset dan mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Sebisa mungkin variasikan investasi di berbagai kelas aset, seperti saham, obligasi, dan properti untuk meminimalkan risiko dan memaksimalkan keuntungan.

Kalian dapat mempertimbangkan untuk bekerja sama dengan penasihat keuangan untuk mengembangkan strategi investasi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan profil risiko. Opsi lainnya, dapat membeli produk asuransi yang memberikan perlindungan jiwa sekaligus investasi yang dapat membantu kalian memenuhi aspirasi keuangan.

5. Merencanakan masa pensiun yang aman

Pastikan stabilitas keuangan untuk hari tua dengan menabung secara teratur ke akun pensiun seperti program pensiun DPLK atau program pensiun swasta. Selain pilihan tersebut, kalian juga dapat memulainya sejak dini dengan mempersiapkan masa pensiun dan pendidikan anak-anak. 

Baca juga: Mewujudkan Pensiun Dini dengan Berinvestasi, Begini Caranya

Kesejahteraan finansial bukan hanya tentang uang, tetapi juga tentang keamanan, kebebasan dalam mengelola keuangan, dan kesiapan untuk menata keuangan serta diri untuk memiliki tujuan keuangan dengan jelas.

Editor: Fajar Sidik