Barry Likumahuwa Bawakan Album Salute The Rollies di BNI Java Jazz Festival 2024
24 May 2024 |
19:09 WIB
1
Like
Like
Like
Hadir di pertunjukan musisi kesukaan selalu memberi pengalaman lebih dibanding mendengar melalui rekaman. Bisa merasakan suasana arena konser dan berbagi energi bersama selalu jadi hal yang pantas diperjuangkan. Itulah yang dirasakan penonton saat hadir di area panggung MLDSpot Hall, BNI Java Jazz Festival 2024.
Panggung yang terletak di sisi kanan JIEXPO Kemayoran, Jakarta, tersebut sore ini, Jumat (24/5/2024) menyuguhkan penampilan Barry Likumahuwa & The Rhythm Service. Barry dan kawan-kawan akan tampil membawakan album Salute The Rollies.
Sayang, area konser basis yang dikenal lewat nuansa groovie yang asyik itu memang tak sepenuh biasanya. Arena konser Barry, bassist dedengkot musik jaz, di festival jaz ini, justru tampak lengang Namun, arena konser yang lengang ini justru membuat penampilannya jadi agak lain. Dia bak menyuguhkan sajian musik yang lebih intimate. Suasana yang terbangun begitu asyik.
Luasnya panggung membuat beberapa penonton juga lebih santai menikmati musik. Ada yang memilih berdiri di depan panggung dan berjoget tipis, yang lain berada di sudut yang lain sembari merenggangkan kaki dan hanyut menikmati aliran musik Barry.
Baca juga: Hari Pertama, Maliq & D'Essentials Gebrak Panggung BNI Java Jazz Festival 2024
Barry Likumahuwa & The Rhythm Service mulai naik panggung pukul 17.45 WIB, sorak sorai para penonton mulai muncul. Dia menyuguhkan "Opening Chicago Soul With a Capital S" sebagai lagu pembuka.
Jarinya memetik bas dengan hentakan yang menggairahkan. Satu bas di tangan Barry ibarat tongkat sihir. Dengan modal itu saja, dia bisa memantrai audiens dengan petikan dan iringan lagunya begitu menghidupkan suasana. Dia lalu membawakan lagu "Kemarau" dan disusul lagu "Alamku".
"Terima kasih teman-teman yang sudah datang. Saya kira tidak ada yang menonton tadi," ucap Barry di atas panggung saat jeda lagu.
Barry pun mengajak penontonnya untuk bersenang-senang sembari menikmati musik-musik magis dari "The Rollies". Sore itu, hampir seluruh lagu dari band legendaris itu dibawakan dengan apik.
Salah satu yang menarik adalah ketika Barry menampilkan lagu "Hari-Hari". Nuansa lagu yang ceria membuat para penonton mulai menggoyangkan tubuhnya. Beberapa terlihat asyik berdansa memanfaatkan area konser yang luas, tetapi lengang.
Lewat dendang lagunya, Barry juga mengajak para penonton untuk tak sekadar seru-seruan, tetapi menangkap makna di balik lirik-lirik yang dibawakan. "Ayo, kita semua senang-senang. Ini jazz, juga party" tuturnya, di tengah lagu.
Sore itu, lagu "Burung Kecil" juga dibawakan. Dengan irama yang lebih pelan, lagu ini menawarkan warna lain yang membuat panggung Barry jadi lebih hidup. "The Rollies adalah band yang awal-awal menawarkan konsep brass band di Indonesia. Mereka punya banyak album dan lagu yang penting," kata Barry.
Di tengah penampilannya, Barry tiba-tiba memberi kejutan. Dia memanggil Endah N Rhesa ke atas panggung. Mereka kemudian membawakan lagu "Setangkai Bunga". Setelahnya, secara berturut "Kau yang Kusayang", salah satu lagu legendaris The Rollies juga dibawakan. Sebagai penutup, Barry menghadiahi penonton dengan lagu "Sign of Love" dan "Dansa Yo Dansa". Lagu ini menjadi penutup sajian musik Salute The Rollies yang dibawakannya.
Salute The Rollies merupakan album tribute untuk salah satu band legendaris Indonesia, The Rollies. Band yang dulu dikomandoi Gito Rollies ini memiliki sejarah panjang dalam mewarnai lanskap musik Indonesia dengan karya-karya penting lintas genre, dari rock n roll, funk, dan pop.
Mengingat jejak pentingnya dalam musik Indonesia, Barry sejak 2018 berinisiatif membuat gerakan untuk mengingat kembali karya-karya The Rollies yang telah berusia 51 tahun kala itu.
Ada delapan band yang berpartisipasi dalam album tribute Salute The Rollies ini, yakni Adhitia Sofyan dengan Indra Aziz (membawakan “Sunshine Brotherhood”), Bonita & The Hus Band (“Pahlawan Revolusi”), Dialog Dini Hari (“Burung Kecil”), Endah N Rhesa (“Setangkai Bunga”), Glenn Fredly (“Kemarau”), Laid This Nite (“Astuti”), R.I.M.A. (“Hari-Hari”), dan TOR (“Bad News”).
Mereka merekam lagu-lagunya secara live di Earspace, Pamulang. Sesi rekamannya kemudian diunggah di YouTube. Album fisik dan digitalnya juga telah diedarkan, tetapi tidak diperjualbelikan, pembeli hanya perlu mengganti ongkos kirim saja waktu itu.
Baca juga: Persiapan Marcell Siahaan Tampil di BNI Java Jazz Festival 2024, Bakal Sajikan Konsep Tak Biasa
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Panggung yang terletak di sisi kanan JIEXPO Kemayoran, Jakarta, tersebut sore ini, Jumat (24/5/2024) menyuguhkan penampilan Barry Likumahuwa & The Rhythm Service. Barry dan kawan-kawan akan tampil membawakan album Salute The Rollies.
Sayang, area konser basis yang dikenal lewat nuansa groovie yang asyik itu memang tak sepenuh biasanya. Arena konser Barry, bassist dedengkot musik jaz, di festival jaz ini, justru tampak lengang Namun, arena konser yang lengang ini justru membuat penampilannya jadi agak lain. Dia bak menyuguhkan sajian musik yang lebih intimate. Suasana yang terbangun begitu asyik.
Luasnya panggung membuat beberapa penonton juga lebih santai menikmati musik. Ada yang memilih berdiri di depan panggung dan berjoget tipis, yang lain berada di sudut yang lain sembari merenggangkan kaki dan hanyut menikmati aliran musik Barry.
Baca juga: Hari Pertama, Maliq & D'Essentials Gebrak Panggung BNI Java Jazz Festival 2024
Barry Likumahuwa & The Rhythm Service mulai naik panggung pukul 17.45 WIB, sorak sorai para penonton mulai muncul. Dia menyuguhkan "Opening Chicago Soul With a Capital S" sebagai lagu pembuka.
Jarinya memetik bas dengan hentakan yang menggairahkan. Satu bas di tangan Barry ibarat tongkat sihir. Dengan modal itu saja, dia bisa memantrai audiens dengan petikan dan iringan lagunya begitu menghidupkan suasana. Dia lalu membawakan lagu "Kemarau" dan disusul lagu "Alamku".
"Terima kasih teman-teman yang sudah datang. Saya kira tidak ada yang menonton tadi," ucap Barry di atas panggung saat jeda lagu.
Barry Likumahuwa tampil dalam acara BNI Java Jazz Festival 2024 (Sumber gambar: Hypeabis.id/Himawan L Nugraha)
Salah satu yang menarik adalah ketika Barry menampilkan lagu "Hari-Hari". Nuansa lagu yang ceria membuat para penonton mulai menggoyangkan tubuhnya. Beberapa terlihat asyik berdansa memanfaatkan area konser yang luas, tetapi lengang.
Lewat dendang lagunya, Barry juga mengajak para penonton untuk tak sekadar seru-seruan, tetapi menangkap makna di balik lirik-lirik yang dibawakan. "Ayo, kita semua senang-senang. Ini jazz, juga party" tuturnya, di tengah lagu.
Sore itu, lagu "Burung Kecil" juga dibawakan. Dengan irama yang lebih pelan, lagu ini menawarkan warna lain yang membuat panggung Barry jadi lebih hidup. "The Rollies adalah band yang awal-awal menawarkan konsep brass band di Indonesia. Mereka punya banyak album dan lagu yang penting," kata Barry.
Musisi Barry Likumahuwa feat Endah & Rhesa dalam acara BNI Java Jazz Festival 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (24/5/2024). (Sumber gambar: Hypeabis.id/Himawan L Nugraha)
Salute The Rollies merupakan album tribute untuk salah satu band legendaris Indonesia, The Rollies. Band yang dulu dikomandoi Gito Rollies ini memiliki sejarah panjang dalam mewarnai lanskap musik Indonesia dengan karya-karya penting lintas genre, dari rock n roll, funk, dan pop.
Mengingat jejak pentingnya dalam musik Indonesia, Barry sejak 2018 berinisiatif membuat gerakan untuk mengingat kembali karya-karya The Rollies yang telah berusia 51 tahun kala itu.
Ada delapan band yang berpartisipasi dalam album tribute Salute The Rollies ini, yakni Adhitia Sofyan dengan Indra Aziz (membawakan “Sunshine Brotherhood”), Bonita & The Hus Band (“Pahlawan Revolusi”), Dialog Dini Hari (“Burung Kecil”), Endah N Rhesa (“Setangkai Bunga”), Glenn Fredly (“Kemarau”), Laid This Nite (“Astuti”), R.I.M.A. (“Hari-Hari”), dan TOR (“Bad News”).
Mereka merekam lagu-lagunya secara live di Earspace, Pamulang. Sesi rekamannya kemudian diunggah di YouTube. Album fisik dan digitalnya juga telah diedarkan, tetapi tidak diperjualbelikan, pembeli hanya perlu mengganti ongkos kirim saja waktu itu.
Baca juga: Persiapan Marcell Siahaan Tampil di BNI Java Jazz Festival 2024, Bakal Sajikan Konsep Tak Biasa
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.