Road to Pagelaran Sabang Merauke, 50 Penari Lintas Daerah Siap Unjuk Gigi di The Audition
06 May 2024 |
14:15 WIB
Setelah sukses digelar pada 2022 dan 2023, tahun ini iForte dan BCA bakal kembali menggelar Pagelaran Sabang Merauke (PSM) The Indonesian Broadway. Pertunjukan teatrikal kolosal yang disutradarai oleh Rusmedie Agus ini akan mengangkat tema Pahlawan Nusantara.
Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway telah dipentaskan empat kali, yakni pada 26 Maret 2022 di Prambanan, 3-5 Juni 2022 di Djakarta Theater, 12-13 November 2022 di Ciputra Artpreneur, dan 19-20 Agustus 2023 di JIEXPO Convention Center & Theatre Jakarta.
Dalam setiap edisinya, gelaran PSM selalu disambut antusias oleh para penikmat seni pertunjukan. Hal ini dibuktikan dari banyaknya penonton yang hadir di lokasi pagelaran. Pertunjukan yang tadinya bersifat tertutup tahun lalu mulai dibuka untuk publik.
Baca juga: Agnes Linggar Budhisurya Hadirkan Pagelaran Karya Dukung Misi Rumah Sakit Apung
Namun, bukan Pagelaran Sabang Merauke jika tak menyuguhkan hal yang baru. Berbeda dari tahun lalu, gelaran PSM 2024 dijanjikan akan hadir dengan konsep yang berbeda. Tahun ini, gelaran pertunjukan bakal terasa lebih meriah karena melibatkan lebih dari 300 seniman musik dan tari.
Tak hanya itu, PSM 2024 juga secara khusus membuka audisi bagi para penari dari seluruh Indonesia untuk turut bergabung ke pertunjukan ini. Bertajuk The Audition, audisi mencari penari berbakat ini telah dilakukan pada 19 Februari sampai 31 Maret 2024.
CEO iForte Ferdinandus Aming Santoso mengatakan proses audisi penari untuk Pagelaran Sabang Merauke berjalan semarak. Selama proses audisi dibuka, ada sekitar 124 penari berbakat dari berbagai daerah di Indonesia yang turut ambil bagian.
Para peserta tersebut mengikuti audisi dengan merekam diri mereka dan membawakan tarian wajib dan tarian kreasi, yang kemudian dikirimkan ke panitia secara online. Dari 124 peserta, kini telah terjaring 50 penari yang berhasil lolos ke tahap final The Audition.
Nantinya, 50 penari itu akan kembali unjuk gigi menampilkan tarian terbaiknya di hadapan juri final The Audition pada 11 Mei 2024 di Grand Indonesia. Para dewan juri yang terdiri dari Didik Nini Thowok, Isyana Sarasvati, Rusmedie Agus, Sandhidea Cahyo Nerpati, dan Giok Hartono akan memilih 22 orang yang akan bergabung ke Pagelaran Sabang Merauke 2024.
“Salah satu kekayaan Indonesia adalah sumber daya manusianya yang kreatif. Untuk itu melalui The Audition, kami ingin para penari berbakat dari berbagai daerah juga bisa ikut tampil dan terlibat dalam Pagelaran Sabang Merauke,” ungkap Aming dalam konferensi pers di iForte Meeting Hall, Jakarta Pusat, Senin (6/5/2024).
Aming mengatakan ke-22 peserta yang terpilih nantinya akan mendapat bimbingan intensif dari para pelatih tari profesional. Mereka akan ambil bagian jadi salah satu penari yang tampil di PSM 2024.
Sutradara Pagelaran Sabang Merauke Rusmedie Agus mengatakan adanya program The Audition pada tahun ini jelas akan memberikan sentuhan menarik pada pertunjukan nanti. Sebab, para penari baru itu akan memberikan warna anyar untuk menambah estetika di pertunjukan nanti.
Selain itu, para penari baru itu juga datang dari latar belakang budaya dan genre tarian yang berbeda. Mereka rata-rata adalah penari yang memang sudah piawai membawakan tarian daerahnya masing-masing.
Untuk itu, ke-22 penari yang nantinya lolos itu akan langsung ditempatkan di scene tarian daerah yang sesuai dengan asal wilayahnya. Mereka akan mempelajari gerakan dan ritme sesuai dengan konsep yang telah ditentukan.
Sutradara yang karib disapa memed itu menyebut ke-22 penari yang lolos tak akan mendapatkan perlakuan berbeda dari tim produksi keseluruhan. Bahkan, para penari hasil The Audition tersebut juga kemungkinan akan tampil lebih dari satu scene.
Artinya, para penari tersebut selain membawakan tarian yang sudah khatam dilakukannya, juga dituntut untuk belajar tarian baru. Namun, kata Memed, mempelajari tarian baru tersebut tak serta merta akan dipaksakan.
Memed terlebih dahulu akan menanyakan kepada peserta soal ketertarikan mereka terhadap jenis tarian lain di luar wilayahnya. Dari situlah, nantinya para penari akan diplot untuk belajar di bidang tertentu.
Dengan cara ini, harapannya para penari tersebut bisa lebih mengeksplorasi tarian sesuai dengan passion yang dimilikinya. Hal ini menurut Memed penting karena akan berpengaruh pada rasa ‘fun’ dari setiap penari dalam membawakan olah gerak tubuhnya.
Tahun ini, Pagelaran Sabang Merauke akan kembali dipentaskan di JIEXPO Convention Center & Theatre Jakarta pada 17-18 Agustus 2024.
Baca juga: 130 Koleksi Fesyen Wastra Tradisional Ditampilkan dalam Pagelaran Gantari
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway telah dipentaskan empat kali, yakni pada 26 Maret 2022 di Prambanan, 3-5 Juni 2022 di Djakarta Theater, 12-13 November 2022 di Ciputra Artpreneur, dan 19-20 Agustus 2023 di JIEXPO Convention Center & Theatre Jakarta.
Dalam setiap edisinya, gelaran PSM selalu disambut antusias oleh para penikmat seni pertunjukan. Hal ini dibuktikan dari banyaknya penonton yang hadir di lokasi pagelaran. Pertunjukan yang tadinya bersifat tertutup tahun lalu mulai dibuka untuk publik.
Baca juga: Agnes Linggar Budhisurya Hadirkan Pagelaran Karya Dukung Misi Rumah Sakit Apung
Namun, bukan Pagelaran Sabang Merauke jika tak menyuguhkan hal yang baru. Berbeda dari tahun lalu, gelaran PSM 2024 dijanjikan akan hadir dengan konsep yang berbeda. Tahun ini, gelaran pertunjukan bakal terasa lebih meriah karena melibatkan lebih dari 300 seniman musik dan tari.
Tak hanya itu, PSM 2024 juga secara khusus membuka audisi bagi para penari dari seluruh Indonesia untuk turut bergabung ke pertunjukan ini. Bertajuk The Audition, audisi mencari penari berbakat ini telah dilakukan pada 19 Februari sampai 31 Maret 2024.
CEO iForte Ferdinandus Aming Santoso mengatakan proses audisi penari untuk Pagelaran Sabang Merauke berjalan semarak. Selama proses audisi dibuka, ada sekitar 124 penari berbakat dari berbagai daerah di Indonesia yang turut ambil bagian.
CEO iForte Ferdinandus Aming Santoso (paling kanan) dan para narasumber dalam konferensi pers Pagelaran Sabang Merauke (PSM) The Indonesian Broadway (Sumber gambar: Chelsea Venda/Hypeabis.id)
Nantinya, 50 penari itu akan kembali unjuk gigi menampilkan tarian terbaiknya di hadapan juri final The Audition pada 11 Mei 2024 di Grand Indonesia. Para dewan juri yang terdiri dari Didik Nini Thowok, Isyana Sarasvati, Rusmedie Agus, Sandhidea Cahyo Nerpati, dan Giok Hartono akan memilih 22 orang yang akan bergabung ke Pagelaran Sabang Merauke 2024.
“Salah satu kekayaan Indonesia adalah sumber daya manusianya yang kreatif. Untuk itu melalui The Audition, kami ingin para penari berbakat dari berbagai daerah juga bisa ikut tampil dan terlibat dalam Pagelaran Sabang Merauke,” ungkap Aming dalam konferensi pers di iForte Meeting Hall, Jakarta Pusat, Senin (6/5/2024).
Aming mengatakan ke-22 peserta yang terpilih nantinya akan mendapat bimbingan intensif dari para pelatih tari profesional. Mereka akan ambil bagian jadi salah satu penari yang tampil di PSM 2024.
The Audition jadi Warna Baru PSM 2024
Sutradara Pagelaran Sabang Merauke Rusmedie Agus mengatakan adanya program The Audition pada tahun ini jelas akan memberikan sentuhan menarik pada pertunjukan nanti. Sebab, para penari baru itu akan memberikan warna anyar untuk menambah estetika di pertunjukan nanti.Selain itu, para penari baru itu juga datang dari latar belakang budaya dan genre tarian yang berbeda. Mereka rata-rata adalah penari yang memang sudah piawai membawakan tarian daerahnya masing-masing.
Untuk itu, ke-22 penari yang nantinya lolos itu akan langsung ditempatkan di scene tarian daerah yang sesuai dengan asal wilayahnya. Mereka akan mempelajari gerakan dan ritme sesuai dengan konsep yang telah ditentukan.
Sutradara yang karib disapa memed itu menyebut ke-22 penari yang lolos tak akan mendapatkan perlakuan berbeda dari tim produksi keseluruhan. Bahkan, para penari hasil The Audition tersebut juga kemungkinan akan tampil lebih dari satu scene.
Artinya, para penari tersebut selain membawakan tarian yang sudah khatam dilakukannya, juga dituntut untuk belajar tarian baru. Namun, kata Memed, mempelajari tarian baru tersebut tak serta merta akan dipaksakan.
Penampilan dari 3 koreografer Pagelaran Sabang Merauke (Sumber gambar: Chelsea Venda/Hypeabis.id)
Dengan cara ini, harapannya para penari tersebut bisa lebih mengeksplorasi tarian sesuai dengan passion yang dimilikinya. Hal ini menurut Memed penting karena akan berpengaruh pada rasa ‘fun’ dari setiap penari dalam membawakan olah gerak tubuhnya.
Tahun ini, Pagelaran Sabang Merauke akan kembali dipentaskan di JIEXPO Convention Center & Theatre Jakarta pada 17-18 Agustus 2024.
Baca juga: 130 Koleksi Fesyen Wastra Tradisional Ditampilkan dalam Pagelaran Gantari
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.