Penampilan Laufey di BNI Java Jazz Festival 2024 Bikin Penonton Melting
24 May 2024 |
21:10 WIB
Prasetyo Agung Ginanjar
Jurnalis Hypeabis.id
Penyanyi muda berbakat Laufey berhasil membius penonton BNI Java Jazz Festival 2024 pada Jumat, (24/5/24) malam. Lagu "Valentine" membuka pesona penyanyi keturunan Islandia-China tersebut. Dia muncul dari gelapnya panggung dengan setelan baju tanpa lengan yang tampak anggun.
Tahun ini, Laufey memang dijadwalkan tampil dengan format yang berbeda dalam dua pertunjukannya di Java Jazz Festival 2024. Pada hari pertama, Jumat (24/5/24) dia tampil dalam format intimate show atau tampil solo tanpa pengiring band saat membawakan lagu-lagu hit dan karya terbarunya, yang belakangan ini dinikmati publik.
Barulah nanti pada hari kedua, Sabtu (25/5/24) dia akan tampil dalam format full show alias dengan iringan band pendukung. Perbedaan format digadang bakal membuat para penggemar merasakan pengalaman menonton yang tak membosankan.
Baca juga: Penampilan Menghentak Salma Salsabil di BNI Java Jazz Festival 2024 Hari Pertama
Dengan pesona femininnya, Laufey berhasil membuat penonton perempuan menjerit dan melting. Penuh semangat, dia juga mengutarakan antusiasmenya dapat tampil di hadapan para penggemarnya lagi tahun ini yang didominasi oleh anak-anak muda.
"Setelah tiba di Indonesia, aku sempat berpikir apakah aku akan kuat membawakan lagu-laguku. Aku sempat ragu dan bertanya pada diri sendiri. Akan tetapi, ternyata malam ini aku ada di sini, di depan kalian," paparnya usai menyanyikan lagu "Valentine" dan "Fragile".
Suara petikan gitar akustik dan alunan suaranya yang merdu kian membuat penonton menikmati suasana malam yang intim. Terlebih saat salah satu tembang populernya, "Magnolia" dinyanyikan, yang membuat sebagian penonton tampak meneteskan air mata.
Setelahnya hanyalah memori yang terekam dalam benak. Alunan musik yang semula hangat perlahan mengalun sendu, dan berubah menjadi romantis saat lagu "Street by Street" dilantunkan oleh penyanyi yang memiliki nama asli Laufey Lín Bing Jónsdóttir itu.
Tampil elegan dengan baju terusan bernuansa renda putih, Laufey juga sesekali memejamkan mata saat menyanyikan lagu-lagu terbaiknya. Tak hanya itu, dia juga mengajak penonton untuk bernyanyi bersama mendendangkan lagunya yang bertajuk "Let You Break My Heart Again" sembari memainkan piano.
"Kalian tahu. Aku kadang tidak mendengar apa yang kalian teriakan dari depan panggung karena aku memakai earphone. Tapi sesekali memang ada yang masuk ke telinga. Tapi yang pasti aku cinta kalian," ujar Laufey.
Setelah momen ini, secara berturut-turut jebolan Ísland Got Talent 2014 itu mendendangkan lagunya yang cukup populer seperti "Dreamer", "Misty", dan "Promise". Dengan alunan musik yang ringan, tembang-tembang tersebut memang tak membuat penonton berjoget. Mereka seolah hanyut dalam suasana hangat, terbius suara sang idola dan kelincahannya memainkan tuts piano.
Kejutan Laufey ternyata tak hanya sampai di situ. Usai menyanyikan lagu "Falling Behind" sang penyanyi juga memberi surprise dengan membawakan lagu "Trouble, "I Wish You Love", dan "Bored". Di ketiga lagu inilah penonton secara lirih mulai ikut bernyanyi mengikuti petikan gitar sang musisi yang telah berpindah lagi memainkan alat musik dawai itu.
Setelah menyanyikan selusin lagu, tibalah sang penyanyi mendendangkan salah satu tembang yang melambungkan namanya, yakni "Letter To My 13 Year Old Self". Momen ini juga dilanjutkan dengan kejutan lain di mana dia mengundang kembarannya, Junia Lin untuk memainkan lagu "From The Stars".
Laufey merupakan penyanyi dan penulis lagu asal Islandia. Musiknya mengusung gaya pop tradisional yang dipengaruhi jaz abad ke-21 dan terkadang rok. Karya-karya musiknya terinspirasi dari sejumlah nama musisi besar seperti Ella Fitzgerald, Billie Holiday, Peggy Lee, Chet Baker, dan George Gershwin.
Laufey mulai mengenal musik sejak kecil. Pertama kali dia belajar piano pada usia empat tahun dan cello pada usia delapan tahun. Selanjutnya pada usia 15 tahun, Laufey tampil sebagai pemain solo cello bersama Iceland Symphony Orchestra.
Adapun, BNI Java Jazz Festival 2024 akan digelar selama tiga hari berturut-turut dari 24 Mei-26 Mei 2024. Ada 11 panggung besar yang telah disiapkan dengan lebih dari 100 pertunjukan di JIEXpo Kemayoran.
Pada edisi kali ini, BNI Java Jazz Festival 2024 mengangkat tema Embracing Unity Through Music. Dengan tema persatuan tersebut, salah satu festival tertua di Indonesia ini ingin menyoroti musik sebagai bahasa universal yang mampu mendorong kebersamaan dan menyatukan berbagai kalangan.
Baca juga: Barry Likumahuwa Bawakan Album Salute The Rollies di BNI Java Jazz Festival 2024
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Tahun ini, Laufey memang dijadwalkan tampil dengan format yang berbeda dalam dua pertunjukannya di Java Jazz Festival 2024. Pada hari pertama, Jumat (24/5/24) dia tampil dalam format intimate show atau tampil solo tanpa pengiring band saat membawakan lagu-lagu hit dan karya terbarunya, yang belakangan ini dinikmati publik.
Barulah nanti pada hari kedua, Sabtu (25/5/24) dia akan tampil dalam format full show alias dengan iringan band pendukung. Perbedaan format digadang bakal membuat para penggemar merasakan pengalaman menonton yang tak membosankan.
Baca juga: Penampilan Menghentak Salma Salsabil di BNI Java Jazz Festival 2024 Hari Pertama
Dengan pesona femininnya, Laufey berhasil membuat penonton perempuan menjerit dan melting. Penuh semangat, dia juga mengutarakan antusiasmenya dapat tampil di hadapan para penggemarnya lagi tahun ini yang didominasi oleh anak-anak muda.
"Setelah tiba di Indonesia, aku sempat berpikir apakah aku akan kuat membawakan lagu-laguku. Aku sempat ragu dan bertanya pada diri sendiri. Akan tetapi, ternyata malam ini aku ada di sini, di depan kalian," paparnya usai menyanyikan lagu "Valentine" dan "Fragile".
Suara petikan gitar akustik dan alunan suaranya yang merdu kian membuat penonton menikmati suasana malam yang intim. Terlebih saat salah satu tembang populernya, "Magnolia" dinyanyikan, yang membuat sebagian penonton tampak meneteskan air mata.
Setelahnya hanyalah memori yang terekam dalam benak. Alunan musik yang semula hangat perlahan mengalun sendu, dan berubah menjadi romantis saat lagu "Street by Street" dilantunkan oleh penyanyi yang memiliki nama asli Laufey Lín Bing Jónsdóttir itu.
Tampil elegan dengan baju terusan bernuansa renda putih, Laufey juga sesekali memejamkan mata saat menyanyikan lagu-lagu terbaiknya. Tak hanya itu, dia juga mengajak penonton untuk bernyanyi bersama mendendangkan lagunya yang bertajuk "Let You Break My Heart Again" sembari memainkan piano.
"Kalian tahu. Aku kadang tidak mendengar apa yang kalian teriakan dari depan panggung karena aku memakai earphone. Tapi sesekali memang ada yang masuk ke telinga. Tapi yang pasti aku cinta kalian," ujar Laufey.
Penampilan musisi Laufey di BNI Java Jazz Festival 2024 (Sumber gambar: Hypeabis.id/Himawan L Nugraha)
Kejutan Laufey ternyata tak hanya sampai di situ. Usai menyanyikan lagu "Falling Behind" sang penyanyi juga memberi surprise dengan membawakan lagu "Trouble, "I Wish You Love", dan "Bored". Di ketiga lagu inilah penonton secara lirih mulai ikut bernyanyi mengikuti petikan gitar sang musisi yang telah berpindah lagi memainkan alat musik dawai itu.
Setelah menyanyikan selusin lagu, tibalah sang penyanyi mendendangkan salah satu tembang yang melambungkan namanya, yakni "Letter To My 13 Year Old Self". Momen ini juga dilanjutkan dengan kejutan lain di mana dia mengundang kembarannya, Junia Lin untuk memainkan lagu "From The Stars".
Laufey (Sumber gambar: Hypeabis.id/Himawan L Nugraha)
Laufey mulai mengenal musik sejak kecil. Pertama kali dia belajar piano pada usia empat tahun dan cello pada usia delapan tahun. Selanjutnya pada usia 15 tahun, Laufey tampil sebagai pemain solo cello bersama Iceland Symphony Orchestra.
Adapun, BNI Java Jazz Festival 2024 akan digelar selama tiga hari berturut-turut dari 24 Mei-26 Mei 2024. Ada 11 panggung besar yang telah disiapkan dengan lebih dari 100 pertunjukan di JIEXpo Kemayoran.
Pada edisi kali ini, BNI Java Jazz Festival 2024 mengangkat tema Embracing Unity Through Music. Dengan tema persatuan tersebut, salah satu festival tertua di Indonesia ini ingin menyoroti musik sebagai bahasa universal yang mampu mendorong kebersamaan dan menyatukan berbagai kalangan.
Baca juga: Barry Likumahuwa Bawakan Album Salute The Rollies di BNI Java Jazz Festival 2024
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.