4 Kiat Mencegah Kebotakan Dini pada Pria, Jangan Asal Pilih Sampo
30 May 2024 |
09:30 WIB
Kebotakan atau Male Androgenetic Alopecia (MAA) adalah bentuk kerontokan rambut paling umum yang terjadi pada 30 persen pria sebelum umur 50 tahun, menurut sebuah buku Endotext. Meski tidak dianggap sebagai masalah medis serius, kebanyakan pria yang mengalami kebotakan merasa tidak percaya diri dengan penampilan mereka.
Ada banyak alasan mengapa masalah kesehatan ini bisa muncul, yang berkorelasi dengan gaya hidup yang dimiliki oleh Genhype. Melansir dari Mayo Clinic, empat penyebab utamanya adalah faktor keturunan dan genetik, perubahan hormonal, kondisi medis terkait, atau penuaan normal yang dipercepat.
Meski faktor tersebut berada di luar kendali dan tidak pasti, ada beberapa kasus kebotakan yang masih bisa digagalkan atau setidaknya tertunda dengan melakukan beberapa cara yang sudah terbukti secara ilmiah. Untuk mengatasi masalah kesehatan yang sangat meresahkan banyak pria ini, simak 4 kiat untuk mencegah kebotakan dini pada pria.
Baca juga: 5 Minyak Alami Ini Cocok Untuk Perawatan Rambut Pria Agar Bebas Uban
talium dan merkuri adalah logam berat yang mengikat keratin dan folikel rambut, sehingga mengganggu strukturnya. Keduanya juga dapat menyebabkan effluvium (rambut rontok berlebihan) selama tahap anagen (pertumbuhan) dan telogen (istirahat) pada siklus rambut. Obat kolkisin juga terbukti bisa mengganggu siklus tersebut dan menyebabkan effluvium.
Meskipun Selenium merupakan mineral penting untuk pertumbuhan rambut, tapi jika jumlahnya berlebihan, dapat menyebabkan rambut rontok. Menurut Neofollics, ketika kadar selenium menjadi terlalu tinggi, hal ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam sistem antioksidan tubuh (toksisitas Selenium), menyebabkan stres oksidatif dan rambut rontok.
Minyak jarak terbukti melembapkan rambut, rehidrasi, dan menguncinya. Kemudian ada minyak jojoba, sejenis lilin yang diekstraksi dari biji tanaman jojoba yang memiliki sifat pelembab dan anti inflamasi. Minyak ini juga sangat baik untuk mikroemulsi, yang dapat membawa bahan aktif dari produk lain dan membuatnya lebih mudah diserap oleh kulit kepala.
Menurut Cleveland Clinic, luka-luka kecil itu akan merangsang tubuh untuk mengalirkan darah ke area tersebut dan membangun kembali kolagen untuk menyembuhkan luka. Respons penyembuhan luka ini juga terjadi pada kulit kepala, yang dapat membantu menumbuhkan kembali atau meningkatkan pertumbuhan rambut jika dilakukan dengan benar.
Untuk kebotakan dini, microneedling juga membantu membuat kulit menyerap obat minoxidil lebih baik. Pastikan Genhype juga mulai berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit (dermatologi), sebelum memulai prosedur ini.
Baca juga: Baca juga: Mengenal Kebotakan Dini pada Wanita, Gejala hingga Penyebabnya
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Ada banyak alasan mengapa masalah kesehatan ini bisa muncul, yang berkorelasi dengan gaya hidup yang dimiliki oleh Genhype. Melansir dari Mayo Clinic, empat penyebab utamanya adalah faktor keturunan dan genetik, perubahan hormonal, kondisi medis terkait, atau penuaan normal yang dipercepat.
Meski faktor tersebut berada di luar kendali dan tidak pasti, ada beberapa kasus kebotakan yang masih bisa digagalkan atau setidaknya tertunda dengan melakukan beberapa cara yang sudah terbukti secara ilmiah. Untuk mengatasi masalah kesehatan yang sangat meresahkan banyak pria ini, simak 4 kiat untuk mencegah kebotakan dini pada pria.
Baca juga: 5 Minyak Alami Ini Cocok Untuk Perawatan Rambut Pria Agar Bebas Uban
1. Hindari produk rambut dengan talium, merkuri, selenium & kolkisin
Memilih produk rambut seperti sampo, yang tidak mengandung bahan-bahan kasar dapat mengurangi resiko terjadinya kebotakan. Menurut artikel jurnal bertajuk Alopecia and Associated Toxic Agents: A Systematic Review, talium, merkuri, selenium, dan kolkisin dapat menyebabkan kebotakan.talium dan merkuri adalah logam berat yang mengikat keratin dan folikel rambut, sehingga mengganggu strukturnya. Keduanya juga dapat menyebabkan effluvium (rambut rontok berlebihan) selama tahap anagen (pertumbuhan) dan telogen (istirahat) pada siklus rambut. Obat kolkisin juga terbukti bisa mengganggu siklus tersebut dan menyebabkan effluvium.
Meskipun Selenium merupakan mineral penting untuk pertumbuhan rambut, tapi jika jumlahnya berlebihan, dapat menyebabkan rambut rontok. Menurut Neofollics, ketika kadar selenium menjadi terlalu tinggi, hal ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam sistem antioksidan tubuh (toksisitas Selenium), menyebabkan stres oksidatif dan rambut rontok.
2. Pasang filter shower head
Selain menghindari 4 bahan berbahaya tersebut, memasang filter pada shower head dapat menjadi opsi lain untuk mengeliminasi beberapa kontaminan mematikan yang ditemukan di air keran. Sebab, ada peluang air keran menyebabkan folikel rambut menjadi kering, rapuh, dan akhirnya rusak. Untuk itu, memasang sebuah filter pada shower head dan keran dapat menghasilkan kualitas air yang lebih jernih.3. Rambut selalu ternutrisi dan lembap secara alami
Ada banyak minyak alami yang dapat mendukung kesehatan rambut dan mencegah kebotakan menurut McCabes Pharmacy. Namun yang paling populer digunakan adalah minyak jarak dan minyak jojoba.Minyak jarak terbukti melembapkan rambut, rehidrasi, dan menguncinya. Kemudian ada minyak jojoba, sejenis lilin yang diekstraksi dari biji tanaman jojoba yang memiliki sifat pelembab dan anti inflamasi. Minyak ini juga sangat baik untuk mikroemulsi, yang dapat membawa bahan aktif dari produk lain dan membuatnya lebih mudah diserap oleh kulit kepala.
4. Microneedling
Jika tanda-tanda awal kebotakan seperti kemunduran garis rambut mulai terjadi, mungkin ini saat yang tepat untuk memulai microneedling atau kerap disebut sebagai dermarolling. Proses ini memerlukan alat derma stamp/roller dengan ratusan jarum kecil yang menyebabkan luka mikroskopis pada lapisan kulit teratasMenurut Cleveland Clinic, luka-luka kecil itu akan merangsang tubuh untuk mengalirkan darah ke area tersebut dan membangun kembali kolagen untuk menyembuhkan luka. Respons penyembuhan luka ini juga terjadi pada kulit kepala, yang dapat membantu menumbuhkan kembali atau meningkatkan pertumbuhan rambut jika dilakukan dengan benar.
Untuk kebotakan dini, microneedling juga membantu membuat kulit menyerap obat minoxidil lebih baik. Pastikan Genhype juga mulai berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit (dermatologi), sebelum memulai prosedur ini.
Baca juga: Baca juga: Mengenal Kebotakan Dini pada Wanita, Gejala hingga Penyebabnya
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.