Begini Persiapan Atlet Selancar Rio Waida untuk Berlaga di Olimpiade Paris 2024
06 May 2024 |
17:14 WIB
Peselancar Indonesia, Rio Waida, siap membidik medali Olimpiade Paris 2024. Atlet kelahiran Saitama, Jepang, itu kini sedang mempersiapkan diri jelang dua bulan sebelum mengendarai ombak besar pada ajang olahraga terbesar dan terkemuka di dunia itu.
Lolosnya Rio ke Olimpiade dipastikan setelah mengikuti ajang International Surfing Association (ISA) World Surfing Games 2024 di Arecibo, Puerto Rico, pada 3 Maret 2024. Saat itu dia berhasil menyelesaikan babak repechage 10 di urutan kedua dengan 10,93 poin.
Lelaki berusia 24 tahun itu pun sedang mempersiapkan diri untuk bertanding. Salah satunya dengan mengikuti World Surf League di Tahiti pada Mei 2024. Lokasi ini akan menjadi tempatnya melakukan ajang pemanasan jelang Olimpiade Paris 2024 yang dihelat di tempat yang sama.
Baca juga: Identik Jadi Olahraga Anak Pantai, Cek Kiat Jitu Berlatih Selancar Menurut Ahli
Menurut Rio, Tahiti dikenal memiliki ombak yang mematikan. Namun, dia akan mencoba menaklukannya karena ingin menjadi juara dunia pertama dari Indonesia yang akan menyumbangkan medali di Olimpiade. Oleh karena itu saat ini dia terus berlatih dengan disiplin penuh agar dapat mewujudkan impian tersebut.
"Kalau dari strategi latihan, itu tergantung ombak karena ombaknya setiap hari berbeda-beda. Saya juga akan ada coach di sana. Kini juga mulai bangun setiap pagi untuk terus berlatih dan berlatih," katanya belum lama ini saat ditemui Hypeabis.id.
Besar di Bali, sejak kecil Rio memang bercita-cita untuk menjadi peselancar profesional. Di Pulau Dewata kecintaannya terhadap ombak mulai tumbuh. Kini, dengan pengalaman dan jam terbang yang lebih tinggi, Rio pun bertekad untuk membawa pulang medali Olimpiade Paris 2024.
Ihwal tersebut tak lepas dari performanya sejak tampil di Pantai Tsurigasaki, Chiba, Tokyo, hingga Pantai Bells, Victoria, Australia."Tahun 2021 saya waktu itu masih kecil. Namun saat ini saya sudah tumbuh dewasa dan memiliki pengalaman lebih dibandingkan saat olimpiade Tokyo" tutur pemuda yang menyukai mie ayam itu.
Diberkahi dengan pantai yang memiliki ombak terbaik, menurutnya, Indonesia memiliki peluang besar untuk mencetak atlet-atlet selancar dunia. Ini juga tak lepas dari banyaknya talenta berbakat di Indonesia yang cukup melimpah. Walakin, bakat saja belumlah cukup, karena ekosistem yang baik juga perlu dibangun oleh negara.
"Semua orang sebenarnya bisa punya kesempatan untuk menjadi surfer profesional. Namun ini sedikit susah karena mereka harus ke luar negeri agar dapat bertanding di perhelatan internasional. Ini juga tak bisa lepas dari biaya yang mahal,"imbuhnya.
Adapun, Rio menjadi atlet Indonesia ketujuh yang lolos ke Olimpiade Paris 2024. Sebelumnya ada Arif Dwi Pangestu dan Diananda Choirunisa (cabang panahan), Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rahmad Adi Mulyono (cabang panjat tebing), Rifda Irfanaluthfi (cabang senam artistik), dan Fathur Gustafian (cabang menembak) yang lolos ke Olimpiade Paris.
Di Olimpiade Paris 2024, selancar ombak akan digelar pada 27 Juli-5 Agustus 2024 di Teahupo'o, Tahiti, Polinesia Perancis. Keputusan menggelar selancar bukan di kawasan kontinental Eropa karena wilayah Polinesia ini dikenal memiliki ombak besar yang cocok untuk kompetisi olahraga multicabang terbesar di dunia itu.
"Pada Olimpiade Paris saya akan membawa sekitar 14 papan dari berbagai jenis ukuran. Ini penting dilakukan untuk mengenal jenis ombak seperti apa yang akan saya temui, meski belum tahu papan jenis apa yang akan saya pakai nanti," jelasnya.
Baca juga: Sudah Tahu Belum Genhype? Indonesia Punya 6 Titik Selancar Dunia
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Lolosnya Rio ke Olimpiade dipastikan setelah mengikuti ajang International Surfing Association (ISA) World Surfing Games 2024 di Arecibo, Puerto Rico, pada 3 Maret 2024. Saat itu dia berhasil menyelesaikan babak repechage 10 di urutan kedua dengan 10,93 poin.
Lelaki berusia 24 tahun itu pun sedang mempersiapkan diri untuk bertanding. Salah satunya dengan mengikuti World Surf League di Tahiti pada Mei 2024. Lokasi ini akan menjadi tempatnya melakukan ajang pemanasan jelang Olimpiade Paris 2024 yang dihelat di tempat yang sama.
Baca juga: Identik Jadi Olahraga Anak Pantai, Cek Kiat Jitu Berlatih Selancar Menurut Ahli
Menurut Rio, Tahiti dikenal memiliki ombak yang mematikan. Namun, dia akan mencoba menaklukannya karena ingin menjadi juara dunia pertama dari Indonesia yang akan menyumbangkan medali di Olimpiade. Oleh karena itu saat ini dia terus berlatih dengan disiplin penuh agar dapat mewujudkan impian tersebut.
"Kalau dari strategi latihan, itu tergantung ombak karena ombaknya setiap hari berbeda-beda. Saya juga akan ada coach di sana. Kini juga mulai bangun setiap pagi untuk terus berlatih dan berlatih," katanya belum lama ini saat ditemui Hypeabis.id.
Besar di Bali, sejak kecil Rio memang bercita-cita untuk menjadi peselancar profesional. Di Pulau Dewata kecintaannya terhadap ombak mulai tumbuh. Kini, dengan pengalaman dan jam terbang yang lebih tinggi, Rio pun bertekad untuk membawa pulang medali Olimpiade Paris 2024.
Ihwal tersebut tak lepas dari performanya sejak tampil di Pantai Tsurigasaki, Chiba, Tokyo, hingga Pantai Bells, Victoria, Australia."Tahun 2021 saya waktu itu masih kecil. Namun saat ini saya sudah tumbuh dewasa dan memiliki pengalaman lebih dibandingkan saat olimpiade Tokyo" tutur pemuda yang menyukai mie ayam itu.
Digemari Anak Muda
Sebagai olahraga ekstrem, Rio juga melihat tren selancar makin populer di Tanah Air. Dia pun mengaku banyak belajar dan berlatih bersama para pegiat selancar lain di Bali, khususnya di Pantai Uluwatu bersama mereka yang menekuni olahraga ini sebagai bentuk klangenan semata.Diberkahi dengan pantai yang memiliki ombak terbaik, menurutnya, Indonesia memiliki peluang besar untuk mencetak atlet-atlet selancar dunia. Ini juga tak lepas dari banyaknya talenta berbakat di Indonesia yang cukup melimpah. Walakin, bakat saja belumlah cukup, karena ekosistem yang baik juga perlu dibangun oleh negara.
"Semua orang sebenarnya bisa punya kesempatan untuk menjadi surfer profesional. Namun ini sedikit susah karena mereka harus ke luar negeri agar dapat bertanding di perhelatan internasional. Ini juga tak bisa lepas dari biaya yang mahal,"imbuhnya.
Adapun, Rio menjadi atlet Indonesia ketujuh yang lolos ke Olimpiade Paris 2024. Sebelumnya ada Arif Dwi Pangestu dan Diananda Choirunisa (cabang panahan), Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rahmad Adi Mulyono (cabang panjat tebing), Rifda Irfanaluthfi (cabang senam artistik), dan Fathur Gustafian (cabang menembak) yang lolos ke Olimpiade Paris.
Di Olimpiade Paris 2024, selancar ombak akan digelar pada 27 Juli-5 Agustus 2024 di Teahupo'o, Tahiti, Polinesia Perancis. Keputusan menggelar selancar bukan di kawasan kontinental Eropa karena wilayah Polinesia ini dikenal memiliki ombak besar yang cocok untuk kompetisi olahraga multicabang terbesar di dunia itu.
"Pada Olimpiade Paris saya akan membawa sekitar 14 papan dari berbagai jenis ukuran. Ini penting dilakukan untuk mengenal jenis ombak seperti apa yang akan saya temui, meski belum tahu papan jenis apa yang akan saya pakai nanti," jelasnya.
Baca juga: Sudah Tahu Belum Genhype? Indonesia Punya 6 Titik Selancar Dunia
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.