5 Deretan Museum Tertua di Dunia, Pintu ke Masa Lalu
23 September 2023 |
17:48 WIB
Saat berbicara tentang warisan budaya manusia, museum adalah harta karun yang tak ternilai. Museum adalah tempat di mana artefak-artefak berharga dari masa lalu disimpan dengan cermat, menjadi jendela bagi masyarakat untuk melihat kembali sejarah dan peradaban lampau.
Mengunjungi museum ibarat melakukan perjalanan melintasi zaman, melihat ke dalam kehidupan dan pencapaian manusia dari berabad-abad yang lalu. Tempat itu adalah penjaga sejarah, budaya, dan seni, dan merupakan saksi bisu dari perjalanan panjang peradaban manusia, yang mengingatkan kita akan keajaiban warisan budaya yang telah kita warisi.
Namun, tak semua museum memiliki sejarah yang sama panjang, karena beberapa di antaranya telah berdiri selama berabad-abad. Yuk, simak deretan museum tertua di dunia yang telah menyaksikan perjalanan waktu dalam ulasan berikut.
Baca juga: Yuk Eksplorasi 5 Museum Seni Islam dan Al-Quran, Salah Satunya Ada di Jakarta
Museum Ashmolean, yang terletak di Oxford, Inggris, adalah salah satu museum tertua di dunia. Didirikan pada 1683, museum ini dinamai sesuai dengan pendirinya, Elias Ashmole, seorang kolektor dan antropolog amatir.
Koleksi awalnya terdiri dari berbagai jenis barang, termasuk buku, alat musik, alat ilmiah, dan artefak seni. Sekarang, Museum Ashmolean memiliki koleksi seni dan arkeologi yang kaya dari seluruh dunia, termasuk karya-karya terkenal seperti lukisan-lukisan Botticelli, Michelangelo, dan Raphael.
Koleksinya meliputi berbagai jenis artefak, mulai dari patung-patung Romawi kuno hingga lukisan-lukisan agung dari periode Renaisans. Salah satu bagian paling terkenal dari museum ini adalah Kapel Sistina, yang dihiasi oleh karya Michelangelo yang ikonik.
Museum Louvre, yang terletak di Paris, Prancis, adalah salah satu museum terbesar dan paling terkenal di dunia. Didirikan pada 1793 selama Revolusi Prancis, museum ini awalnya berfungsi sebagai istana kerajaan.
Koleksinya yang mengagumkan mencakup lebih dari 380.000 objek, termasuk lukisan Mona Lisa oleh Leonardo da Vinci dan patung Venus de Milo. Museum Louvre adalah contoh sempurna dari perpaduan antara arsitektur megah dan seni yang tak ternilai.
Salah satu harta karunnya adalah Farnese Bull, sebuah patung marmer raksasa yang menggambarkan adegan mitologi Yunani yang dramatis. Museum ini juga memiliki berbagai artefak dari kota Romawi yang terkubur, Pompeii, yang hancur oleh letusan gunung Vesuvius pada tahun 79 Masehi.
Museum Mesir atau Museum Kerajaan Mesir di Kairo, Mesir, adalah salah satu museum terkemuka di dunia yang mengkhususkan diri dalam sejarah dan budaya Mesir kuno. Meskipun museum ini didirikan pada tahun 1902, koleksi-koleksi pentingnya berasal dari masa Dinasti Ptolemaik (abad ke-4 SM) dan Dinasti Romawi (abad ke-1 SM).
Salah satu objek paling terkenal yang dipamerkan di sini adalah Tutankhamun's mask, sebuah mahakarya seni emas yang menghiasi makam raja muda Mesir tersebut.
Baca juga: Museum Nasional Indonesia Gandeng Ahli dari Prancis & Belanda Percepat Pemulihan Pascakebakaran
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Mengunjungi museum ibarat melakukan perjalanan melintasi zaman, melihat ke dalam kehidupan dan pencapaian manusia dari berabad-abad yang lalu. Tempat itu adalah penjaga sejarah, budaya, dan seni, dan merupakan saksi bisu dari perjalanan panjang peradaban manusia, yang mengingatkan kita akan keajaiban warisan budaya yang telah kita warisi.
Namun, tak semua museum memiliki sejarah yang sama panjang, karena beberapa di antaranya telah berdiri selama berabad-abad. Yuk, simak deretan museum tertua di dunia yang telah menyaksikan perjalanan waktu dalam ulasan berikut.
Baca juga: Yuk Eksplorasi 5 Museum Seni Islam dan Al-Quran, Salah Satunya Ada di Jakarta
1. Museum Ashmolean, Oxford, Inggris (1683)
(Sumber: Flickr/David Nicholls)
Koleksi awalnya terdiri dari berbagai jenis barang, termasuk buku, alat musik, alat ilmiah, dan artefak seni. Sekarang, Museum Ashmolean memiliki koleksi seni dan arkeologi yang kaya dari seluruh dunia, termasuk karya-karya terkenal seperti lukisan-lukisan Botticelli, Michelangelo, dan Raphael.
2. Museum Vatican, Vatikan (1506)
Museum Vatican, yang terletak di dalam Kota Vatikan, adalah salah satu koleksi seni dan artefak terbesar di dunia. Didirikan pada 1506 oleh Paus Julius II, museum ini awalnya dimulai sebagai upaya untuk melestarikan kekayaan seni dan budaya Katolik Roma.Koleksinya meliputi berbagai jenis artefak, mulai dari patung-patung Romawi kuno hingga lukisan-lukisan agung dari periode Renaisans. Salah satu bagian paling terkenal dari museum ini adalah Kapel Sistina, yang dihiasi oleh karya Michelangelo yang ikonik.
3. Museum Louvre, Paris, Prancis (1793)
(Sumber: Pexels/Vlada Karpovich)
Koleksinya yang mengagumkan mencakup lebih dari 380.000 objek, termasuk lukisan Mona Lisa oleh Leonardo da Vinci dan patung Venus de Milo. Museum Louvre adalah contoh sempurna dari perpaduan antara arsitektur megah dan seni yang tak ternilai.
4. Museum Arkeologi Nasional, Napoli, Italia (1738)
Museum Arkeologi Nasional di Napoli, Italia, adalah salah satu museum arkeologi tertua di dunia. Didirikan pada 1738 oleh Raja Charles VII dari Spanyol, museum ini memiliki koleksi yang mengesankan dari artefak Romawi dan Yunani kuno.Salah satu harta karunnya adalah Farnese Bull, sebuah patung marmer raksasa yang menggambarkan adegan mitologi Yunani yang dramatis. Museum ini juga memiliki berbagai artefak dari kota Romawi yang terkubur, Pompeii, yang hancur oleh letusan gunung Vesuvius pada tahun 79 Masehi.
5. Museum Mesir, Kairo, Mesir (1902)
(Sumber: Wikimedia Commons/Diego Delso)
Salah satu objek paling terkenal yang dipamerkan di sini adalah Tutankhamun's mask, sebuah mahakarya seni emas yang menghiasi makam raja muda Mesir tersebut.
Baca juga: Museum Nasional Indonesia Gandeng Ahli dari Prancis & Belanda Percepat Pemulihan Pascakebakaran
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.