Profil Aghniny Haque, Pemeran Kiran dalam Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa
23 May 2024 |
11:17 WIB
Kintan Nabila
Jurnalis Hypeabis.id
Aghniny Haque mencuri perhatian lewat film barunya, Tuhan Izinkan Aku Berdosa yang tayang perdana mulai 22 Mei 2024 di bioskop Indonesia. Wanita asal Semarang tersebut berperan sebagai Kiran yang harus berhadapan dengan Abu Darda, pemimpin kelompok agama garis keras yang hendak menjadikannya istri keempat.
Bagi Genhype, para penggemar film Indonesia, pasti tak asing dengan wajahnya. Aghniny sendiri kerap wara-wiri di sejumlah judul layar lebar populer, terutama film horor seperti Perempuan Tanah Jahanam, KKN di Desa Penari, Pemandi Jenazah dan lainnya.
Baca juga : 5 Fakta Menarik Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa yang Tayang di Bioskop
Aghniny Haque merupakan seorang aktris, model, dan mantan atlet taekwondo Indonesia. Wanita kelahiran 8 Maret 1997 tersebut pernah menjadi bagian dari tim nasional taekwondo Indonesia pada 2011.
Selama menjadi atlet, Aghniny pernah meraih beberapa penghargaan, yakni membawa pulang medali perunggu SEA Games 2013 di Myanmar, medali perak di kejuaraan taekwondo se-Asia yang diselenggarakan di Tashkent, Uzbekistan pada 2014.
Selanjutnya meraih medali emas di ajang Hong Kong Open dan juga Thailand Open untuk kategori remaja, serta menyumbang medali emas ketika mengikuti kompetisi Islamic Solidary Games III di Palembang. Namun, kariernya sebagai atlet harus terhenti di 2016 ketika dia didegradasi dari pelatihan nasional karena mengalami cedera lutut.
Setelahnya, Aghniny memutuskan untuk pulang ke Semarang. Di kampung halamannya tersebut, dia mendapat tawaran untuk audisi pemain film Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212. Secara mengejutkan, Aghniny pun lolos dengan mendapatkan peran sebagai Rara Murni,
Baca juga : Dilema Religiusitas Aghniny Haque dalam Trailer Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa
Karier aktingnya dimulai Ketika membintangi film Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 pada 2018 lalu. Sejauh ini film layer lebar yang dibintanginya mulai dari Wedding Agreement, Perempuan Tanah Jahanam, Habibie & Ainun 3 (2019), Generasi 90an: Melankolia (2020), Ben & Jody, KKN di Desa Penari, Satria Dewa: Gatotkaca, Mencuri Raden Saleh, Qorin (2022).
Selanjutnya Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji, Malam Para Jahanam (2023), Pemandi Jenazah, Kereta, Tuhan Izinkan Aku Berdosa, dan Panji Tengkorak (2024) sebagai pengisi suara.
Dia juga beberapa kali membintangi serial web drama, seperti Gratefulato (2019), Melankolia (2020), Sianida, Ritual the Series (2021), Tukar Tambah Nasib (2023), dan Zona Merah (2024). serta video klip musik sejumlah musisi Indonesia, seperti Padi - Menanti Keajaiban (2020), Juicy Luicy - Tampar (2022), dan Krisna Trias - Pelipur Lara (2023)
Aktingnya yang memukau membuatnya dianugerahi penghargaan di Festival Film Indonesia untuk kategori Aktris Terfavorit Pilihan Penonton dalam film Mencuri Raden Saleh. Selain itu juga beberapa kali dinominasikan di Festival Film Wartawan Indonesia untuk kategori Aktris Pendukung Terbaik - Genre Film Horor dalam film KKN di Desa Penari dan Festival Film Bandung untuk kategori Pemeran Utama Wanita Terpuji Serial Web dalam film Sianida.
Baca juga : Diangkat Jadi Film Layar Lebar, Ini Resensi Novel Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur
Editor : Puput Ady Sukarno
Bagi Genhype, para penggemar film Indonesia, pasti tak asing dengan wajahnya. Aghniny sendiri kerap wara-wiri di sejumlah judul layar lebar populer, terutama film horor seperti Perempuan Tanah Jahanam, KKN di Desa Penari, Pemandi Jenazah dan lainnya.
Baca juga : 5 Fakta Menarik Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa yang Tayang di Bioskop
Aghniny Haque merupakan seorang aktris, model, dan mantan atlet taekwondo Indonesia. Wanita kelahiran 8 Maret 1997 tersebut pernah menjadi bagian dari tim nasional taekwondo Indonesia pada 2011.
Selama menjadi atlet, Aghniny pernah meraih beberapa penghargaan, yakni membawa pulang medali perunggu SEA Games 2013 di Myanmar, medali perak di kejuaraan taekwondo se-Asia yang diselenggarakan di Tashkent, Uzbekistan pada 2014.
Selanjutnya meraih medali emas di ajang Hong Kong Open dan juga Thailand Open untuk kategori remaja, serta menyumbang medali emas ketika mengikuti kompetisi Islamic Solidary Games III di Palembang. Namun, kariernya sebagai atlet harus terhenti di 2016 ketika dia didegradasi dari pelatihan nasional karena mengalami cedera lutut.
Setelahnya, Aghniny memutuskan untuk pulang ke Semarang. Di kampung halamannya tersebut, dia mendapat tawaran untuk audisi pemain film Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212. Secara mengejutkan, Aghniny pun lolos dengan mendapatkan peran sebagai Rara Murni,
Baca juga : Dilema Religiusitas Aghniny Haque dalam Trailer Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa
Karier aktingnya dimulai Ketika membintangi film Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 pada 2018 lalu. Sejauh ini film layer lebar yang dibintanginya mulai dari Wedding Agreement, Perempuan Tanah Jahanam, Habibie & Ainun 3 (2019), Generasi 90an: Melankolia (2020), Ben & Jody, KKN di Desa Penari, Satria Dewa: Gatotkaca, Mencuri Raden Saleh, Qorin (2022).
Selanjutnya Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji, Malam Para Jahanam (2023), Pemandi Jenazah, Kereta, Tuhan Izinkan Aku Berdosa, dan Panji Tengkorak (2024) sebagai pengisi suara.
Dia juga beberapa kali membintangi serial web drama, seperti Gratefulato (2019), Melankolia (2020), Sianida, Ritual the Series (2021), Tukar Tambah Nasib (2023), dan Zona Merah (2024). serta video klip musik sejumlah musisi Indonesia, seperti Padi - Menanti Keajaiban (2020), Juicy Luicy - Tampar (2022), dan Krisna Trias - Pelipur Lara (2023)
Aktingnya yang memukau membuatnya dianugerahi penghargaan di Festival Film Indonesia untuk kategori Aktris Terfavorit Pilihan Penonton dalam film Mencuri Raden Saleh. Selain itu juga beberapa kali dinominasikan di Festival Film Wartawan Indonesia untuk kategori Aktris Pendukung Terbaik - Genre Film Horor dalam film KKN di Desa Penari dan Festival Film Bandung untuk kategori Pemeran Utama Wanita Terpuji Serial Web dalam film Sianida.
Baca juga : Diangkat Jadi Film Layar Lebar, Ini Resensi Novel Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur
Editor : Puput Ady Sukarno
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.