Ilustrasi tampilan home YouTube (Sumber: unsplash.com/@vmxhu)

5 Video Essay Viral di YouTube: Dilema Cinta Gen Z hingga Teori Konyol

25 May 2024   |   15:53 WIB
Image
Arindra Fachri Satria Pradana Mahasiswa Mass Communication BINUS University

Jika sebuah esai biasanya disajikan dalam bentuk tulisan, terdapat beberapa YouTuber yang membuat sebuah esai dalam format video panjang, yang kerap disebut sebagai video essay. Topik yang dibahas sangat beragam, mulai dari kritik terhadap film, teori konspirasi, komentar sosial, bahkan yang lebih kelam seperti kehidupan seorang pembunuh berantai.

Format esai ini sangat digandrungi oleh beberapa individu yang lebih tertarik terhadap penyajian informasi melalui visual dan audio, juga melalui visi artistik tentang bagaimana sebuah topik akan diliput. Seperti gaya pengeditan unik, analisis mendalam, dan bagaimana para Youtuber ini 'menghubungkan titik-titik' dari penemuan yang telah didapat untuk membentuk sebuah kesimpulan di akhir video. 

Baca juga: Deretan Youtuber Korea Selatan dengan Konten Indonesia Paling Terkenal

Mulai dari konspirasi hingga eksplorasi topik-topik tidak umum, simak lima video essay YouTube yang wajib ditonton di waktu luang:


1. Our Conception of Love is Messed up. - oliSUNvia


Dalam video ini, YouTuber oliSUNvia mengkaji dan memberikan opininya terhadap permasalahan cinta modern yang kerap dihadapi oleh Gen-Z. Misalnya, penekanan masyarakat pada konsumerisme dan pemberian materi dapat berkontribusi pada konsep cinta pasif yang didasarkan pada penerimaan daripada pemberian. Terlebih lagi, peran film, lagu dan media sosial yang dapat mendistorsi pemahaman kita tentang cinta dan menciptakan ekspektasi yang tidak realistis.

Jadi dia menyimpulkan bahwa cinta harus dipandang sebagai praktik aktif yang membutuhkan usaha, dedikasi, dan pembelajaran dari kedua belah pihak. Dengan demikian, dapat membina hubungan romantis yang lebih kuat dan sehat.

Selain itu, dia juga menekankan bahwa mencintai diri sendiri dan serta kejernihan pikiran sangat penting dalam menilai kualitas suatu hubungan. Dengan menganut prinsip-prinsip ini, dia berharap penontonya dapat memupuk pengalaman cinta yang lebih bermakna dan memuaskan.


2. Spongebob Squarepants: Skin Theory - Doug Woolever


Menurut YouTuber Doug Woolever, semua karakter dari kartun klasik Spongebob Squarepants sebenarnya memakai, melepas, dan menukar berbagai bentuk kostum, penyamaran, dan "kulit" selama acara tersebut berlangsung. Tapi entah bagaimana dianggap sebagai bagian normal dari kehidupan di kota Bikini Bottom.

Dengan memaparkan berbagai potongan video yang mendukung argumentasinya,  dia dapat memecah teori ini ke dalam tiga sub-teori. Pertama, tindakan karakter yang memiliki banyak lapisan "kulit" adalah sebuah ritual religius. Kedua, yaitu psikosis atau kelainan psikologis massal warga Bikini Bottom. Ketiga adalah setiap karakter di Spongebob Squarepants diam-diam merupakan manusia.

Meski terkesan terlalu rumit, konyol, dan berdurasi hampir 1 jam, video Spongebob Squarepants: Skin Theory oleh Doug Woolever telah ditonton lebih dari 10 juta kali. Entah bagaimana video ini juga terus direkomendasikan oleh algoritma YouTube, bahkan kepada pengguna yang sudah melihatnya berkali-kali.


3. The Man Who Stepped Off the Earth: Chris McCandless - Wendigoon


Wendigoon adalah YouTuber yang kerap membahas topik-topik nyata yang cukup berat. Dalam video ini, dia akan membahas kisah Chris McCandless, seorang pria  yang meninggalkan kehidupannya di peradaban untuk menjelajahi alam liar. Penonton akan mengikuti petualangan Chris dan pencariannya untuk memahami lebih dalam tentang dirinya dan dunia di sekitarnya.

Terdapat banyak temuan yang bisa berkorelasi terhadap keputusan Chris untuk meninggalkan keluarganya dan menetap di alam liar, yang pada akhirnya menyebabkan kematian tragisnya di wilayah Sierra Nevada. Salah satunya adalah kutipan dari surat perpisahan Chris kepada seorang teman sekolah menengahnya, di mana dia mengungkapkan rasa kebebasan dengan tujuan baru yang dia akan segera dapatkan.

Secara keseluruhan, video ini merupakan refleksi tajam untuk para penonton tentang perjalanan seorang pria yang kecewa dengan kehidupan modern. Sampai rela mengisolasi diri ke alam liar untuk mencari perdamaian, meski harus merenggut nyawanya. 


4. Plagiarism and You(Tube) - hbomberguy


Berdurasi 4 jam, video bertajuk Plagiarism and You(Tube) mengupas isu plagiarisme di YouTube. Dengan menjelaskan pengertian plagiarisme, efeknya untuk kepada algoritma platform tersebut, serta insentif dan alasan yang mendorong para YouTuber untuk melakukan plagiarisme.

Adapun, hbomberguy juga menyelidiki kasus-kasus video plagiarisme tertentu, dengan tujuan meningkatkan kesadaran tentang plagiarisme dan dampaknya yang merugikan terhadap komunitas YouTube. Sekaligus juga mendorong para kreator untuk memprioritaskan konten orisinal dan lebih menghargai karya orang lain, demi mendorong diri mereka lebih jauh secara kreatif.


5. Sympathy for the Villain. - EmpLemon


Dalam kultur Tiongkok kuno, terdapat konsep populer yaitu yin dan yang, sebuah ide filosofis yang menekankan keterhubungan kekuatan-kekuatan yang berlawanan dalam kehidupan. Konsep ini diterapkan pada gagasan simpati terhadap para karakter penjahat, terutama yang digambarkan di media populer seperti buku dan film. 

Baca juga: 4 Serial Horor Analog yang Populer di YouTube: Ada Local58 dan The Walten Files

EmpLemon menjelaskan bahwa dengan mempelajari motivasi dan perspektif di balik orang-orang yang dianggap "jahat" dalam masyarakat, dapat membawa para penonton  pada pemahaman yang lebih mendalam tentang kompleksitas antara manusia dan dunia di sekitarnya. 

Editor: Fajar Sidik 

SEBELUMNYA

Penampilan Menghentak Salma Salsabil di BNI Java Jazz Festival 2024 Hari Pertama

BERIKUTNYA

Penampilan Laufey di BNI Java Jazz Festival 2024 Bikin Penonton Melting

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: