Aghniny Haque sebagai Kiran dalam film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa. (Sumber gambar: MVP Pictures)

5 Fakta Menarik Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa yang Tayang di Bioskop

23 May 2024   |   11:02 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa resmi tayang di bioskop pada 22 Mei 2024. Film yang dibintangi oleh Aghniny Haque ini menyajikan kisah yang terbilang berani dan cukup sensitif bagi sebagian kalangan. Kisahnya mengikuti tokoh utama bernama Kiran yang mengalami dinamika dalam hidupnya berbalut isu religiusitas yang kuat.

Dari segi cerita, film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa akan mengikuti kisah Kiran (diperankan oleh Aghniny Haque), mahasiswi yang berasal dari keluarga miskin yang tinggal di desa. Kiran dikisahkan sebagai perempuan yang taat beragama, pintar sekaligus kritis. Namun, dia justru terjebak dalam kelompok agama garis keras yang dipimpin oleh Abu Darda. 

Baca juga :  Sinopsis Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa, Tayang di Bioskop 22 Mei 2024

Alih-alih mendapatkan hidayah, Kiran justru mendapatkan cobaan berat yang datang bertubi-tubi padanya. Berawal dari dirinya yang hendak dijadikan istri keempat oleh Abu Darda, yang tentu saja sangat bertentangan dengan prinsipnya, yang kemudian membawanya dituduh mencemarkan nama baik sang Imam hingga mendapat ancaman fisik.

Orang tuanya di desa lantas turut menuduhnya sebagai anak yang berani melawan ulama. Puncaknya, dia mendapatkan pelecehan seksual dari dosen pembimbingnya dan teman kuliah yang dikenal alim dan taat di kampusnya. Karena tak tahan, Kiran lantas menggugat pada Sang Khalik atas segala cobaan yang menimpanya.

Sejak saat itu, Kiran mengabdikan dirinya pada kegelapan dunia demi mengungkap manusia-manusia munafik, yang dengan kekuasaannya, banyak menipu umat seperti orang tuanya hingga jatuh dalam kepercayaan yang buta pada mereka. Film ini akan mengajak penonton menyusuri kisah Kiran antara berhasil mengungkap kemunafikan tersebut, ataukah justru makin dalam terpuruk dalam lembah dosa.

Sebelum mengikuti jalan ceritanya di bioskop, simak beberapa fakta film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa seperti yang telah dihimpun oleh Hypeabis.id berikut ini.

1. Adaptasi novel karya Muhidin Dahlan
Tuhan, Izinkan Aku Berdosa merupakan film adaptasi dari novel berjudul Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur! karya penulis Muhiddin M Dahlan. Novel yang terbit pertama kali tahun 2003 itu bercerita tentang seorang wanita yang memasuki organisasi pejuang negara Islam, dan kemudian menemukan kekecewaan di dalamnya sehingga dia beralih menjadi seorang pelacur.

Buku ini di tulis dalam sebagai bentuk kritik sosial dari penulis terhadap beberapa organisasi radikal yang mengusung pendirian negara Islam, sekaligus cara beragama oknum-oknum mereka yang otoriter dan dogmatis. Buku ini pun menuai kontroversi karena isinya yang mengena dan tajam.

Selain judul sampul bukunya yang mencolok, novel ini juga mendapatkan sorotan lantaran berani mengangkat kisah seorang muslimah yang taat beribadah, namun pada akhirnya menjadi perempuan jalang sebagai bentuk protes kekecewaannya pada Tuhan.
 


2. Judulnya berbeda dengan novel
Lantaran menjadi salah satu novel kontroversial, hasil alih wahananya ke dalam film layar lebar pun menggunakan judul yang berbeda yakni Tuhan, Izinkan Aku Berdosa. Istilah pelacur dalam judul novelnya dianggap terlalu vulgar. Banyak yang khawatir film ini akan memiliki kisah yang provokatif. Akhirnya, tim produksi sepakat untuk mengubah judulnya berbeda dengan versi novelnya.

3. Disutradarai Hanung Bramantyo
Tuhan, Izinkan Aku Berdosa merupakan film anyar garapan sutradara Hanung Bramantyo yang naskahnya ditulis oleh Ifan Ismail. Sebagai sutradara, pria kelahiran Yogyakarta ini memang dikenal cukup berani dalam mengangkat isu-isu sensitif khususnya yang berkaitan dengan agama dan religiusitas dalam film-filmnya, sebut saja Perempuan Berkalung Sorban (2009), Tanda Tanya (2011), dan Cinta Tapi Beda (2012).

Hanung disebut telah membaca novel Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur! sejak tahun 2010. Namun, 14 tahun kemudian, dia baru bisa merealisasikan keinginannya untuk mengadaptasi novel itu menjadi film layar lebar. Sepanjang itu, Hanung harus menghadapi sejumlah tantangan, mulai dari belum berani memfilmkan karena masih banyaknya kelompok radikal dan antidemokrasi, hingga sulit mencari produser yang mau mendukungnya untuk membuat film ini.

Sebelum menggarap Tuhan, Izinkan Aku Berdosa, telah banyak judul film yang telah digarap Hanung diantaranya Catatan Si Boy (2023), Miracle in Cell No. 7 (2022), Tersanjung the Movie (2021), Bumi Manusia (2019), Kartini (2017), Sang Pencerah (2010), dan Ayat-Ayat Cinta (2009). 
 

4. Angkat isu pelecehan seksual
Melalui akun media sosial pribadi, Hanung menuliskan bahwa film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa dibuat bukan semata-mata untuk mencari keuntungan. Lebih dari itu, dia mengaku ingin menyuarakan suara korban-korban pelecehan seksual yang masih marak terjadi di Indonesia.

"Bukan sekadar agar bisa balik modal, tapi agar mampu menyuarakan perasaan Nidah Kirani [bukan nama sebenarnya], yang menjadi korban pelecehan seksual orang-orang bejat bertopeng agama. Agar kelak, anak-anak gadis yang ingin belajar agama dengan tulus, tidak terhantui perasaan was-was dari para munafik bertopeng agama. Semoga mba Nidah [dimanapun kamu berada], juga para korban lainnya, bisa terwakilkan suaranya lewat film ini," tulisnya lewat akun Instagram @hanungbramantyo.

5. Bertabur cameo populer
Selain Aghniny Haque, film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa juga dibintangi oleh jajaran pemain kenamaan Indonesia seperti Donny Damara, Djenar Maesa Ayu, Andri Mashadi, Samo Rafael, dan Nugie. Tak cuma itu, film ini juga menghadirkan nama-nama artis populer sebagai cameo seperti Keanu Angelo yang berperan sebagai banci salon, dan Nikita Mirzani sebagai resepsionis losmen.

Baca juga : Diangkat Jadi Film Layar Lebar, Ini Resensi Novel Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur

Editor : Puput Ady Sukarno
 

SEBELUMNYA

Libur Hari Raya Waisak, Sistem Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan pada 23 & 24 Mei 2024

BERIKUTNYA

Netflix Rilis Trailer Serial Nightmares and Daydreams, Mendebarkan & Penuh Teka-Teki

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: