Museum Louvre di Paris, Prancis. (Sumber gambar: Wikimedia Commons)

Sejarah & Tema Hari Museum Internasional 2024, Diperingati Tiap 18 Mei

18 May 2024   |   10:12 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

International Museum Day atau Hari Museum Internasional diperingati tanggal 18 Mei tiap tahunnya. Agenda ini dibuat untuk meningkatkan kesadaran tentang museum sebagai sarana penting pertukaran dan pengayaan budaya, serta pembangunan masyarakat. Termasuk, mendorong dialog antarprofesional museum.
 
Hari Museum Internasional digagas oleh Dewan Museum Internasional (ICOM). Setiap tahunnya, peringatan yang telah dimulai sejak tahun 1977 ini telah diikuti oleh banyak museum di dunia. Pada 2023, lebih dari 37.000 museum berpartisipasi dalam peringatan tersebut di sekitar 158 negara dan wilayah.
 
Setiap tahunnya, peringatan Hari Museum Internasional selalu hadir dengan tema spesifik yang berangkat dari isu relevan yang tengah dihadapi museum secara internasional. Peringatan ini memberikan kesempatan bagi para profesional museum untuk bertemu masyarakat dan mengingatkan mereka mengenai tantangan yang dihadapi museum, serta meningkatkan kesadaran tentang peran penting bangunan ini.

Baca juga: 5 Deretan Museum Tertua di Dunia, Pintu ke Masa Lalu
 
Tahun ini, Hari Museum Internasional mengangkat tema "Museums for Education and Research" atau Museum Pendidikan dan Penelitian. Melansir dari laman resmi ICOM, tema ini menggarisbawahi peran penting lembaga kebudayaan dalam memberikan pengalaman pendidikan holistik. Serta, mendorong dunia yang lebih sadar, berkelanjutan, dan inklusif.
 
ICOM menuliskan tema tersebut mewakili anggapan bahwa museum berfungsi sebagai pusat pendidikan yang dinamis, menumbuhkan rasa ingin tahu, kreativitas, dan pemikiran kritis. Dari seni dan sejarah hingga sains dan teknologi, museum adalah ruang penting tempat pendidikan dan penelitian bertemu untuk membentuk pemahaman masyarakat tentang dunia.
 
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan Hari Museum Internasional 2024 juga mendukung serangkaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang ditetapkan oleh PBB, dengan berfokus pada dua hal yakni Pendidikan Berkualitas serta Industri, Inovasi, dan Infrastruktur.
 
Museum dinilai berperan aktif dalam menjamin pendidikan berkualitas yang inklusif dan adil, serta mendorong kesempatan belajar seumur hidup bagi semua. Serta, membangun infrastruktur yang berketahanan, mendorong industrialisasi yang inklusif dan berkelanjutan, serta mendorong inovasi.
 
"Untuk IMD [International Museum Day] 2024 kami ingin mengajak masyarakat untuk memikirkan kembali pendidikan dan membayangkan masa depan di mana berbagi pengetahuan melampaui hambatan, di mana inovasi menyatu dengan tradisi," demikian pernyataan tertulis ICOM. 
 

The British Museum (Sumber gambar: Wikimedia Commons)

The British Museum (Sumber gambar: Wikimedia Commons)

Sejarah Hari Museum Internasional

Hari Museum Internasional pertama kali diadakan pada 1977 oleh ICOM. Sebelum secara resmi menetapkan Hari Museum Internasional, ICOM terlebih dahulu mengumpulkan komunitas museum internasional dalam satu pertemuan pada 1951. 
 
Pertemuan yang disebut Perang Salib untuk Museum itu dibuat untuk membahas tema “Museum dan Pendidikan", yang salah satunya menguraikan seputar aksesibilitas museum untuk masyarakat dunia. Ide Hari Museum Internasional pun tercetus terinspirasi dari kerangka aksesibilitas museum yang dikembangkan pada pertemuan ini.
 
Hari Museum Internasional secara resmi ditetapkan pada 1977 dengan diadopsinya resolusi Majelis Umum ICOM di Moskow, Rusia. Salah satu hasilnya ialah akan dibuatnya acara tahunan dengan tujuan untuk lebih menyatukan aspirasi kreatif dan upaya museum, serta menarik perhatian masyarakat dunia terhadap aktivitas museum. 
 
Hari Museum Internasional dimaksudkan untuk menyampaikan pesan bahwa museum adalah sarana penting pertukaran dan pengayaan budaya, menumbuhkan rasa dan sikap saling pengertian, kerja sama, serta perdamaian antar bangsa.
 
Seiring waktu, peringatan Hari Museum Internasional pun disambut antusias oleh banyak museum di dunia, dan semakin mengutamakan keberagaman dalam persatuan. Akhirnya, pada 1992, ICOM mengusung tema untuk pertama kalinya pada peringatan Hari Museum Internasional yakni "Museum dan Lingkungan".
 
Pada 1997, ICOM meluncurkan poster resmi pertama acara tersebut dengan tema memerangi perdagangan gelap barang-barang budaya. Poster tersebut diadaptasi oleh 28 negara.
 
Lalu, pada 2011, ICOM memperkenalkan mitra institusi, situs web, dan perangkat komunikasi untuk Hari Museum Internasional, yang menandai titik balik acara tersebut. ICOM juga menjadi pelindung Malam Museum Eropa untuk pertama kalinya pada tahun itu, sebuah acara yang diadakan pada hari Sabtu paling dekat dengan tanggal 18 Mei setiap tahunnya.

Baca juga: 5 Museum Teraneh di Dunia, Koleksi Barang Mantan Hingga Kotoran

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Syaiful Millah

SEBELUMNYA

Serba-Serbi Konser Restart Kyuhyun Super Junior di Jakarta: Rundown Acara hingga Aturan Konser

BERIKUTNYA

Cek Daftar Agenda di Car Free Day Jakarta 19 Mei 2024, Ada Konser Kahitna di Bundaran HI

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: