Sudah Tahu Belum Genhype? Indonesia Punya 6 Titik Selancar Dunia
04 December 2023 |
07:30 WIB
Indonesia memiliki beragam destinasi wisata. Salah satu di antaranya adalah alam berupa laut. Selain dapat menjadi tempat untuk snorkeling atau diving, para traveller datang ke bumi Nusantara juga untuk menikmati ombaknya yang sangat menantang.
Indonesia menjadi salah satu tujuan bagi para pemacu adrenalin selain memiliki keindahan alam. Kondisi ini dapat terlihat dengan perkembangan sport tourism di dalam negeri.
Baca juga: Gita Wirjawan Sebut Olahraga Surfing di Indonesia Masih Underrated, Perlu Lebih Banyak Diekspos
Salah satu sport tourism yang popular di Indonesia bagi para wisatawan adalah surfing atau selancar. Bukan tanpa sebab, Merah Putih memiliki banyak titik surfing kelas dunia yang menjadi daya tarik bagi para wisatawan untuk ditaklukan.
Beberapa titik selancar itu juga kerap masuk menjadi salah satu tempat dalam kalender utama kejuaraan internasional. Dikutip dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), berikut beberapa tempat di Indonesia yang dapat dinikmati dan telah menjadi kelas dunia.
Tempat pertama yang dapat menjadi destinasi Genhype untuk menikmati olahraga selancar di dalam negeri berada di Banyuwangi, Jawa Timur. Nama tempat itu adalah Pantai Plengkung atau kerap disebut G-land.
Para pencinta sport tourism dari berbagai negara kerap datang ke pantai ini untuk menikmati ombaknya. Bagi para peselancar, G-land dinilai menjadi salah satu spot selancar terbaik di dunia setelah Hawai.
Ombak di pantai ini bisa mencapai 8 meter dengan interval hingga 5 menit, sehingga kerap menjadi daya tarik bagi para wisatawan mancanegara. Pada 20222, G-land merupakan tempat penyelenggaraan World Surf League Championship Tour.
Dari Banyuwangi, kita terbang ke Lampung. Di tempat ini juga terdapat tempat dengan ombak yang menggoda untuk ditaklukan bagi para peselancar dunia. Nama tempat itu adalah Pantai Tanjung Setia.
Pantai yang menghadap langsung Samudra Hindia itu dapat memiliki ombak hingga 7 meter dengan interval yang sangat lama dan mencapai panjang 200 meter. Puncak musim berselancar di pantai ini berlangsung dari Juni sampai Agustus.
Pantai ini pun menjadi salah satu tempat yang masuk dalam kalender World Surf League pada tahun ini dari 12 sampai 18 Juni 2023.
Kondisi itu sangat jarang ada di dunia dan membuatnya memiliki interval ombak yang jauh lebih lama dibandingkan dengan ombak di mana saja di dunia. Tinggi ombak di pantai ini juga bisa mencapai 5 meter.
Pada 11 – 17 September 2023, Pantai Sorake menjadi salah satu tempat bagi para peselancar di dunia untuk mengadu kemampuan mereka berada di atas ombak dalam ajang World Surf League (WSL) Nias Pro 2023.
Nama Pulau Rote mungkin kini tidak asing lagi di telinga Genhype lantaran film berjudul Women From Rote Island yang memenangkan banyak kategori dalam ajang Festival Film Indonesia 2023.
Ya, Pulau Rote yang terletak di Nusa Tenggara Timur menjadi salah satu destinasi bagi para peselancar untuk menikmati ombaknya. Di tempat ini terdapat pantai dengan julukan T-Land dengan ombak yang dapat mencapai tinggi 4,5 meter dan panjang 300 meter. Selain T-land, pulau ini juga memiliki titik lainnya, seperti di Pantai Nemberala, Pantai Bo'a, dan Pulau Ndana.
Bicara surfing, maka Kepulauan Mentawai yang berada di Sumatra Barat menjadi surganya para peselancar. Bukan tanpa alasan, kepulauan yang satu ini memiliki sebanyak 400 spot selancar yang tersebar di beberapa tempat.
Dari ratusan titik itu, salah satu yang terbaik berada di Pulau Sipora. Dengan ombak setinggi bisa mencapai 7 meter dan cukup konsisten, tidak heran jika pulau ini masuk dalam 20 spot surfing terbaik di dunia versi CNN Travel.
Tinggi gelombang yang konsisten itu juga membentuk terowongan ombak yang menjadi daya tarik para peselancar dunia untuk memasukinya. Jika ingin menikmati gelombang tinggi dengan papan selancar, Genhype dapat datang antara April – Oktober mengingat pada rentang itu ombak tengah berada pada titik tertinggi.
Pulau Nihiwatu, Sumba Barat yang berada di Nusa Tenggara Timur tidak hanya terkenal dengan alamnya yang memesona, keunikan budaya, dan penduduknya yang ramah. Pulau ini juga sangat dikenal oleh dunia dengan ombaknya.
Pulau yang mendapatkan julukan Left God Waves itu memberikan sensasi yang tidak akan mungkin dilupakan oleh para pencinta adrenalin lantaran tinggi dan gulungan ombaknya yang sangat menantang.
Genhype yang ingin menaklukan Left God Waves bisa datang ke Pulau Nihiwatu saat ombak berada pada posisi tertingginya, yakni dari Juli sampai Agustus.
Baca juga: Mengenal Bodysurfing, Olahraga Ekstrem yang Menguji Adrenalin
Editor: Dika Irawan
Indonesia menjadi salah satu tujuan bagi para pemacu adrenalin selain memiliki keindahan alam. Kondisi ini dapat terlihat dengan perkembangan sport tourism di dalam negeri.
Baca juga: Gita Wirjawan Sebut Olahraga Surfing di Indonesia Masih Underrated, Perlu Lebih Banyak Diekspos
Salah satu sport tourism yang popular di Indonesia bagi para wisatawan adalah surfing atau selancar. Bukan tanpa sebab, Merah Putih memiliki banyak titik surfing kelas dunia yang menjadi daya tarik bagi para wisatawan untuk ditaklukan.
Peselancar ketika menaklukan ombak (Sumber gambar: Kemenparekraf)
1. Pantai Plengkung, Banyuwangi
Tempat pertama yang dapat menjadi destinasi Genhype untuk menikmati olahraga selancar di dalam negeri berada di Banyuwangi, Jawa Timur. Nama tempat itu adalah Pantai Plengkung atau kerap disebut G-land.Para pencinta sport tourism dari berbagai negara kerap datang ke pantai ini untuk menikmati ombaknya. Bagi para peselancar, G-land dinilai menjadi salah satu spot selancar terbaik di dunia setelah Hawai.
Ombak di pantai ini bisa mencapai 8 meter dengan interval hingga 5 menit, sehingga kerap menjadi daya tarik bagi para wisatawan mancanegara. Pada 20222, G-land merupakan tempat penyelenggaraan World Surf League Championship Tour.
2. Pantai Tanjung Setia, Lampung
Dari Banyuwangi, kita terbang ke Lampung. Di tempat ini juga terdapat tempat dengan ombak yang menggoda untuk ditaklukan bagi para peselancar dunia. Nama tempat itu adalah Pantai Tanjung Setia.Pantai yang menghadap langsung Samudra Hindia itu dapat memiliki ombak hingga 7 meter dengan interval yang sangat lama dan mencapai panjang 200 meter. Puncak musim berselancar di pantai ini berlangsung dari Juni sampai Agustus.
Pantai ini pun menjadi salah satu tempat yang masuk dalam kalender World Surf League pada tahun ini dari 12 sampai 18 Juni 2023.
Pesalancar saat berada di atas ombak (Sumber gambar: Kemenparekraf)
3. Pantai Sorake, Nias
Titik selancar terbaik lainnya di Indonesia adalah Pantai Sorake di Nias, Sumatera Utara. Selain memiliki panorama alam yang memesona, pantai ini juga memiliki ombak yang nyaris sampai ke bibir pantai.Kondisi itu sangat jarang ada di dunia dan membuatnya memiliki interval ombak yang jauh lebih lama dibandingkan dengan ombak di mana saja di dunia. Tinggi ombak di pantai ini juga bisa mencapai 5 meter.
Pada 11 – 17 September 2023, Pantai Sorake menjadi salah satu tempat bagi para peselancar di dunia untuk mengadu kemampuan mereka berada di atas ombak dalam ajang World Surf League (WSL) Nias Pro 2023.
4. Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur
Nama Pulau Rote mungkin kini tidak asing lagi di telinga Genhype lantaran film berjudul Women From Rote Island yang memenangkan banyak kategori dalam ajang Festival Film Indonesia 2023.Ya, Pulau Rote yang terletak di Nusa Tenggara Timur menjadi salah satu destinasi bagi para peselancar untuk menikmati ombaknya. Di tempat ini terdapat pantai dengan julukan T-Land dengan ombak yang dapat mencapai tinggi 4,5 meter dan panjang 300 meter. Selain T-land, pulau ini juga memiliki titik lainnya, seperti di Pantai Nemberala, Pantai Bo'a, dan Pulau Ndana.
5. Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat
Bicara surfing, maka Kepulauan Mentawai yang berada di Sumatra Barat menjadi surganya para peselancar. Bukan tanpa alasan, kepulauan yang satu ini memiliki sebanyak 400 spot selancar yang tersebar di beberapa tempat.Dari ratusan titik itu, salah satu yang terbaik berada di Pulau Sipora. Dengan ombak setinggi bisa mencapai 7 meter dan cukup konsisten, tidak heran jika pulau ini masuk dalam 20 spot surfing terbaik di dunia versi CNN Travel.
Tinggi gelombang yang konsisten itu juga membentuk terowongan ombak yang menjadi daya tarik para peselancar dunia untuk memasukinya. Jika ingin menikmati gelombang tinggi dengan papan selancar, Genhype dapat datang antara April – Oktober mengingat pada rentang itu ombak tengah berada pada titik tertinggi.
6. Pulau Nihiwatu, Sumba Barat
Pulau Nihiwatu, Sumba Barat yang berada di Nusa Tenggara Timur tidak hanya terkenal dengan alamnya yang memesona, keunikan budaya, dan penduduknya yang ramah. Pulau ini juga sangat dikenal oleh dunia dengan ombaknya.Pulau yang mendapatkan julukan Left God Waves itu memberikan sensasi yang tidak akan mungkin dilupakan oleh para pencinta adrenalin lantaran tinggi dan gulungan ombaknya yang sangat menantang.
Genhype yang ingin menaklukan Left God Waves bisa datang ke Pulau Nihiwatu saat ombak berada pada posisi tertingginya, yakni dari Juli sampai Agustus.
Baca juga: Mengenal Bodysurfing, Olahraga Ekstrem yang Menguji Adrenalin
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.