Dewan Museum Internasional Gali Potensi Museum untuk Perubahan Positif
18 May 2022 |
19:02 WIB
Yudi Supriyanto
Jurnalis Hypeabis.id
Dewan Museum Internasional (International Council of Museums/ICOM) mengusung tema Kekuatan Museum dalam menyambut perayaan Hari Museum Internasional 2022. Tahun ini ada lebih dari 37.000 museum dari 158 negara yang berpartisipasi dalam menggali potensi museum untuk membawa perubahan positif.
Sejak tahun 1977, setiap tahunnya pada tanggal 18 Mei ICOM menyelenggarakan International Museum Day. Hari itu juga merupakan momen unik bagi komunitas museum internasional.
Tahun ini, ICOM ingin mengajak masyarakat dunia untuk melihat museum melalui tiga lensa atau sudut pandang untuk membicarakan potensi museum membawa perubahan positif di komunitasnya. Tiga lensa adalah kekuatan untuk mencapai keberlanjutan, kekuatan berinovasi pada digitalisasi dan aksesibilitas, serta kekuatan membangun komunitas melalui pendidikan.
(Baca juga: Hari Museum Nasional, Ini 5 Alasan Pentingnya ke Museum)
Dilansir dari situs ICOM, organisasi internasional ini mengungkapkan museum memiliki kekuatan untuk mengubah dunia di sekitarnya. Museum mengajari setiap orang tentang masa lalu dan membuka pikiran terhadap ide-ide baru sebagai tempat penemuan yang tidak tertandingi.
Sejarah tentang masa lalu dan inovasi yang membuka pikiran tentang ide-ide baru adalah dua langkah penting dalam membangun masa depan yang lebih baik.
“Pada Hari Museum Internasional 2022, kami ingin menggali potensi museum untuk membawa perubahan positif di komunitas,” demikian tulis ICOM.
ICOM menuturkan terdapat tiga kekuatan untuk menggali potensi-potensi yang ada di museum untuk membawa perubahan positif kepada masyarakat di sekitarnya.
Pertama adalah kekuatan untuk mencapai keberlanjutan. Dalam hal ini, museum disebut sebagai mitra strategis dalam implementasi tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Museum merupakan aktor penting dalam komunitas lokal, berkontribusi pada berbagai tujuan dalam SDGs, yang mencakup pengembangan arus pendek dan ekonomi sosial dan penyebaran informasi ilmiah tentang tantangan lingkungan.
Kedua adalah kekuatan berinovasi dalam digitalisasi dan aksesbitilitas, di mana museum kini bukan sekadar tempat penyimpanan barang kuno, tetapi telah menjadi zona kreatif dan inovatif yang memicu pengembangan dan penerapan teknologi baru dalam kehidupan sehari-hari.
ICOM menuturkan inovasi digital dapat membuat museum lebih mudah diakses dan menarik. Tidak hanya itu, inovasi digital juga dapat membantu audiens memahami konsep yang kompleks dan bernuansa.
Ketiga adalah kekuatan membangun komunitas melalu pendidikan. ICOM menuturkan museum menjalin tatanan sosial yang penting dalam pembangunan komunitas melalui koleksi dan program yang dimiliki.
Museum berkontribusi membentuk masyarakat sipil yang terinformasi dan terlibat dengan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan memberikan kesempatan belajar seumur hidup bagi semua.
Editor: Nirmala Aninda
Sejak tahun 1977, setiap tahunnya pada tanggal 18 Mei ICOM menyelenggarakan International Museum Day. Hari itu juga merupakan momen unik bagi komunitas museum internasional.
Tahun ini, ICOM ingin mengajak masyarakat dunia untuk melihat museum melalui tiga lensa atau sudut pandang untuk membicarakan potensi museum membawa perubahan positif di komunitasnya. Tiga lensa adalah kekuatan untuk mencapai keberlanjutan, kekuatan berinovasi pada digitalisasi dan aksesibilitas, serta kekuatan membangun komunitas melalui pendidikan.
(Baca juga: Hari Museum Nasional, Ini 5 Alasan Pentingnya ke Museum)
Dilansir dari situs ICOM, organisasi internasional ini mengungkapkan museum memiliki kekuatan untuk mengubah dunia di sekitarnya. Museum mengajari setiap orang tentang masa lalu dan membuka pikiran terhadap ide-ide baru sebagai tempat penemuan yang tidak tertandingi.
Sejarah tentang masa lalu dan inovasi yang membuka pikiran tentang ide-ide baru adalah dua langkah penting dalam membangun masa depan yang lebih baik.
“Pada Hari Museum Internasional 2022, kami ingin menggali potensi museum untuk membawa perubahan positif di komunitas,” demikian tulis ICOM.
ICOM menuturkan terdapat tiga kekuatan untuk menggali potensi-potensi yang ada di museum untuk membawa perubahan positif kepada masyarakat di sekitarnya.
Ilustrasi koleksi lukisan museum. (Sumber gambar: Pexels/Andrew Neel)
Pertama adalah kekuatan untuk mencapai keberlanjutan. Dalam hal ini, museum disebut sebagai mitra strategis dalam implementasi tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Museum merupakan aktor penting dalam komunitas lokal, berkontribusi pada berbagai tujuan dalam SDGs, yang mencakup pengembangan arus pendek dan ekonomi sosial dan penyebaran informasi ilmiah tentang tantangan lingkungan.
Kedua adalah kekuatan berinovasi dalam digitalisasi dan aksesbitilitas, di mana museum kini bukan sekadar tempat penyimpanan barang kuno, tetapi telah menjadi zona kreatif dan inovatif yang memicu pengembangan dan penerapan teknologi baru dalam kehidupan sehari-hari.
ICOM menuturkan inovasi digital dapat membuat museum lebih mudah diakses dan menarik. Tidak hanya itu, inovasi digital juga dapat membantu audiens memahami konsep yang kompleks dan bernuansa.
Ketiga adalah kekuatan membangun komunitas melalu pendidikan. ICOM menuturkan museum menjalin tatanan sosial yang penting dalam pembangunan komunitas melalui koleksi dan program yang dimiliki.
Museum berkontribusi membentuk masyarakat sipil yang terinformasi dan terlibat dengan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan memberikan kesempatan belajar seumur hidup bagi semua.
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.