Film Dokumenter Petenis Roger Federer Tayang 20 Juni 2024 di Prime Video
16 May 2024 |
15:31 WIB
Pegiat olahraga tenis tentu tak asing dengan nama Roger Federer. Mantan petenis asal Swiss itu sempat didapuk sebagai pemain tenis nomor 1 dunia dan menyabet sejumlah rekor pertandingan. Kini, kisah inspiratifnya bakal hadir dalam bentuk film dokumenter berjudul Federer: Twelve Final Days, yang dijadwalkan rilis pada 20 Juni 2024 di Prime Video.
Seperti judulnya, film dokumenter Federer: Twelve Final Days akan mengangkat kisah 12 hari terakhir Roger Federer menjadi pemain tenis profesional. Film ini mengambil momen-momen langka sang atlet yang tidak pernah terekam kamera dan diketahui publik sebelumnya.
Baca juga : Roger Federer Pensiun, Intip Perjalanan Karier & Pencapaiannya di Dunia Tenis
"Film ini menampilkan Federer dalam kondisi paling rentan dan jujur, saat dia mengucapkan selamat tinggal pada permainan [tenis] dan para penggemarnya, yang membentuk hidupnya selama dua dekade terakhir," demikian deskripsi film tersebut seperti dikutip dari Variety.
Roger Federer mengatakan awalnya, film dokumenter ini dibuat bukan untuk dirilis ke publik. Dia mengaku hanya ingin mengabadikan momen-momen terakhir karier tenis profesionalnya untuk pribadi, keluarga, dan teman-teman terdekatnya saja.
"Selama karier saya, saya cenderung menghindari kamera di sekitar saya dan keluarga, terutama pada momen-momen penting. Tapi saya tidak melihat ada salahnya pengambilan gambar [film dokumenter] ini karena tidak pernah ditujukan untuk umum," kata atlet berusia 42 tahun itu.
Selama karier tenis profesionalnya, Federer tercatat telah memenangkan 20 gelar tunggal putra Grand Slam, dan berada di posisi ketiga di belakang Novak Djokovic dan Rafael Nadal, termasuk rekor delapan kemenangan di Wimbledon. Federer dikenal sebagai pemain dengan gaya bermain tenisnya yang halus dan sikapnya yang 'gentleman'.
Dia juga menyebutkan bahwa film dokumenter Federer: Twelve Final Days akan mengabadikan banyak momen berkesan sepanjang perjalanan karier tenis profesionalnya, dan kisah-kisah personal yang tidak diketahui publik sebelumnya. Termasuk, menampilkan wawancara dari pesaing dan teman Federer sesama atlet tenis, seperti Rafael Nadal, Novak Djokovic dan Andy Murray.
"Saya senang bisa bermitra dengan Prime Video karena jangkauan global mereka yang luas dan kehadiran mereka yang signifikan dalam industri film. Hal ini memastikan bahwa kisah hari-hari terakhir saya di dunia tenis akan diterima oleh para penggemar tenis dan khalayak yang lebih luas di seluruh dunia," ujar Federer.
Dokumenter Federer: Twelve Final Days diproduksi oleh Lafcadia Productions dan disutradarai oleh Asif Kapadia. Sutradara asal Inggris itu dikenal berkat-berkat karya dokumenternya yang menyoroti kehidupan orang-orang yang hidup dalam keadaan yang menantang, ataupun berjuang melawan sistem yang korup atau rusak. Termasuk, tokoh-tokoh terkenal di berbagai bidang.
Salah satu dokumenternya yang terkenal ialah Amy (2015) yang mengangkat perjalanan hidup penyanyi legendaris Amy Winehouse. Film yang tayang perdana di Festival Film Cannes 2015 itu merupakan dokumenter Inggris terlaris sepanjang masa di box office negara tersebut.
Amy juga berhasil memenangkan sejumlah penghargaan termasuk Piala Oscar untuk Film Dokumenter Terbaik, BAFTA untuk Film Dokumenter Terbaik, Piala Grammy untuk Film Musik Terbaik, European Film Award untuk Dokumenter Terbaik, dan Grierson Award untuk Film Dokumenter Terbaik.
Sebelumnya, Kapadia juga telah membuat dokumenter yang mengangkat kisah sejumlah bintang olahraga lainnya seperti Diego Maradona, Ayrton Senna, dan Cristiano Ronaldo. Selain Amy, beberapa film garapan Kapadia yang terkenal juga diantaranya Senna (2010), The Warrior (2001), Ronaldo (2015), Oasis: Supersonic (2016), Midhunter (2017), dan Diego Maradona (2019)..
Baca juga : Fakta Menarik Film Challengers: Zendaya Intens Latihan Tenis hingga Dibayar Rp162 Miliar
Editor : Puput Ady Sukarno
Seperti judulnya, film dokumenter Federer: Twelve Final Days akan mengangkat kisah 12 hari terakhir Roger Federer menjadi pemain tenis profesional. Film ini mengambil momen-momen langka sang atlet yang tidak pernah terekam kamera dan diketahui publik sebelumnya.
Baca juga : Roger Federer Pensiun, Intip Perjalanan Karier & Pencapaiannya di Dunia Tenis
"Film ini menampilkan Federer dalam kondisi paling rentan dan jujur, saat dia mengucapkan selamat tinggal pada permainan [tenis] dan para penggemarnya, yang membentuk hidupnya selama dua dekade terakhir," demikian deskripsi film tersebut seperti dikutip dari Variety.
Roger Federer mengatakan awalnya, film dokumenter ini dibuat bukan untuk dirilis ke publik. Dia mengaku hanya ingin mengabadikan momen-momen terakhir karier tenis profesionalnya untuk pribadi, keluarga, dan teman-teman terdekatnya saja.
"Selama karier saya, saya cenderung menghindari kamera di sekitar saya dan keluarga, terutama pada momen-momen penting. Tapi saya tidak melihat ada salahnya pengambilan gambar [film dokumenter] ini karena tidak pernah ditujukan untuk umum," kata atlet berusia 42 tahun itu.
Selama karier tenis profesionalnya, Federer tercatat telah memenangkan 20 gelar tunggal putra Grand Slam, dan berada di posisi ketiga di belakang Novak Djokovic dan Rafael Nadal, termasuk rekor delapan kemenangan di Wimbledon. Federer dikenal sebagai pemain dengan gaya bermain tenisnya yang halus dan sikapnya yang 'gentleman'.
Dia juga menyebutkan bahwa film dokumenter Federer: Twelve Final Days akan mengabadikan banyak momen berkesan sepanjang perjalanan karier tenis profesionalnya, dan kisah-kisah personal yang tidak diketahui publik sebelumnya. Termasuk, menampilkan wawancara dari pesaing dan teman Federer sesama atlet tenis, seperti Rafael Nadal, Novak Djokovic dan Andy Murray.
"Saya senang bisa bermitra dengan Prime Video karena jangkauan global mereka yang luas dan kehadiran mereka yang signifikan dalam industri film. Hal ini memastikan bahwa kisah hari-hari terakhir saya di dunia tenis akan diterima oleh para penggemar tenis dan khalayak yang lebih luas di seluruh dunia," ujar Federer.
Dokumenter Federer: Twelve Final Days diproduksi oleh Lafcadia Productions dan disutradarai oleh Asif Kapadia. Sutradara asal Inggris itu dikenal berkat-berkat karya dokumenternya yang menyoroti kehidupan orang-orang yang hidup dalam keadaan yang menantang, ataupun berjuang melawan sistem yang korup atau rusak. Termasuk, tokoh-tokoh terkenal di berbagai bidang.
Salah satu dokumenternya yang terkenal ialah Amy (2015) yang mengangkat perjalanan hidup penyanyi legendaris Amy Winehouse. Film yang tayang perdana di Festival Film Cannes 2015 itu merupakan dokumenter Inggris terlaris sepanjang masa di box office negara tersebut.
Amy juga berhasil memenangkan sejumlah penghargaan termasuk Piala Oscar untuk Film Dokumenter Terbaik, BAFTA untuk Film Dokumenter Terbaik, Piala Grammy untuk Film Musik Terbaik, European Film Award untuk Dokumenter Terbaik, dan Grierson Award untuk Film Dokumenter Terbaik.
Sebelumnya, Kapadia juga telah membuat dokumenter yang mengangkat kisah sejumlah bintang olahraga lainnya seperti Diego Maradona, Ayrton Senna, dan Cristiano Ronaldo. Selain Amy, beberapa film garapan Kapadia yang terkenal juga diantaranya Senna (2010), The Warrior (2001), Ronaldo (2015), Oasis: Supersonic (2016), Midhunter (2017), dan Diego Maradona (2019)..
Baca juga : Fakta Menarik Film Challengers: Zendaya Intens Latihan Tenis hingga Dibayar Rp162 Miliar
Editor : Puput Ady Sukarno
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.