Dolce&Gabbana x Jujutsu Kaisen (Sumber: Dolce&Gabbana)

4 Kolaborasi Unik Merek Fesyen & Anime: Ada Gucci x Jojo’s Bizarre

14 May 2024   |   23:08 WIB
Image
Arindra Fachri Satria Pradana Mahasiswa Mass Communication BINUS University

Dunia anime dan fesyen seringkali terinspirasi oleh satu sama lain. Bisa dikatakan, kedua merupakan bentuk seni kreatif saling berpengaruh dalam setiap tahap perkembangan keduanya. Belakangan ini fakta tersebut diperkuat dengan hadirnya banyak diskusi seputar fesyen anime di media sosial.

Gerakan ini menginspirasi beberapa pengguna media sosial mulai bereksperimentasi untuk membuat pakaian berdasarkan karakter, estetika, atau elemen-elemen lain dari sebuah anime. 

Baca juga: Daftar Anime yang Tayang Sepanjang Musim Semi 2024, Demon Slayer hingga My Hero Academia

Merek-merek desainer paham betul akan hubungan ini, sehingga mendorong terciptanya lini kolaborasi mereka sendiri dengan anime-anime populer. Jika Genhype tertarik dengan fesyen dan anime, simak empat kolaborasi unik antara merek fesyen desainer dan anime.
 

1. Gucci x Jojo’s Bizarre Adventure

Jolyne Fly High With Gucci (Sumber: jojo-portal.com)

Jolyne Fly High With Gucci (Sumber: jojo-portal.com)


Pencipta manganime Jojo’s Bizarre Adventure, Hirohiko Araki, berkolaborasi dengan merek fesyen Gucci, untuk menggarap instalasi promosional menjelang fashion show Gucci Cruise Collection 2013, dalam bentuk ilustrasi. Karyanya sempat ditampilkan di depan beberapa toko Gucci, dengan judul Jolyne Cujoh Fly High With Gucci.

Kolaborasi ini menampilkan ilustrasi Jolyne Cujoh beserta karakter-karakter dari serial lain dari anime tersebut, sedang berpose menggunakan pakaian dengan pola dan motif floral khas Creative Director Frida Giannini. 

Uniknya, terdapat alur cerita di balik ilustrasi-ilustrasi tersebut, yang mengikuti petualangan Jolyne Cujoh setelah mewarisi harta misterius dari koleksi barang Gucci milik ibunya. 


2. Dolce&Gabbana x Jujutsu Kaisen

Dolce&Gabbana x Jujutsu Kaisen

Dolce&Gabbana x Jujutsu Kaisen (Sumber: Dolce&Gabbana)


Pada April 2022 lalu, merek fesyen mewah asal Italia, Dolce&Gabbana berkolaborasi dengan anime Jujutsu Kaisen untuk merilis beberapa outfit yang terinspirasi oleh estetika street fashion dari distrik Shibuya dan Harajuku. Kolaborasi ini mendapatkan banyak reaksi yang beragam karena sangat tidak diduga dan harga retailnya yang sangat tinggi.

Sang karakter utama, Yuji Itadori, memiliki outfit yang cukup sporty. Terdiri dari hoodie, celana training, dan sepatu berwarna hitam dengan tanda kutukan Ryomen Sukuna. Sedangkan outfit Nanami Kento terlihat sangat formal dan elegan dengan mantel, sweater turtleneck, serta sepatu loafers.

Koleksi terbatas ini dijual secara offline di toko pop-up ZeroBase Shibuya, bersama dengan beberapa instalasi sketsa awal karya sutradara anime tersebut, Sunghoo Park.


3. LOEWE x Spirited Away

LOEWE X Spirited Away

LOEWE X Spirited Away (Sumber: LOEWE)

Film animasi pemenang Academy Awards, Spirited Away, berkolaborasi dengan LOEWE merilis koleksi kapsul edisi terbatas pada Januari 2022. Semua aksesori dan pakaian dalam koleksi ini terinspirasi oleh desain karakter dan keindahan beberapa adegan indah dari film garapan studio Ghibli tersebut.

Variasi pakaian dari koleksi ini sangat beragam, mulai dari pakaian rajut, jeans, jaket puffer, selimut, syal, dan berbagai aksesoris kulit. Semua dibuat menggunakan teknik artisanal seperti jacquard looming, appliquès, tambal sulam, dan marquetry kulit. 


4. Undercover x Neon Genesis Evangelion

Undercover X Neon Genesis Evangelion (Sumber: twitter.com/designdocument)

Undercover X Neon Genesis Evangelion (Sumber: twitter.com/designdocument)

Kolaborasi antara anime Neon Genesis Evangelion dan merek desainer Jun Takeshi, Undercover, tergolong sangat aneh dan menyeramkan. Menampilkan berbagai pakaian yang terinspirasi dari desain futuristik dari robot Evangelion, serta para malaikat. Seperti sarung tangan pilot Evangelion yang sangat detail, dan jaket puffer dengan kombinasi warna Evangelion Unit-1.

Pada Maret 2022 lalu, runway show dari koleksi ini yang bertajuk “Creepy Very”, dibawakan dengan suasana yang horor dan misterius. Dengan sebagian besar model menggunakan penutup kepala, dibawah pencahayaan yang remang-remang, serta diiringi remix menyeramkan dari lagu hits Radiohead, Creep. 

Editor: Fajar Sidik 

SEBELUMNYA

Minat Studi ke Luar Negeri Meningkat, Jasa Konsultan Kian Diburu Masyarakat

BERIKUTNYA

Mengenang Jhonny Iskandar dan 5 Karya Musik Terbaiknya

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: