5 Museum Teraneh di Dunia, Koleksi Barang Mantan Hingga Kotoran
10 May 2024 |
18:00 WIB
Museum memiliki fungsi yang sangat beragam, bisa menjadi pusat pengetahuan, melestarikan barang-barang kuno, atau menjadi tempat penyimpanan para kolektor dari jenis barang tertentu. Nah, apakah Genhype tahu bahwa banyak sekali museum yang mengoleksi barang-barang tidak lazim?
Selain menciptakan faktor shock dan menarik perhatian masyarakat luas, sebenarnya museum-museum ini ingin mengedukasi pengunjungnya tentang hal yang mungkin tidak terlalu sering dibahas. Namun penting karena mencerminkan banyak aspek dari kehidupan manusia.
Baca juga: Wisata Malam Vredeburg: Menikmati Museum dengan Sensasi Berbeda
Selain mengoleksi barang-barang unik, beberapa museum ini sering menyelenggarakan acara dan aktivitas menarik. Seperti donasi barang untuk dikoleksi, konservasi alam, bahkan sebuah bootcamp khusus.
Apakah Genhype penasaran? Simak daftar museum teraneh di dunia berikut ini.
Terletak di Hollywood dan New Orleans, Amerika Serikat, Museum of Death atau museum kematian menjadi rumah untuk semua hal yang berhubungan dengan kematian. Mulai dari foto TKP, perlengkapan kamar mayat, rekreasi adegan kematian terkenal, pengawetan mayat, spesimen taksidermi, serta barang-barang milik pembunuh berantai seperti mobil Ted Bundy.
Lantas apa pesan yang ingin disampaikan museum ini? Menurut pendirinya, J. D. Healy dan Catherine Shultz, tujuan eksistensinya adalah mendorong pengunjung untuk memikirkan tentang kehidupan mereka sendiri dan pentingnya kematian, karena kematian adalah bagian dari kehidupan itu sendiri.
Meskipun sering menarik kontroversi dan keluhan atas koleksi mereka yang mengejutkan dan eksplisit, mereka ingin mengingatkan masyarakat bahwa museum ini dimaksudkan untuk mendidik dan meningkatkan kesadaran tentang kematian, bukan untuk membuat sensasi atau mengeksploitasinya.
Muzej Prekinutih Veza adalah museum yang terletak di ibu kota Kroasia, Zagreb. Museum ini mengoleksi benda-benda pribadi yang ditinggalkan oleh mantan kekasih, sehingga para penyumbangnya bisa melakukan proses move on.
Uniknya inspirasi dari didirikanya museum ini berasal dari sebuah lelucon yang dibuat oleh kisah cinta yang kandas antar para pendirinya. Kemudian malah menjadi kenyataan saat mereka mulai meminta orang-orang terdekat untuk mengumpulkan barang-barang dari mantan kekasih mereka.
Saking banyaknya donatur, keduanya memilih untuk mendirikan lokasi permanen untuk menyimpan barang-barang ini, yang hingga kini masih ramai dikunjungi oleh turis mancanegara. Hingga menerima penghargaan Kenneth Hudson sebagai museum paling inovatif di Eropa pada tahun 2011.
Kotoran bukanlah sesuatu hal yang enak dipandang, tapi mau tak mau, itu adalah bagian dari kehidupan. Berlokasi di Inggris, National Poo Museum mengoleksi ribuan kotoran hewan dan manusia, untuk mendidik pengunjung tentang kesehatan perut dan mendobrak tabu dengan humor.
Uniknya, siapapun bisa mendonasi kotoran mereka sendiri dalam proyek yang bertajuk The People’s Poo Project, untuk dipelajari oleh para ilmuwan, dan juga dipajang.
Apakah Genhype suka scuba diving? Maka Museum bawah laut MUSA yang terletak di Cancún, Meksiko dapat menjadi pilihan yang tepat. Museum ini memiliki 500 patung dengan berbagai bentuk yang terbuat dari beton laut dan batang fiberglass.
Selain mendorong pertumbuhan karang yang lebih baik bagi lingkungan, para pematung museum ini juga ingin mengundang pengunjung untuk terlibat dalam proses konservasi biota laut, melalui karya-karya mereka.
Pengunjung juga bisa melakukan berbagai aktivitas lain seperti snorkeling, naik glass bottom boat, dan mengeksplorasi hutan mangrove yang ada di Punta Nizuc.
Museum terakhir ini bisa menjadi destinasi impian untuk para penggemar film-film James Bond. International Spy Museum yang berlokasi di Washington D.C, adalah rumah dari 7.000 lebih artefak dan media seputar keterampilan, sejarah, dan peran dari spionase kontemporer.
Dari koleksinya yang sangat banyak, 17 di antaranya adalah kendaraan ikonik yang digunakan selama produksi film-film James Bond yang dimiliki oleh EON Productions Archive dan Ian Fleming Foundation.
Untuk anak-anak yang ingin sekali menjadi mata-mata, museum ini juga menawarkan pengalaman bertajuk Spy Camp. Perkemahan musim panas ini mengajarkan berbagai keterampilan layaknya mata-mata asli. Seperti membuat dan menggunakan penyamaran, kode rahasia, teknik melarikan diri, dan alat canggih.
Baca juga: 3 Bangunan dengan Arsitektur Unik & Aneh di Dunia, Bisa Jadi Pilihan Tempat Wisata
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Selain menciptakan faktor shock dan menarik perhatian masyarakat luas, sebenarnya museum-museum ini ingin mengedukasi pengunjungnya tentang hal yang mungkin tidak terlalu sering dibahas. Namun penting karena mencerminkan banyak aspek dari kehidupan manusia.
Baca juga: Wisata Malam Vredeburg: Menikmati Museum dengan Sensasi Berbeda
Selain mengoleksi barang-barang unik, beberapa museum ini sering menyelenggarakan acara dan aktivitas menarik. Seperti donasi barang untuk dikoleksi, konservasi alam, bahkan sebuah bootcamp khusus.
Apakah Genhype penasaran? Simak daftar museum teraneh di dunia berikut ini.
1. Museum of Death
Terletak di Hollywood dan New Orleans, Amerika Serikat, Museum of Death atau museum kematian menjadi rumah untuk semua hal yang berhubungan dengan kematian. Mulai dari foto TKP, perlengkapan kamar mayat, rekreasi adegan kematian terkenal, pengawetan mayat, spesimen taksidermi, serta barang-barang milik pembunuh berantai seperti mobil Ted Bundy.
Lantas apa pesan yang ingin disampaikan museum ini? Menurut pendirinya, J. D. Healy dan Catherine Shultz, tujuan eksistensinya adalah mendorong pengunjung untuk memikirkan tentang kehidupan mereka sendiri dan pentingnya kematian, karena kematian adalah bagian dari kehidupan itu sendiri.
Meskipun sering menarik kontroversi dan keluhan atas koleksi mereka yang mengejutkan dan eksplisit, mereka ingin mengingatkan masyarakat bahwa museum ini dimaksudkan untuk mendidik dan meningkatkan kesadaran tentang kematian, bukan untuk membuat sensasi atau mengeksploitasinya.
2. Museum of Broken Relationships
Muzej Prekinutih Veza adalah museum yang terletak di ibu kota Kroasia, Zagreb. Museum ini mengoleksi benda-benda pribadi yang ditinggalkan oleh mantan kekasih, sehingga para penyumbangnya bisa melakukan proses move on.
Uniknya inspirasi dari didirikanya museum ini berasal dari sebuah lelucon yang dibuat oleh kisah cinta yang kandas antar para pendirinya. Kemudian malah menjadi kenyataan saat mereka mulai meminta orang-orang terdekat untuk mengumpulkan barang-barang dari mantan kekasih mereka.
Saking banyaknya donatur, keduanya memilih untuk mendirikan lokasi permanen untuk menyimpan barang-barang ini, yang hingga kini masih ramai dikunjungi oleh turis mancanegara. Hingga menerima penghargaan Kenneth Hudson sebagai museum paling inovatif di Eropa pada tahun 2011.
3. National Poo Museum
Kotoran bukanlah sesuatu hal yang enak dipandang, tapi mau tak mau, itu adalah bagian dari kehidupan. Berlokasi di Inggris, National Poo Museum mengoleksi ribuan kotoran hewan dan manusia, untuk mendidik pengunjung tentang kesehatan perut dan mendobrak tabu dengan humor.
Uniknya, siapapun bisa mendonasi kotoran mereka sendiri dalam proyek yang bertajuk The People’s Poo Project, untuk dipelajari oleh para ilmuwan, dan juga dipajang.
4. Underwater Museum of Art
Apakah Genhype suka scuba diving? Maka Museum bawah laut MUSA yang terletak di Cancún, Meksiko dapat menjadi pilihan yang tepat. Museum ini memiliki 500 patung dengan berbagai bentuk yang terbuat dari beton laut dan batang fiberglass.
Selain mendorong pertumbuhan karang yang lebih baik bagi lingkungan, para pematung museum ini juga ingin mengundang pengunjung untuk terlibat dalam proses konservasi biota laut, melalui karya-karya mereka.
Pengunjung juga bisa melakukan berbagai aktivitas lain seperti snorkeling, naik glass bottom boat, dan mengeksplorasi hutan mangrove yang ada di Punta Nizuc.
5. International Spy Museum
Museum terakhir ini bisa menjadi destinasi impian untuk para penggemar film-film James Bond. International Spy Museum yang berlokasi di Washington D.C, adalah rumah dari 7.000 lebih artefak dan media seputar keterampilan, sejarah, dan peran dari spionase kontemporer.
Dari koleksinya yang sangat banyak, 17 di antaranya adalah kendaraan ikonik yang digunakan selama produksi film-film James Bond yang dimiliki oleh EON Productions Archive dan Ian Fleming Foundation.
Untuk anak-anak yang ingin sekali menjadi mata-mata, museum ini juga menawarkan pengalaman bertajuk Spy Camp. Perkemahan musim panas ini mengajarkan berbagai keterampilan layaknya mata-mata asli. Seperti membuat dan menggunakan penyamaran, kode rahasia, teknik melarikan diri, dan alat canggih.
Baca juga: 3 Bangunan dengan Arsitektur Unik & Aneh di Dunia, Bisa Jadi Pilihan Tempat Wisata
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.