Gaet Cisarua Creative, Synchronize Fest 2024 Luncurkan Visualisasi Tema Together Bersama
13 May 2024 |
21:06 WIB
Luke Andaresta
Jurnalis Hypeabis.id
Synchronize Festival akan kembali dihelat. Tahun ini, hajatan musik tahunan itu bakal digelar pada 4-6 Oktober 2024 di Gambir Expo Kemayoran Jakarta. Menuju perhelatannya, pihak penyelenggara Synchronize Fest memperkenalkan desain tema Together Bersama yang menjadi konsep festival tahun ini.
Tema Together Bersama yang diusung Synchronize Fest tahun ini dimaknai sebagai jejak benang merah keberagaman dan kebersamaan Synchronize Fest yang berkelanjutan.
David Karto selaku Festival Director Synchronize Fest mengatakan gagasan Together Bersama juga menjadi medium selebrasi identitas Indonesia masa kini, dengan ekspresi bahasa yang lebih cair mengikuti perkembangan budaya kreatif. Hal ini, katanya, menandai relevansi Synchronize Fest sebagai wadah strategis dalam mengekspresikan perayaan industri kreatif Tanah Air.
"Sebagai wujud amplifikasi kita semua untuk saling bergandengan tangan dan mendukung ekosistem kreatif di Indonesia, juga masyarakat dunia," katanya dalam keterangan resmi.
Baca juga: Cek Daftar 10 Lineup Fase 1 Synchronize Fest 2024, Dewi Perssik & Aldi Taher Bakal Sepanggung
Sama seperti perhelatan sebelumnya, Synchronize Fest pun kembali meluncurkan konsep visualisasi dari tema tersebut. Kali ini, penyelenggara mempercayakan Cisarua Creative, sebuah kolektif kreatif terdiri dari 6 pemuda yang bergerak sebagai seniman, desainer, dan ilustrator.
Memaknai tema Together Bersama di Synchronize Fest 2024, Cisarua Creative menampilkan berbagai objek sederhana yang seringkali ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Eclectic Kitsch menjadi sudut pandang yang tanpa disadari digunakan dalam melakukan riset untuk pengolahan visual Synchronize Fest tahun ini.
Di tengah maraknya desain serba minimalis dan berjarak dari keseharian, Cisarua Creative justru memilih membawa nilai lokal dari objek yang ditemui sehari-hari menjadi visual eklektik yang maksimal. Hal itu diusung demi menjadikan festival sebagai wadah bermain yang dibangun atas dasar kesamaan latar belakang, dan selera humor yang bertumbuh organik hingga saat ini.
“Pemilihan kolektif desain Cisarua Creative mempunyai semangat riset dan mengubahnya dalam semangat genetika ragam visual milik Synchronize Fest, yaitu fun, vibrant, playful and youthful," kata Saleh Husein selaku Art Director Synchronize Fest.
Proses riset yang dilakukan oleh Cisarua Creative dalam membuat visualisasi tersebut tidak main-main. Mereka mengarungi pasar dan perkampungan daerah Jakarta hingga menemukan metode mixed media dalam pengerjaan karya visualnya.
Hal itu diwujudkan dengan cara menggabungkan pola-pola analog seperti vernacular, internet meme, buku lirik jadul, koleksi label dan stiker, seni tipografi jalanan, hingga warna tinta fluorescent. Semua elemen referensi itu diaduk dan dicampur secara digital sehingga menciptakan cita rasa beautiful chaos yang relevan dengan kehidupan masyarakat di Indonesia.
Tema ceria dan nyentrik yang diusung pun sesuai dengan ciri khas dan visi dari Cisarua Creative yakni fun follows fun. Mereka memiliki spirit untuk terus berani bermain dan berkembang di ranah yang justru tidak melulu aman. "Mewujudkan pengolahan visual sebagai hasil dari kreativitas yang jujur, berani, dan autentik," tulis Cisarua Creative dalam keterangan resminya.
Synchronize Fest merupakan festival musik multigenre tahunan berskala nasional yang dikunjungi puluhan ribu pengunjung pada setiap gelarannya.
Bertujuan untuk merayakan keberagaman musik, gelaran Synchronize Fest hadir selama tiga hari berturut-turut dengan menghadirkan 100 lebih pertunjukan terkurasi. Musisi-musisi yang hadir datang dari berbagai genre serta lintas generasi mulai dari dekade 1960-an hingga yang paling kekinian.
Tahun ini, Synchronize Fest akan kembali menyuguhkan penampilan kolaborasi musisi yang epik, serta pertunjukan musik yang tak biasa dari para musisi dalam negeri, di antaranya pertunjukan band metal dengan konsep orkestra dalam Burgerkill "Killchestra", Haddad Alwi feat. Sulis Cinta Rasul & Yasmin, serta Inbox SCTV Live at Synchronize Fest.
Selain itu, akan hadir juga penampilan duet Dewi Perssik feat. Aldi Taher, Omo Kucrut, Potlot Jam yang menampilkan Anda Perdana, Anang Hermansyah, Oppie & Bop, Kidnap Katrina, The Flowers, Imanez's Otto Jam dan Slank, serta Timnas Jatiwangi (Talawengkar, Motherbank, Lair).
Baca juga: Synchronize Fest Siapkan Acara Meriah untuk 2024, Cek Informasi Tanggal Acara & Tiketnya
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Tema Together Bersama yang diusung Synchronize Fest tahun ini dimaknai sebagai jejak benang merah keberagaman dan kebersamaan Synchronize Fest yang berkelanjutan.
David Karto selaku Festival Director Synchronize Fest mengatakan gagasan Together Bersama juga menjadi medium selebrasi identitas Indonesia masa kini, dengan ekspresi bahasa yang lebih cair mengikuti perkembangan budaya kreatif. Hal ini, katanya, menandai relevansi Synchronize Fest sebagai wadah strategis dalam mengekspresikan perayaan industri kreatif Tanah Air.
"Sebagai wujud amplifikasi kita semua untuk saling bergandengan tangan dan mendukung ekosistem kreatif di Indonesia, juga masyarakat dunia," katanya dalam keterangan resmi.
Baca juga: Cek Daftar 10 Lineup Fase 1 Synchronize Fest 2024, Dewi Perssik & Aldi Taher Bakal Sepanggung
Sama seperti perhelatan sebelumnya, Synchronize Fest pun kembali meluncurkan konsep visualisasi dari tema tersebut. Kali ini, penyelenggara mempercayakan Cisarua Creative, sebuah kolektif kreatif terdiri dari 6 pemuda yang bergerak sebagai seniman, desainer, dan ilustrator.
Memaknai tema Together Bersama di Synchronize Fest 2024, Cisarua Creative menampilkan berbagai objek sederhana yang seringkali ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Eclectic Kitsch menjadi sudut pandang yang tanpa disadari digunakan dalam melakukan riset untuk pengolahan visual Synchronize Fest tahun ini.
Di tengah maraknya desain serba minimalis dan berjarak dari keseharian, Cisarua Creative justru memilih membawa nilai lokal dari objek yang ditemui sehari-hari menjadi visual eklektik yang maksimal. Hal itu diusung demi menjadikan festival sebagai wadah bermain yang dibangun atas dasar kesamaan latar belakang, dan selera humor yang bertumbuh organik hingga saat ini.
“Pemilihan kolektif desain Cisarua Creative mempunyai semangat riset dan mengubahnya dalam semangat genetika ragam visual milik Synchronize Fest, yaitu fun, vibrant, playful and youthful," kata Saleh Husein selaku Art Director Synchronize Fest.
Proses riset yang dilakukan oleh Cisarua Creative dalam membuat visualisasi tersebut tidak main-main. Mereka mengarungi pasar dan perkampungan daerah Jakarta hingga menemukan metode mixed media dalam pengerjaan karya visualnya.
Hal itu diwujudkan dengan cara menggabungkan pola-pola analog seperti vernacular, internet meme, buku lirik jadul, koleksi label dan stiker, seni tipografi jalanan, hingga warna tinta fluorescent. Semua elemen referensi itu diaduk dan dicampur secara digital sehingga menciptakan cita rasa beautiful chaos yang relevan dengan kehidupan masyarakat di Indonesia.
Tema ceria dan nyentrik yang diusung pun sesuai dengan ciri khas dan visi dari Cisarua Creative yakni fun follows fun. Mereka memiliki spirit untuk terus berani bermain dan berkembang di ranah yang justru tidak melulu aman. "Mewujudkan pengolahan visual sebagai hasil dari kreativitas yang jujur, berani, dan autentik," tulis Cisarua Creative dalam keterangan resminya.
Synchronize Fest merupakan festival musik multigenre tahunan berskala nasional yang dikunjungi puluhan ribu pengunjung pada setiap gelarannya.
Bertujuan untuk merayakan keberagaman musik, gelaran Synchronize Fest hadir selama tiga hari berturut-turut dengan menghadirkan 100 lebih pertunjukan terkurasi. Musisi-musisi yang hadir datang dari berbagai genre serta lintas generasi mulai dari dekade 1960-an hingga yang paling kekinian.
Tahun ini, Synchronize Fest akan kembali menyuguhkan penampilan kolaborasi musisi yang epik, serta pertunjukan musik yang tak biasa dari para musisi dalam negeri, di antaranya pertunjukan band metal dengan konsep orkestra dalam Burgerkill "Killchestra", Haddad Alwi feat. Sulis Cinta Rasul & Yasmin, serta Inbox SCTV Live at Synchronize Fest.
Selain itu, akan hadir juga penampilan duet Dewi Perssik feat. Aldi Taher, Omo Kucrut, Potlot Jam yang menampilkan Anda Perdana, Anang Hermansyah, Oppie & Bop, Kidnap Katrina, The Flowers, Imanez's Otto Jam dan Slank, serta Timnas Jatiwangi (Talawengkar, Motherbank, Lair).
Baca juga: Synchronize Fest Siapkan Acara Meriah untuk 2024, Cek Informasi Tanggal Acara & Tiketnya
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.