Kompetisi Seni Rupa UOB Painting of The Year 2024 Memanggil Kembali Seniman Muda
07 May 2024 |
20:04 WIB
UOB Indonesia kembali menggelar kompetisi seni rupa UOB Painting of the Year. Tahun ini, ajang yang bertujuan untuk memberi penghargaan kepada seniman se Asia Tenggara dalam memamerkan karya mereka kepada masyarakat luas itu telah memasuki tahun ke-14.
Selain di Indonesia, kompetisi yang digagas sejak 1982 ini juga dilakukan secara berkesinambungan di empat negara Asia lainnya yakni Malaysia, Thailand, Singapura, dan Vietnam. Selama empat dekade, ajang ini juga berhasil menumbuhkembangkan karier banyak seniman.
Baca juga: 18 Seniman Pemenang UOB Painting of the Year Ikut Ramaikan Art Jakarta 2023
Selain itu, ajang ini juga memberikan penghargaan kepada seniman-seniman dari seluruh Asia Tenggara lewat penghargaan UOB Southeast Asian Painting of the Year. Ajang ini mempertemukan kembali para pemenang UOB Painting of the Year (POY) dari masing-masing negara untuk berkompetisi di Kawasan regional.
Maya Rizano, Head of Strategic Communications and Brand, UOB Indonesia, mengatakan, kompetisi ini diharapkan dapat menumbuhkan apresiasi dan pemahaman seni yang lebih besar di Tanah Air. Tak hanya itu, kompetisi ini juga bisa menjadi wadah bagi seniman Indonesia untuk menunjukkan kreativitas mereka dalam mewacanakan seni rupa.
“Kami bangga dapat meluncurkan kompetisi unggulan tahunan 14th UOB POY. Ajang ini selain merayakan keberagaman dan talenta, juga menjadi wadah bagi para seniman pendatang baru dan profesional untuk mempersembahkan karya seni mereka kepada masyarakat luas," dalam acara Kick Off UOB Painting of the Year 2024 di Jakarta, Selasa (7/5/2024).
Maya menambahkan bahwa komitmen pihaknya terhadap perkembangan seni rupa Indonesia bukan hanya berhenti pada ajang kompetisi, tetapi juga memberdayakan seni rupa pada berbagai lapisan masyarakat. Salah satunya dengan menghadirkan ‘Palette to Plate: When Art Meets Flavour’ yang berkolaborasi dengan restoran Remboelan lewat kuliner.
Lewat metode kudapan inilah pihaknya ingin menawarkan kesempatan unik bagi setiap individu dalam merasakan karya seni pemenang 13th UOB POY. "Dengan menghadirkan perpaduan elemen seni dan kuliner, kami ingin menginspirasi dan melibatkan masyarakat dalam eksplorasi ekspresi artistik multisensori," imbuhnya.
Tahun ini UOB POY mengusung desain identitas yang terinspirasi oleh karya seni pemenang 2023 UOB Southeast Asian POY yakni ‘Chumphon Estuary’ karya seniman Thailand, Pratchaya Charernsook. Menurut Maya, desain logo tersebut menggambarkan ancaman yang timbul dari mikroplastik yang menyusup ke perairan, sehingga diperlukan adanya konservasi dan praktik berkelanjutan di bumi.
Kompetisi UOB POY 2024 mulai dibuka sejak 7 Mei hingga 2 Agustus 2024. Kompetisi ini terbuka untuk siapapun yang ingin mengikutsertakan karya seninya untuk dilombakan, baik itu seniman profesional maupun pendatang baru. Walakin, ada beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi peserta.
Bagi peserta yang mengikuti kompetisi ini, karya yang dikirimkan harus berupa 'seni lukis'. Selain itu karya harus berbentuk dua atau tiga dimensi dan relief maksimal ketebalan 5 sentimeter, serta berukuran maksimal 180 cm x 180 cm termasuk bingkai. Adapun, tema, aliran, dan media dari karya seni yang diusung bebas.
Juri dalam kompetisi UOB POY tahun ini adalah Melati Suryodarmo (Ketua Dewan Juri), seniman pertunjukan ternama dengan pengalaman 20 tahun dengan eksposur lokal dan internasional, Agung Hujatnika, Kurator Independen dan Dosen Institut Teknologi Bandung, serta Heri Pemad, Creative Director Sarinah Art District Jakarta, pendiri Art Bali dan Art Jog.
Baca juga: Menelisik Karya-karya Pemenang Ajang UOB Painting of the Year Indonesia 2023
Pemenang kompetisi 14th UOB POY (Indonesia) akan diumumkan melalui ajang penghargaan pada tanggal 16 Oktober 2024. Pemenang utama juga akan bersaing dengan pemenang dari Singapura, Malaysia, Thailand dan Vietnam untuk memperebutkan penghargaan UOB Southeast Asia Painting of the Year, serta berkesempatan untuk mengikuti program residensi yang disponsori oleh UOB.
Pemenang dari ajang UOB Southeast Asian Painting of the Year akan diumumkan tanggal 13 November 2024 di Singapura. Masyarakat yang tertarik dapat mulai mengirimkan karya terbaik mereka melalui laman UOBandArt.com
Editor: Fajar Sidik
Selain di Indonesia, kompetisi yang digagas sejak 1982 ini juga dilakukan secara berkesinambungan di empat negara Asia lainnya yakni Malaysia, Thailand, Singapura, dan Vietnam. Selama empat dekade, ajang ini juga berhasil menumbuhkembangkan karier banyak seniman.
Baca juga: 18 Seniman Pemenang UOB Painting of the Year Ikut Ramaikan Art Jakarta 2023
Selain itu, ajang ini juga memberikan penghargaan kepada seniman-seniman dari seluruh Asia Tenggara lewat penghargaan UOB Southeast Asian Painting of the Year. Ajang ini mempertemukan kembali para pemenang UOB Painting of the Year (POY) dari masing-masing negara untuk berkompetisi di Kawasan regional.
Maya Rizano, Head of Strategic Communications and Brand, UOB Indonesia, mengatakan, kompetisi ini diharapkan dapat menumbuhkan apresiasi dan pemahaman seni yang lebih besar di Tanah Air. Tak hanya itu, kompetisi ini juga bisa menjadi wadah bagi seniman Indonesia untuk menunjukkan kreativitas mereka dalam mewacanakan seni rupa.
“Kami bangga dapat meluncurkan kompetisi unggulan tahunan 14th UOB POY. Ajang ini selain merayakan keberagaman dan talenta, juga menjadi wadah bagi para seniman pendatang baru dan profesional untuk mempersembahkan karya seni mereka kepada masyarakat luas," dalam acara Kick Off UOB Painting of the Year 2024 di Jakarta, Selasa (7/5/2024).
Maya menambahkan bahwa komitmen pihaknya terhadap perkembangan seni rupa Indonesia bukan hanya berhenti pada ajang kompetisi, tetapi juga memberdayakan seni rupa pada berbagai lapisan masyarakat. Salah satunya dengan menghadirkan ‘Palette to Plate: When Art Meets Flavour’ yang berkolaborasi dengan restoran Remboelan lewat kuliner.
Lewat metode kudapan inilah pihaknya ingin menawarkan kesempatan unik bagi setiap individu dalam merasakan karya seni pemenang 13th UOB POY. "Dengan menghadirkan perpaduan elemen seni dan kuliner, kami ingin menginspirasi dan melibatkan masyarakat dalam eksplorasi ekspresi artistik multisensori," imbuhnya.
Tahun ini UOB POY mengusung desain identitas yang terinspirasi oleh karya seni pemenang 2023 UOB Southeast Asian POY yakni ‘Chumphon Estuary’ karya seniman Thailand, Pratchaya Charernsook. Menurut Maya, desain logo tersebut menggambarkan ancaman yang timbul dari mikroplastik yang menyusup ke perairan, sehingga diperlukan adanya konservasi dan praktik berkelanjutan di bumi.
Ketentuan UOB Painting of the Year 2024
Kompetisi UOB POY 2024 mulai dibuka sejak 7 Mei hingga 2 Agustus 2024. Kompetisi ini terbuka untuk siapapun yang ingin mengikutsertakan karya seninya untuk dilombakan, baik itu seniman profesional maupun pendatang baru. Walakin, ada beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi peserta.Bagi peserta yang mengikuti kompetisi ini, karya yang dikirimkan harus berupa 'seni lukis'. Selain itu karya harus berbentuk dua atau tiga dimensi dan relief maksimal ketebalan 5 sentimeter, serta berukuran maksimal 180 cm x 180 cm termasuk bingkai. Adapun, tema, aliran, dan media dari karya seni yang diusung bebas.
Juri dalam kompetisi UOB POY tahun ini adalah Melati Suryodarmo (Ketua Dewan Juri), seniman pertunjukan ternama dengan pengalaman 20 tahun dengan eksposur lokal dan internasional, Agung Hujatnika, Kurator Independen dan Dosen Institut Teknologi Bandung, serta Heri Pemad, Creative Director Sarinah Art District Jakarta, pendiri Art Bali dan Art Jog.
Baca juga: Menelisik Karya-karya Pemenang Ajang UOB Painting of the Year Indonesia 2023
Pemenang kompetisi 14th UOB POY (Indonesia) akan diumumkan melalui ajang penghargaan pada tanggal 16 Oktober 2024. Pemenang utama juga akan bersaing dengan pemenang dari Singapura, Malaysia, Thailand dan Vietnam untuk memperebutkan penghargaan UOB Southeast Asia Painting of the Year, serta berkesempatan untuk mengikuti program residensi yang disponsori oleh UOB.
Pemenang dari ajang UOB Southeast Asian Painting of the Year akan diumumkan tanggal 13 November 2024 di Singapura. Masyarakat yang tertarik dapat mulai mengirimkan karya terbaik mereka melalui laman UOBandArt.com
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.