Kabosu, Shiba Inu di Balik Meme "Doge" Mati Akibat Leukimia & Penyakit Liver
24 May 2024 |
15:47 WIB
Kabosu, anjing yang paling dikenal di internet sebagai inspirasi di balik meme kripto 'Doge', telah mati. Shiba Inu yang selalu ceria itu menutup mata pada Jumat (24/5/2024), menurut postingan blog pemiliknya, Atsuko Sato. Acara perpisahan akan diadakan pada Minggu (26/6), di Flower Kaori, Kotsu no Mori, Kota Narita.
Kabosu berusia lebih dari 17 tahun pada saat kematiannya dan diketahui kesehatannya secara bertahap kian memburuk, seperti yang didokumentasikan sebelumnya di blog Sato. Diketahui bahwa Kabosu menderita leukemia dan penyakit liver selama beberapa tahun terakhir.
Baca juga: Ini Alasan Shiba Inu Jadi Anjing Ras Paling Spesial di Jepang
"Dia pergi dengan sangat damai tanpa penderitaan, seolah tertidur sambil merasakan hangatnya tanganku mengelusnya...Saya yakin Kabosu adalah anjing paling bahagia di dunia. Itu menjadikan saya pemilik paling bahagia di dunia," tulis Sato.
Sato, seorang guru di Jepang, mengadopsi Kabosu pada 2008 ketika dia dikirim ke penampungan hewan. Kabosu menjadi sensasi internet ketika fotonya pada 2010 dengan kaki bersilang dan sedikit menyeringai tersebar di Reddit dan Tumblr.
Seorang pengguna Reddit menyebut gambar itu sebagai 'Doge'—kesalahan ejaan yang disengaja—mengacu pada karakter anjing dalam episode Homestar Runner yang dirilis pada 2005.
Meme 'Doge menjadi populer pada 2013. Teks Comic Sans berwarna menghiasi foto tersebut, dengan frasa bahasa Inggris yang terputus-putus seperti "Wow. So scare" dan "What r u doing?" mengelilingi Kabosu.
Dilansir melalui Coin Desk, Pada 2021 meme 'Doge' dijual sebagai non-fungible token (NFT) seharga US$4 juta. Kabosu juga merupakan wajah dari cryptocurrency Dogecoin, yang awalnya dibuat sebagai mata uang lelucon dan merupakan sponsor utama Klub Sepak Bola Watford.
Selama beberapa hari di bulan April, logo Dogecoin bahkan digunakan sebagai ikon tombol beranda Twitter. Selain menghebohkan internet dan menjadi salah satu meme yang paling dikenal, 'Doge' juga menjadi bagian yang sangat penting dari budaya kripto.
Baca juga: Iseng, Ini Alasan Elon Musk Mengubah Logo Twitter Jadi Gambar Shiba Inu
Pada Desember 2022, Sato memberi tahu komunitas 'Doge' bahwa kesehatan Kabosu berangsur memburuk, yang memicu dukungan luar biasa dari komunitas kripto. Salah satu dukungan terbesar datang dari salah seorang pencipta Dogecoin, Billy Markus, yang dikenal sebagai Shibetoshi Nakamoto.
Dia meminta pengikutnya untuk mengirimkan dukungan, sehingga salah satu pengguna X (sebelumnya Twitter) menawarkan untuk menanggung setiap biaya yang diperlukan untuk memastikan Kabosu mendapatkan perawatan terbaik.
Dampak Kabosu bahkan telah mempengaruhi kampanye politik, yang merupakan hal mendasar bagi gerakan meme. Misalnya, kampanye terpilihnya kembali Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengumumkan perekrutan “ahli meme.”
Menurut uraian tugas resminya, tugas utama dari peran tersebut adalah mengelola hubungan dengan perusahaan media digital, podcast, dan beberapa halaman meme yang tersebar di platform media sosial.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Kabosu berusia lebih dari 17 tahun pada saat kematiannya dan diketahui kesehatannya secara bertahap kian memburuk, seperti yang didokumentasikan sebelumnya di blog Sato. Diketahui bahwa Kabosu menderita leukemia dan penyakit liver selama beberapa tahun terakhir.
Baca juga: Ini Alasan Shiba Inu Jadi Anjing Ras Paling Spesial di Jepang
"Dia pergi dengan sangat damai tanpa penderitaan, seolah tertidur sambil merasakan hangatnya tanganku mengelusnya...Saya yakin Kabosu adalah anjing paling bahagia di dunia. Itu menjadikan saya pemilik paling bahagia di dunia," tulis Sato.
Sato, seorang guru di Jepang, mengadopsi Kabosu pada 2008 ketika dia dikirim ke penampungan hewan. Kabosu menjadi sensasi internet ketika fotonya pada 2010 dengan kaki bersilang dan sedikit menyeringai tersebar di Reddit dan Tumblr.
Seorang pengguna Reddit menyebut gambar itu sebagai 'Doge'—kesalahan ejaan yang disengaja—mengacu pada karakter anjing dalam episode Homestar Runner yang dirilis pada 2005.
Meme 'Doge menjadi populer pada 2013. Teks Comic Sans berwarna menghiasi foto tersebut, dengan frasa bahasa Inggris yang terputus-putus seperti "Wow. So scare" dan "What r u doing?" mengelilingi Kabosu.
Dilansir melalui Coin Desk, Pada 2021 meme 'Doge' dijual sebagai non-fungible token (NFT) seharga US$4 juta. Kabosu juga merupakan wajah dari cryptocurrency Dogecoin, yang awalnya dibuat sebagai mata uang lelucon dan merupakan sponsor utama Klub Sepak Bola Watford.
Selama beberapa hari di bulan April, logo Dogecoin bahkan digunakan sebagai ikon tombol beranda Twitter. Selain menghebohkan internet dan menjadi salah satu meme yang paling dikenal, 'Doge' juga menjadi bagian yang sangat penting dari budaya kripto.
Baca juga: Iseng, Ini Alasan Elon Musk Mengubah Logo Twitter Jadi Gambar Shiba Inu
Today Kabosu, our community's shared friend and inspiration, peacefully passed in the arms of her person. The impact this one dog has made across the world is immeasurable.
— Dogecoin (@dogecoin) May 24, 2024
She was a being who knew only happiness and limitless love.
Please keep her spirit and her family in…
Pada Desember 2022, Sato memberi tahu komunitas 'Doge' bahwa kesehatan Kabosu berangsur memburuk, yang memicu dukungan luar biasa dari komunitas kripto. Salah satu dukungan terbesar datang dari salah seorang pencipta Dogecoin, Billy Markus, yang dikenal sebagai Shibetoshi Nakamoto.
Dia meminta pengikutnya untuk mengirimkan dukungan, sehingga salah satu pengguna X (sebelumnya Twitter) menawarkan untuk menanggung setiap biaya yang diperlukan untuk memastikan Kabosu mendapatkan perawatan terbaik.
Dampak Kabosu bahkan telah mempengaruhi kampanye politik, yang merupakan hal mendasar bagi gerakan meme. Misalnya, kampanye terpilihnya kembali Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengumumkan perekrutan “ahli meme.”
Menurut uraian tugas resminya, tugas utama dari peran tersebut adalah mengelola hubungan dengan perusahaan media digital, podcast, dan beberapa halaman meme yang tersebar di platform media sosial.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.