Pantjoran Tea House. (Sumber foto: Pantjoran Tea House)

Gongfu Cha, Seni Menikmati Teh Ala Pantjoran Tea House

20 May 2024   |   15:54 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Masyarakat Indonesia mungkin sudah terbiasa mengkonsumsi teh sebagai minuman sehari-hari yang dapat diseduh sendiri dari rumah. Namun saat ini mulai bermunculan kedai teh atau tea house yang menawarkan aneka jenis teh premium berkualitas tinggi yang nikmat dan menyehatkan.

Meski jumlahnya belum sebanyak kedai kopi, tetapi pertumbuhan kedai teh di Indonesia terbilang cukup banyak yang bisa ditemui di berbagai sudut kota. Teh premium yang ditawarkan oleh sejumlah tea house memiliki cita rasa lebih nikmat karena dihasilkan dari daun teh berkualitas dengan proses penyajian yang istimewa.

Baca juga: Matcha Lovers Merapat, Cek Rekomendasi Kafe Matcha di Jakarta yang Wajib Dikunjungi

Salah satu tea house yang memiliki penyajian khusus adalah Pantjoran Tea House. Tea house yang berada di kawasan Glodok Pecinan, Jakarta Barat ini memiliki atraksi seni menyeduh teh bernama Gongfu Cha yang disajikan langsung oleh seorang tea assistant. Saat melakukan atraksinya, tea assistant juga akan memberikan informasi mengenai khasiat dan jenis teh, termasuk cara menikmatinya.

Sebelum mencicipi teh, konsumen bisa mencium terlebih dahulu aroma teh yang disediakan di sniffing cup. Setelah itu, teh yang ada di cangkir diseruput sedikit terlebih dahulu, kemudian tahan di pangkal tenggorokan selama 2 hingga 3 detik, sebelum ditelan.

“Saat kita menikmati teh dengan cara tersebut maka kita untuk bisa merasakan rasa teh sesungguhnya, rasa dan aromanya akan menyebar di seluruh rongga mulut,” jelas Wisnu, Tea Assistant dari pantjoran Tea House.

Selain memiliki keunikan dalam proses penyajian, Pantjoran Tea House juga menyediakan beragam teh premium  baik yang berasal dari China, Jepang, hingga Indonesia mulai dari white tea, oolong tea, pu’er tea, black tea, flower tea, green tea, hingga red tea.

Adapun untuk range harga mulai Rp120.000 hingga Rp200.000-an per porsi untuk 2 pax.  Dimana setiap teh tersebut memiliki karakter rasa yang berbeda dan khasiatnya masing-masing.


Sejarah Gedung Pantjoran Tea House

 

Fia Saraswati, Marketing Pantjoran Tea House menjelaskan bahwa gedung yang ditempati oleh Pantjoran Tea House ini awalnya merupakan sebuah apotek yang terkenal di kawasan Glodok bernama Apotheek Chung Hwa yang dibuka pada 1928.

Setelah apotek tutup, bangunan tua tersebut terbengkalai begitu saja hingga akhirnya masuk ke dalam proyek pemugaran kawasan kota tua Jakarta atau Jakarta Old Town Revitalization Corporation (JOTRC) dan Jakarta Endowment for Arts and Heritage.

Hingga akhirnya pada 2015, bangunan tersebut disulap menjadi Pantjoran Tea House dengan interior yang hangat dan klasik dengan warna dominan coklat dan putih  dilengkap dengan aksen oriental khas China, serta berbagai informasi mengenai sejarah seputar teh dan kawasan pecinan Glodok.

“Kami tetap mempertahankan struktur bangunan yang lama sehingga kesan klasiknya masih tetap terasa,” ujar Fia.

Dengan bentuk bangunannya yang unik dan atraksi penyajian teh yang menarik, tak heran bila Pantjoran Tea House kerap menjadi salah satu destinasi wisata kuliner bagi para penggemar teh, tidak hanya dari Indonesia tetapi juga mancanegara.

Menurut Fia konsumen yang berkunjung ke Pantjoran Tea House rata-rata berada di rentang usia 25 hingga 45 tahun.

“Lokasi ini sering dijadikan sebagai meeting point. Paling banyak yang berkunjung para karyawan, ibu rumah tangga, komunitas, banyak juga yang habis olahraga singgah ke sini. Lumayan banyak juga turis yang datang biasanya dari Amerika, Eropa, dan Asia,” tuturnya.

Tak hanya menyajikan aneka jenis teh premium, Pantjoran Tea House juga menyediakan aneka jenis dimsum dan makanan khas China lainnya.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda
 

SEBELUMNYA

Begini Cara Efektif Gunakan Jasa Influencer Untuk Pemasaran

BERIKUTNYA

Heboh Hasil Investigasi dan Link Dokumenter Skandal Seks K-Pop Burning Sun

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: