Nostalgia Bareng Marcell Siahaan, Oslo Ibrahim & Teza Sumendra di BNI Java Jazz Festival 2024

Hari pertama ajang festival musik internasional BNI Java Jazz Festival 2024 makin semarak pada malam hari. Setelah panggung Teh Botol Sosro Hall diisi penampil ternama dari Maliq & D'Essentials hingga Laufey, kini giliran musisi lokal lain yang menghentak gelaran tahunan yang berlangsung sejak 2005 itu.

Memasuki pukul 21.50 WIB kolaborasi musisi Marcell Siahaan, Oslo Ibrahim, dan Teza Sumendra pun terus menarik minat pengunjung. Mereka berbondong-bondong memasuki venue, baik secara rombongan atau sendiri, setelah sebelumnya menyaksikan aksi dari artis favorit lain. 

Baca juga: Hari Pertama, Maliq & D'Essentials Gebrak Panggung BNI Java Jazz Festival 2024 
  Tanpa menunggu lama, Marcell langsung mengudarakan lagi "Ketika Kau Datang" yang disambut tepuk tangan penonton. Bersama musisi-musisi berbakat lain, penyanyi berkepala plontos itu mendendang penuh ceria dengan iringan sembilan personil band lengkap. 

Lengkingan suara terompet pun langsung mengayun saat musisi itu menyanyikan lagu "Mau Dibawa Kemana" yang dipopulerkan oleh Armada. Namun, alih-alih dibawakan dengan nuansa pop, lagu tersebut diaransemen dengan pendekatan jazz yang memukau.

"Halo, selamat datang di BNI Java Jazz Festival 2024. Senang bisa bertemu lagi dengan kalian. Dan saya sungguh gembira lagu-lagu Marcell masih bisa menyatukan banyak generasi. Enjoy ya," papar penyanyi berusia 46 tahun itu, sebelum menyanyikan lagu "Selama Bumi Berputar".

Tampil dengan balutan jas putih dengan aksen sekop hitam di beberapa bagian tubuh, Marcell juga berhasil membius telinga pengunjung. Terlebih saat dia membawakan salah satu nomor hit-nya yang dirilis pada 2003, dan meledak di pasaran, yakni "Jiwa Yang Hilang". 

Selanjutnya,  muncullah penyanyi populer lain yang ditunggu dalam kolaborasi ini yakni Teza Sumendra. Keduanya lalu saling mengisi nada dan suara lewat lagu yang juga sudah ditunggu-tunggu generasi Z yakni tembang berjudul "Firasat". Sontak para penonton pun langsung bernostalgia dan ikut sing along.

Aksi panggung kemudian digeber oleh sosok penyanyi langganan Java Jazz, seorang musisi asal Medan, Oslo Ibrahim yang tampil penuh energik. Bersama Marcell dia lalu menyanyikan lagu "Baby Don't Let Me Go", dan "Hanya Memuji" dengan nuansa funky jazz yang rancak. 
  Secara umum, penampilan kolaborasi ini menjadi salah satu aksi yang paling energik dibanding aksi-aksi sebelumnya di panggung yang sama. Sebab, suara gebukan drum, cabikan bas, hingga lengkingan piano berhasil membuat penonton berajojing ria. 

Aksi ketiga musisi populer itu baru terjadi dalam kolaborasi yang utuh lewat lagu "Semusim" yang diciptakan Joel Achmad. Tiga sekawan itu tampak bergantian menyanyikan lagu tersebut dan dilanjutkan dengan lagu "Mendendam" tanpa memberi jeda penonton untuk sejenak bernapas, bahkan hingga akhir pertunjukan. 

Selain kolaborasi ketiga musisi ini, hari pertama gelaran Java Jazz Festival 2024 juga dimeriahkan juga oleh artis Tanah Air seperti Barry Likumahuwa, Salma Salsabil, Teddy Adhitya,  Maliq & D'Essentials, dan masih banyak lagi. Sedangkan artis luar negeri yang naik panggung adalah Laufey, Incognito, Jessie Reyez, Ron King Big Band, dan sebagainya.

Adapun, BNI Java Jazz Festival 2024 akan digelar selama tiga hari berturut-turut dari 24 Mei-26 Mei 2024. Ada 11 panggung besar yang telah disiapkan dengan lebih dari 100 pertunjukan di JIEXpo Kemayoran. 

Pada edisi kali ini, BNI Java Jazz Festival 2024 mengangkat tema Embracing Unity Through Music. Tema ini ingin menyoroti musik sebagai bahasa universal yang mampu mendorong kebersamaan dan menyatukan berbagai kalangan. 

Baca juga: Penampilan Laufey di BNI Java Jazz Festival 2024 Bikin Penonton Melting

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah