Tampilan perangkat Starlink. (Sumber foto: Starlink)

Menkes Budi Gunadi Ungkap Hasil Uji Coba Starlink di Puskesmas

21 May 2024   |   13:18 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Kementerian Kesehatan terlihat gercep alias gerak cepat usai menjalin kerja sama dengan Starlink akhir pekan lalu. Mereka mulai melakukan uji coba terhadap layanan internet buatan perusahaan SpaceX milik Elon Musk itu untuk diaplikasikan pada puskesmas di daerah terpencil, perbatasan, dan kepulauan (DTPK).

Untuk tahap awal, pengujian berlangsung di 3 lokasi yakni Puskesmas Pembantu (Pustu) Sumerta Kelod Denpasar, Pustu Bungbungan Klungkung, dan Puskesmas Tabarfane, Kepulauan Aru, Maluku. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin tampak puas dengan uji coba koneksi internet Starlink.

Baca juga: Elon Musk Resmikan Starlink di Indonesia, Ini Kelebihan & Kekurangannya

Berdasarkan video yang ditampilkan di layar, layanan internet Starlink katanya membantu antar-fasyankes primer di daerah terhubung dengan baik. Selain itu, koneksi internet Starlink juga membantu proses pencatatan data imunisasi, skrining penyakit tidak menular (PTM), serta penimbangan balita secara digital di Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK) dapat dilakukan dengan cepat.

Dari hasil uji coba ini, dia optimistis pelayanan kesehatan di seluruh puskesmas dan pustu dapat saling terhubung, terutama di DTPK. “Layanan-layanan yang sebelumnya tidak bisa disampaikan di Puskesmas, yang sulit diakses oleh masyarakat, dengan adanya Starlink jadi bisa diakses, sehingga layanannya tidak jauh berbeda dengan wilayah perkotaan,” ujarnya, dikutip Hypeabis dari siaran pers, Selasa (21/5/2024).

Budi menjabarkan dari 10.000 puskesmas yang ada di Indonesia, sekitar 745 tidak memiliki akses internet sama sekali dan 1.475 memiliki akses internet yang terbatas. Semuanya tersebar di 7.000 pulau di Indonesia.
CEO Starlink Elon Musk yang turut hadir dalam uji coba berharap keberadaan Starlink akan memberikan banyak manfaat konkret bagi Indonesia, khususnya menghubungkan pulau-pulau terpencil dengan akses internet.

“Saya menekankan bahwa koneksi internet sangat penting, karena dapat membantu banyak hal,” sebutnya.

Kepala Puskesmas Tabarfane, Kepulauan Aru, Maluku, dr. Christian Sihombing menyampaikan selama ini daerahnya mengalami kesulitan dalam mendapatkan jaringan internet. Pihaknya kesulitan dalam menginput data-data layanan kesehatan, karena jaringan internet yang sangat lambat.

Untuk mengatasi ini, biasanya Christian dan jajarannya sering bepergian ke kabupaten/kota dengan jarak 200 mill dan waktu tempuh 2-3 jam menggunakan speedboat. Oleh karena itu, dia berharap program Starlink bagi fasyankes primer ini tidak berhenti di tengah jalan dan dapat terus berlanjut.

“Supaya ke depannya, kami mampu menginput layanan kesehatan dan input data kesehatan dengan cepat. Dan masyarakat disini sangat terbantu,” harapnya.

Diketahui, uji coba layanan internet Starlink untuk mengetahui pencatatan data imunisasi, skrining penyakit tidak menular (PTM), atau penimbangan balita secara digital oleh tenaga kesehatan (nakes) melalui Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK). Selanjutnya, data tersebut akan ditampilkan secara real time melalui dasbor ASIK.

Infrastruktur ini juga diharapkan dapat digunakan untuk layanan telemedisin, telekonsultasi, dan pemantauan pasien secara daring. Dengan demikian, masyarakat mendapatkan akses untuk layanan spesialis meski tinggal di daerah terpencil dan terluar.

Biaya untuk berlangganan dan pengadaan infrastruktur Starlink oleh puskesmas tidak menggunakan anggaran Kemenkes. Adapun biayanya ditanggung Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di bawah Dana Alokasi Khusus (DAK) yang ditransfer pemerintah pusat ke pemerintah daerah setiap tahunnya.

Baca juga: Daftar Paket Langganan Internet Satelit Starlink dan Cara Belinya

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Emilia Perez, Drama Musikal Terbaru Selena Gomez Dapat Standing Ovation 9 Menit di Cannes

BERIKUTNYA

4 Jenis Attachment Styles dalam Sebuah Hubungan, Genhype Tipe yang Mana?

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: