Bryan Domani & Nadya Arina Ungkap Tantangan Peran di Film Pantaskah Aku Berhijab
30 October 2024 |
18:00 WIB
Dua aktor muda Bryan Domani & Nadya Arina memiliki cerita seru saat keduanya beradu akting pada film Pantaskah Aku Berhijab garapan sutradara Hadrah Daeng Ratu. Bagi Bryan dan Nadya, proses pra-produksi, terutama saat keduanya melakukan pendalaman karakter adalah salah satu bagian yang cukup menantang.
Dalam film ini, Nadya berperan sebagai Sofi, karakter yang ditimpa banyak cobaan yang membawanya pada perjalanan spiritual luar biasa. Sementara itu, Bryan akan berperan sebagai Aqsa, karakter yang yang menjadi sahabat Sofi yang selalu memberikan dukungan untuknya.
Baca juga: Reaksi Penuh Emosi Para Pemain Film Pantaskah Aku Berhijab Saat Pertama Baca Skrip
Bryan mengatakan memerankan karakter Aqsa cukup jadi sesuatu yang menantang, tetapi juga seru. Pasalnya, para pemain diberi waktu yang cukup untuk menemukan dan menghidupkan karakter yang dimainkannya.
“Kita cukup diberi kebebasan ya untuk menuangkan apa yang telah dibayangkan untuk karakter-karakter kita,” ucap Bryan kepada Hypeabis.id.
Bagi Bryan, metode menghidupkan karakter setiap aktor tentu akan berbeda-beda. Namun, biasanya, cara yang paling pertama dilakukan ialah dengan berdiskusi dengan sutradara untuk menemukan visi yang diinginkan dalam setiap karakter.
Setelah itu, dirinya akan mencoba merangkai karakterternya dan menambahkan detail-detail tertentu. Dari apa yang dibayangkannya itu, kemudian dia sampaikan lagi ke sutradara.
“Prosesnya menarik ya, tentu ada banyak debat, diskusi, kita coba otak-atik. Tapi semua berjalan lancar,” imbuhnya.
Menurut aktor 24 tahun ini, yang menjadi tantangan justru pada bagian pengadeganan. Oleh karena itu, pemain pun tak bisa begitu saja hanya berfokus pada karakternya sendiri, tetapi juga lawan mainnya.
Dia pun banyak berdiskusi dan mengobrol dengan Nadya Arina, yang menjadi sahabatnya di film ini, terutama untuk membas scene yang di dalamnya keduanya bermain cukup intens atau emosional.
Segendang sepenarian, aktris Nadya Arina pun sepakat. Menurutnya, proses panjangnya memang lebih banyak terjadi saat pra-produksi. Adapun, saat proses syuting justru semuanya berjalan lebih lancar.
Nadya mengatakan salah satu tantangan besar dalam film ini ialah mencari detail-detail karakter. Prosesnya, dinilainya cukup berliku karena beberapa kali sempat ada revisi naskah.
“Jadi, ketika naskahnya berubah, tentu ada pribadi yang berbeda juga. Hal ini yang kemudian cukup jadi fokus. Namun, akhirnya menjelang syuting semuanya berjalan dengan lancar,” jelasnya.
Film Pantaskah Aku Berhijab karya Hadrah Daeng Ratu direncanakan tayang pada 21 November 2024. Dalam film ini, Hadrah akan mengeksplorasi tema drama remaja dengan balutan religi.
Adapun, Pantaskah Aku Berhijab bercerita tentang seorang perempuan muda bernama Sofi. Hidupnya penuh tantangan dan cobaan, dari kisah cinta yang tidak sehat, ayah tak bertanggung jawab, hingga kehamilan yang tidak diinginkan membuatnya selalu terjebak pada perasaan menjadi manusia yang tidak beruntung.
Di tengah cobaannya, Sofi kemudian mulai mempertanyakan kehidupan, terutama soal masih pantaskah dirinya berhijab. Berbagai masalah ini kemudian mengantarkannya pada perjalanan spiritual dan pencarian jati diri.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Dalam film ini, Nadya berperan sebagai Sofi, karakter yang ditimpa banyak cobaan yang membawanya pada perjalanan spiritual luar biasa. Sementara itu, Bryan akan berperan sebagai Aqsa, karakter yang yang menjadi sahabat Sofi yang selalu memberikan dukungan untuknya.
Baca juga: Reaksi Penuh Emosi Para Pemain Film Pantaskah Aku Berhijab Saat Pertama Baca Skrip
Bryan mengatakan memerankan karakter Aqsa cukup jadi sesuatu yang menantang, tetapi juga seru. Pasalnya, para pemain diberi waktu yang cukup untuk menemukan dan menghidupkan karakter yang dimainkannya.
“Kita cukup diberi kebebasan ya untuk menuangkan apa yang telah dibayangkan untuk karakter-karakter kita,” ucap Bryan kepada Hypeabis.id.
Bagi Bryan, metode menghidupkan karakter setiap aktor tentu akan berbeda-beda. Namun, biasanya, cara yang paling pertama dilakukan ialah dengan berdiskusi dengan sutradara untuk menemukan visi yang diinginkan dalam setiap karakter.
Setelah itu, dirinya akan mencoba merangkai karakterternya dan menambahkan detail-detail tertentu. Dari apa yang dibayangkannya itu, kemudian dia sampaikan lagi ke sutradara.
“Prosesnya menarik ya, tentu ada banyak debat, diskusi, kita coba otak-atik. Tapi semua berjalan lancar,” imbuhnya.
Menurut aktor 24 tahun ini, yang menjadi tantangan justru pada bagian pengadeganan. Oleh karena itu, pemain pun tak bisa begitu saja hanya berfokus pada karakternya sendiri, tetapi juga lawan mainnya.
Dia pun banyak berdiskusi dan mengobrol dengan Nadya Arina, yang menjadi sahabatnya di film ini, terutama untuk membas scene yang di dalamnya keduanya bermain cukup intens atau emosional.
Segendang sepenarian, aktris Nadya Arina pun sepakat. Menurutnya, proses panjangnya memang lebih banyak terjadi saat pra-produksi. Adapun, saat proses syuting justru semuanya berjalan lebih lancar.
Nadya mengatakan salah satu tantangan besar dalam film ini ialah mencari detail-detail karakter. Prosesnya, dinilainya cukup berliku karena beberapa kali sempat ada revisi naskah.
“Jadi, ketika naskahnya berubah, tentu ada pribadi yang berbeda juga. Hal ini yang kemudian cukup jadi fokus. Namun, akhirnya menjelang syuting semuanya berjalan dengan lancar,” jelasnya.
Film Pantaskah Aku Berhijab karya Hadrah Daeng Ratu direncanakan tayang pada 21 November 2024. Dalam film ini, Hadrah akan mengeksplorasi tema drama remaja dengan balutan religi.
Adapun, Pantaskah Aku Berhijab bercerita tentang seorang perempuan muda bernama Sofi. Hidupnya penuh tantangan dan cobaan, dari kisah cinta yang tidak sehat, ayah tak bertanggung jawab, hingga kehamilan yang tidak diinginkan membuatnya selalu terjebak pada perasaan menjadi manusia yang tidak beruntung.
Di tengah cobaannya, Sofi kemudian mulai mempertanyakan kehidupan, terutama soal masih pantaskah dirinya berhijab. Berbagai masalah ini kemudian mengantarkannya pada perjalanan spiritual dan pencarian jati diri.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.