11 Panggung dengan Ratusan Penampil Siap Meriahkan BNI Java Jazz Festival 2024
20 March 2024 |
21:07 WIB
Pagelaran musik BNI Java Jazz Festival 2024 dijanjikan bakal hadir lebih meriah. Digelar pada 24 Mei - 26 Mei 2024, festival musik tahunan ini akan menyuguhkan 11 panggung dengan ratusan penampil ternama, baik penyanyi lokal maupun mancanegara.
Masih diselenggarakan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, salah satu festival jaz terbesar di bagian bumi selatan ini bakal kembali melepas kerinduan para pencinta musik di Indonesia dan dunia.
Baca juga: Mimpi Besar Dewi Gontha untuk Java Jazz Festival
Dalam beberapa tahun terakhir, BNI Java Jazz Festival 2024 memang telah menjadi magnet baru bagi pencinta musik lintas negara. Edisi 2024 yang menjadi tahun ke-19 diharapkan akan membawa festival ini ke level berikutnya.
Presiden Direktur PT Java Festival Production Dewi Gontha mengatakan setelah setiap tahun rutin menggelar pagelaran musik, BNI Java Jazz Festival 2024 terus bertumbuh menjadi lebih matang dan menyesuaikan zaman.
Bagi Dewi, usia festival yang telah menyentuh 19 tahun bukanlah sesuatu yang gampang diraih. Menurutnya, festival ini bisa terus konsisten hadir mengisi ruang-ruang musik karena kerja kreatif dari berbagai pihak.
“Tahun depan kita akan menuju ke 20 tahun. Ini tentu adalah sebuah achievement tersendiri. Sebelum ke sana, tahun ini akan ada sesuatu yang baru lagi,” ungkap Dewi dalam konferensi pers di Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024).
Dewi mengatakan tahun ini BNI Java Jazz Festival kembali menghadirkan tema yang rutin disuguhkan lima tahun sekali bertajuk Embracing Unity Through Music. Dewi berharap festival ini bersama musik-musik yang hadir di dalamnya nanti tidak hanya menjadi sebuah hiburan, tetapi juga mendorong kebersamaan.
Baginya, musik itu bisa menyatukan berbagai kalangan melalui bahasa nada yang universal. Tema ini dirasa cocok untuk selalu relevan disuguhkan lima tahun sekali, terutama setelah pesta demokrasi digelar di negara ini.
“Kami memilih Embracing Unity Through Music sebagai tagline untuk menunjukkan bagaimana kami akan terus menggunakan ajang festival ini untuk mempromosikan persatuan dan kebersamaan," imbuhnya.
Sementara itu, Program Team Java Festival Production Elfa Zulham mengatakan para penampil yang akan mengisi pangggung-panggung adalah mereka para legenda jazz dan berbagai musisi sensasional kontemporer.
Kehadiran penyanyi lintas generasi diyakininya sebagai strategi yang apik untuk memuaskan dahaga para pencinta jaz, tetapi sekaligus menjaring penggemar yang masih muda. Dengan demikian, regenerasi pun akan berjalan tidak hanya di tingkat penampil, tetapi juga penonton.
Laufey, solois jazz asal Islandia-China, dipastikan kembali menjadi salah satu headliner di program Special Show. Peraih Grammy Award tahun 2024 ini bahkan akan menyuguhkan set spesialnya di festival tersebut.
Hadirnya Laufey ini menjadi yang beruntun dalam dua tahun terakhir usai tampil di helatan JJF 2023. Saat itu, dirinya juga turut tampil sebagai headliner bersama Stephen Sanchez, Giacomo Turra, Kaleb J, hingga musisi lokal papan atas.
Sebagai informasi, tiket Special Show Laufey akan dijual terpisah dari tiket harian maupun tiket terusan yang telah dibeli sebelumnya. Penonton yang ingin menyaksikan special show dari Laufey diwajibkan untuk membeli tiket special show secara terpisah.
Di luar Laufey, masih ada banyak musisi ternama lain, seperti penyanyi bersuara merdu October London yang pada 2022 telah menandatangani kontrak dengan Death Row Records milik Snoop Dog, dan penabuh drum handal The Yussef Dayes Experience yang terkenal dengan gaya inovatif dan komposisi yang mendobrak berbagai genre musik.
Lalu, akan hadir pula pemain terompet legendaris Randy Brecker yang bakal tampil sebagai tamu spesial bersama Scatter The Atoms That Remain, grup yang dipimpin oleh drummer Franklin Kiermyer dengan pengarah musik Davis Whitfield yang menjanjikan perpaduan dinamis antara jazz, funk, dan hip-hop.
Tak cukup sampai di situ, Eliane Elias yang merupakan penyanyi sopran dan pianis Brasil peraih Grammy Award, yang dikenal dengan penampilannya yang penuh energi juga akan hadir. Grup 92914 (dibaca: Gu i Gu iL Sa), duo asal Korea Selatan yang memainkan fusion jazz elektronik yang memikat akan tampil pertama kalinya di festival ini.
Untuk musisi lokal, yang akan tampil adalah Project Pop, ArumtaLa, Allan Andrsn & Key B, Ardhito Pramono, Arya Novanda, Bilal Indrajaya, Casté, Indro Hardjodikoro Feat. Indra Qadarsih, KIM (Arsy Widianto, Rachel Rae, Gusty Pratama), Mea Shahira & Mezzaluna, Nadhif Basalamah, dan masih banyak lagi.
Ini belum daftar final, nantinya masih akan ada lebih banyak lagi daftar penampil yang akan diumumkan jelang festival digelar.
Baca juga: Java Jazz Festival Hadir Lagi Tahun Depan, Digelar 24-26 Mei 2024
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Masih diselenggarakan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, salah satu festival jaz terbesar di bagian bumi selatan ini bakal kembali melepas kerinduan para pencinta musik di Indonesia dan dunia.
Baca juga: Mimpi Besar Dewi Gontha untuk Java Jazz Festival
Dalam beberapa tahun terakhir, BNI Java Jazz Festival 2024 memang telah menjadi magnet baru bagi pencinta musik lintas negara. Edisi 2024 yang menjadi tahun ke-19 diharapkan akan membawa festival ini ke level berikutnya.
Presiden Direktur PT Java Festival Production Dewi Gontha mengatakan setelah setiap tahun rutin menggelar pagelaran musik, BNI Java Jazz Festival 2024 terus bertumbuh menjadi lebih matang dan menyesuaikan zaman.
Bagi Dewi, usia festival yang telah menyentuh 19 tahun bukanlah sesuatu yang gampang diraih. Menurutnya, festival ini bisa terus konsisten hadir mengisi ruang-ruang musik karena kerja kreatif dari berbagai pihak.
“Tahun depan kita akan menuju ke 20 tahun. Ini tentu adalah sebuah achievement tersendiri. Sebelum ke sana, tahun ini akan ada sesuatu yang baru lagi,” ungkap Dewi dalam konferensi pers di Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024).
Presiden Direktur PT Java Festival Production Dewi Gontha (Tengah) bersama para stakeholder sponsor di konferensi pers BNI Java Jazz Festival 2024 (Sumber gambar: Chelsea Venda/Hypeabis.id)
Dewi mengatakan tahun ini BNI Java Jazz Festival kembali menghadirkan tema yang rutin disuguhkan lima tahun sekali bertajuk Embracing Unity Through Music. Dewi berharap festival ini bersama musik-musik yang hadir di dalamnya nanti tidak hanya menjadi sebuah hiburan, tetapi juga mendorong kebersamaan.
Baginya, musik itu bisa menyatukan berbagai kalangan melalui bahasa nada yang universal. Tema ini dirasa cocok untuk selalu relevan disuguhkan lima tahun sekali, terutama setelah pesta demokrasi digelar di negara ini.
“Kami memilih Embracing Unity Through Music sebagai tagline untuk menunjukkan bagaimana kami akan terus menggunakan ajang festival ini untuk mempromosikan persatuan dan kebersamaan," imbuhnya.
Sementara itu, Program Team Java Festival Production Elfa Zulham mengatakan para penampil yang akan mengisi pangggung-panggung adalah mereka para legenda jazz dan berbagai musisi sensasional kontemporer.
Kehadiran penyanyi lintas generasi diyakininya sebagai strategi yang apik untuk memuaskan dahaga para pencinta jaz, tetapi sekaligus menjaring penggemar yang masih muda. Dengan demikian, regenerasi pun akan berjalan tidak hanya di tingkat penampil, tetapi juga penonton.
Laufey, solois jazz asal Islandia-China, dipastikan kembali menjadi salah satu headliner di program Special Show. Peraih Grammy Award tahun 2024 ini bahkan akan menyuguhkan set spesialnya di festival tersebut.
Hadirnya Laufey ini menjadi yang beruntun dalam dua tahun terakhir usai tampil di helatan JJF 2023. Saat itu, dirinya juga turut tampil sebagai headliner bersama Stephen Sanchez, Giacomo Turra, Kaleb J, hingga musisi lokal papan atas.
Sebagai informasi, tiket Special Show Laufey akan dijual terpisah dari tiket harian maupun tiket terusan yang telah dibeli sebelumnya. Penonton yang ingin menyaksikan special show dari Laufey diwajibkan untuk membeli tiket special show secara terpisah.
Di luar Laufey, masih ada banyak musisi ternama lain, seperti penyanyi bersuara merdu October London yang pada 2022 telah menandatangani kontrak dengan Death Row Records milik Snoop Dog, dan penabuh drum handal The Yussef Dayes Experience yang terkenal dengan gaya inovatif dan komposisi yang mendobrak berbagai genre musik.
Lalu, akan hadir pula pemain terompet legendaris Randy Brecker yang bakal tampil sebagai tamu spesial bersama Scatter The Atoms That Remain, grup yang dipimpin oleh drummer Franklin Kiermyer dengan pengarah musik Davis Whitfield yang menjanjikan perpaduan dinamis antara jazz, funk, dan hip-hop.
Tak cukup sampai di situ, Eliane Elias yang merupakan penyanyi sopran dan pianis Brasil peraih Grammy Award, yang dikenal dengan penampilannya yang penuh energi juga akan hadir. Grup 92914 (dibaca: Gu i Gu iL Sa), duo asal Korea Selatan yang memainkan fusion jazz elektronik yang memikat akan tampil pertama kalinya di festival ini.
Untuk musisi lokal, yang akan tampil adalah Project Pop, ArumtaLa, Allan Andrsn & Key B, Ardhito Pramono, Arya Novanda, Bilal Indrajaya, Casté, Indro Hardjodikoro Feat. Indra Qadarsih, KIM (Arsy Widianto, Rachel Rae, Gusty Pratama), Mea Shahira & Mezzaluna, Nadhif Basalamah, dan masih banyak lagi.
Ini belum daftar final, nantinya masih akan ada lebih banyak lagi daftar penampil yang akan diumumkan jelang festival digelar.
Baca juga: Java Jazz Festival Hadir Lagi Tahun Depan, Digelar 24-26 Mei 2024
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.