Jasa Barbershop (Sumber gambar: Pexels.com)

Menangkap Peluang Usaha Barbershop, Hal-hal Ini Perlu Diperhatikan

29 May 2024   |   10:00 WIB
Image
Paundra Zakirulloh Mahasiswa Institut Ilmu Sosial & Ilmu Politik Jakarta, Jurusan Ilmu Jurnalistik

Like
Barbershop adalah salah satu layanan yang diminati banyak orang. Hal inilah yang membuat bisnis ini memiliki potensi dan layak dipertimbangkan sebagai pilihan. Rencana bisnis untuk usaha ini relatif sederhana, sehingga mudah dipahami oleh semua kalangan, termasuk pebisnis pemula.

Salah satu pelaku usaha yang menggeluti usaha ini adalah Juan Stephano (26). Laki-laki berambut gimbal itu sudah menekuni usaha ini hampir 3 tahun karena bakat keturunan dari ibunya, yang dahulu juga membuka usaha salon. Berawal dari hal tersebut Juan sedikit banyak mendapat pengetahuan tentang tata rias rambut.

Juan mengatakan, usaha ini membutuhkan modal yang besar karena tempat sewa serta peralatan yang dimiliki memadai dan memiliki kualitas yang tinggi. Namun, jika dikelola dengan baik return of investment-nya (ROI) bisa terjadi dalam waktu yang relatif cepat.
 
“Menurut saya usaha ini menjadi usaha yang akan terus ada dan yang paling stabil karena orang-orang biasanya sangat memperhatikan penampilannya, termasuk perawatan rambut mereka. Hal ini membuat permintaan jasa potong rambut dan perawatan rambut selalu tinggi,” kata Juan. 

Baca juga: Rekomendasi 5 Barbershop di Jakarta, Cek Tarif & Pelayanannya

Tarif yang dipatok Juan untuk memangkas rambut bervariasi, tergantung dari jenis pelayanannya, mulai dari Rp50.000 untuk pangkas rambut, Rp15.000 untuk cukur janggut, dan Rp30.000 untuk pijat. Selain itu, Juan juga membuat paket untuk pelayanannya dan menjual produk untuk perawatan rambut agar bisa menarik banyak pelanggan.

“Tantangan yang saya alami dalam menjalani usaha ini adalah persaingan yang ketat, karena pada saat ini banyak sekali orang yang juga buka usaha serupa. Hal ini membuat saya harus tekun dalam hal promosi tempat barbershop saya agar bisa tetap eksis di masyarakat,” tutur Juan. 

Juan juga menjelaskan, hal terpenting dari usaha ini adalah pelayanan kepada pelanggan. Terkadang beberapa pelanggan perlu komunikasi dengan Barber mengenai jenis potongan rambut yang cocok dengan mereka. 

Saat ini, dia sedang gencar melakukan promosi di berbagai sosial media. Hal tersebut dilakukan untuk menarik lebih banyak pelanggan sehingga usahanya semakin berkembang. 
 

Barbershop (Sumber gambar: Unsplash/Nathon Oski)

Barbershop (Sumber gambar: Unsplash/Nathon Oski)

Selain Juan, pebisnis lainnya yang membuka usaha ini adalah Marcel Kusniadi (25), yang baru setahun menjalankan usaha ini. Laki-laki berkacamata tersebut memutuskan untuk menjalankan usaha barbershop karena kegemarannya dalam dunia model sejak masih duduk di bangku sekolah. 

Hal itu yang menjadi pemicu untuk dirinya mendalami tata rias rambut. Dia bahkan mengikuti beberapa kali pelatihan tentang tata rias rambut khususnya untuk pria, agar semakin memahami tentang berbagai model rambut.

Marcel mengatakan, meskipun dia terbilang baru dalam menjalankan usaha ini namun, keuntungan yang dia dapatkan sudah hampir bisa balik modal. Dalam sebulan, omzet yang dia dapatkan bisa mencapai Rp15 juta.

“untuk harga yang saya tawarkan mulai dari Rp20.000 hingga Rp50.000 tergantung dari jenis pelayanannya. Sementara untuk produk perawatan rambutnya juga beragam mulai dari Rp30.000 hingga Rp70.000 tergantung dari merknya,” ujar Marcel.

Bagi Marcel, dalam menjalankan usaha ini yang terpenting adalah kualitas dari alat dan produk yang digunakan untuk pelanggan. Karena hal tersebut dalam membuat hasil potongan rambut yang maksimal sehingga para pelanggan merasa puas.

“Tantangan yang saya alami dalam menjalani bisnis ini adalah tren rambut selalu berubah, sehingga membuat saya harus selalu mengikuti perkembangan dan berbagai inovasi terbaru dalam bisnis barbershop. Hal ini tentu buat saya pribadi tidak selalu mudah,” ucap Marcel.

Dalam mengembangkan usahanya, Marcel berencana untuk mencari orang yang ahli dan profesional untuk membantunya dalam menjalankan usaha ini. Selain itu juga dia sering membuat konten yang mengedukasi tentang tampilan rambut pria di berbagai sosial media sambil mempromosikan tempat barbershop miliknya. 

Baca juga: Ingin Mulai Bisnis Barbershop? Pertimbangkan Dulu Hal Ini

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

4 Rekomendasi Film Drama Buatan Studio A24, Past LIves sampai Priscilla

BERIKUTNYA

Fan Queen of Tears Merapat! Kim Ji-won Gelar Fan Meeting Be My One di Jakarta Agustus 2024

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: