Suasana House of Tea (sumber gambar : Hypeabis.id/Fanny Kusumawardhani)

Berkunjung ke House of Tea, Hidden Gem Bagi Penikmat Teh di Ibu Kota

23 May 2024   |   20:00 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Bagi kalian yang ingin mencicipi dan merasakan sensasi menikmati teh organik premium di salah satu sudut kota Jakarta, enggak ada salahnya untuk berkunjung ke House of Tea. Kedai teh yang berada di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan ini telah menjadi salah satu destinasi favorit bagi para penggemar teh.

Lokasinya memang cukup tersembunyi, tetapi saat kita menjejakkan kaki ke dalamnya langsung terasa suasana yang tenang dan asri dengan interior bernuansa antik dan semi outdoor ala pedesaan yang hommy. Tak heran bila House of Tea ini sering juga disebut sebagai hidden gem di tengah hiruk pikuk kota Jakarta.

Baca juga: Gongfu Cha, Seni Menikmati Teh Ala Pantjoran Tea House

Seperti namanya House of Tea, kedai ini memang layaknya sebuah rumah dimana pengunjung tak hanya dapat menikmati sajian teh premium di tempat yang nyaman tetapi juga bisa berbincang santai bersama sang empunya House of Tea, Satri Gunawan.

Dengan ramah, Gunawan akan secara detail menceritakan mengenai seluk beluk berbagai hal tentang teh asli Indonesia, termasuk pula awal mula terjun ke bisnis teh, saat dirinya tengah meniti karir sebagai seorang pilot.

Gunawan mengisahkan saat awal dirinya mendirikan House of Tea pada tahun 2015, ketika itu yang terbayang dibenaknya adalah kedai teh ini akan dikunjungi oleh konsumen berusia matang. “Ternyata makin ke sini makin banyak anak muda, baik dari Gen Z maupun Gen Millenial yang mencicipi teh di House of Tea,” tuturnya.

Untuk itulah, pria kelahiran 1962 ini menggandeng putrinya Astuti Dila Wulandari ikut mengembangkan House of Tea.

Tak hanya menyediakan aneka jenis teh dan makanan pendampingnya, House of Tea juga rutin menyelenggarakan berbagai kegiatan mulai dari workshop mengenai berbagai hal tentang teh dan cara pengolahannya, hingga napak tilas ke kebun-kebun teh untuk mengenal dan mempelajari secara langsung bagaimana proses pengolahan daun teh tersebut.

“Para peserta juga akan diajarkan untuk memilih dan memetik sendiri, kemudian sebelum pulang akan di review apakah sudah benar prosesnya. Jadi napak tilas ini juga semacam wisata teh,” jelasnya.

Gunawan menceritakan bahwa seluruh teh yang ada di House of tea merupakan teh asli Indonesia yang ditanam dan dipanen sendiri dari kebun keluarga yang berlokasi di Purwakarta, serta petani mitra yang berada di Cianjur, Batang, hingga Kulonprogo.

Menurutnya, teh yang dihadirkan di House of Tea ini seluruhnya merupakan teh organik yang berasal dari pucuk daun teh terbaik dan seluruhnya diproses secara manual hingga menjadi berbagai jenis teh single origin murni seperti black tea, green tea, atau white tea.

Teh yang sudah dikeringkan tersebut dikemas dalam bentuk daun utuh sehingga nutrisi dan khasiat yang terkandung di dalamnya akan tetap terasa dengan aroma yang khas. Tak hanya menyediakan teh single origin, House of Tea juga menghadirkan tea blend dimana teh single origin tersebut dicampur dengan tisane.

Baca juga: Menyibak Khazanah Teh dari Masa ke Masa: Dari Negeri China Hingga Tradisi Jawa

House of Tea sendiri menyajikan daun teh utuh dan menyeduhnya ke dalam teko kecil berukuran 350 ml selama 3 hingga 5 menit. “Harga 1 teko  teh 2 pax sekitar Rp39 ribu hingga Rp52 ribu tergantung jenis tehnya, dan dapat di refill hingga dua atau tiga kali,” ucap Gunawan.

Di sini, konsumen juga bisa mendapatkan pengalaman untuk merasakan tea blend atau campuran teh antara tea base yang berupa single origin teh dengan campuran tisane dari bahan-bahan alami lainnya seperti bunga, daun, biji, hingga rempah-rempah.

“Teh ini selalu berkaitan dengan seni dan jiwa sehingga proses pengolahannya pun harus benar, ada seninya sehingga karakter dari teh tersebut akan muncul,” tuturnya.

Editor: Dika Irawan

SEBELUMNYA

Ternyata Ini yang Bikin Jeane Dikeluarkan dari JKT48

BERIKUTNYA

Mengapa Belajar Bahasa Asing di Sekolah Belum Efektif?

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: