Nicholas Saputra bersama penulis novel The Architecture of Love, Ika Natassa, dan Putri Marino. (Sumber foto: X/Ika Natassa)

4 Perbedaan Antara Novel & Film The Architecture of Love

03 May 2024   |   08:42 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Buku best seller dari penulis Ika Natassa sudah cukup sering diadaptasi dan dialihwanakan menjadi sebuah film yang begitu menyentuh hati. Terbaru, karyanya bertajuk The Architecture of Love (TAOL) juga kembali diadaptasi menjadi film dengan judul yang sama.

Film yang berlatar tempat di New York ini cukup menarik perhatian karena dibintangi oleh aktor tampan nan dingin, Nicholas Saputra. Di film ini, Nicholas akan beradu peran dengan salah satu aktris terbaik Tanah Air saat ini, Putri Marino.

Baca juga: Review Film The Architecture of Love, Perjalanan Cinta untuk Memeluk Trauma

The Architecture of Love mengisahkan seorang penulis populer Bernama Raia yang telah melahirkan berbagai novel best seller. Suatu hari, dirinya mengalami sakit hati hebat ketika suaminya, Alam (Arifin Putra), berselingkuh. Raian pun melarikan diri ke New York.

Namun, di kota ini, perasaan traumanya malah makin berat hingga dirinya takut jatuh cinta lagi akibat pengalaman buruk pada masa lalu. Kejadian ini juga membuatnya kesulitan untuk menulis alias writer's block di tengah pengerjaan buku terbarunya.

Momen mencari inspirasi itu ternyata menjadi awal Raia bertemu seorang laki-laki bernama River. Pria yang bekerja sebagai arsitek itu pelan-pelan mengajarinya mengambil sudut pandang lain, tidak hanya soal kehidupan percintaan, tetapi juga inspirasi menulis.

Hubungan Raia dan River itu kemudian berubah menjadi perjalanan keduanya berusaha saling menyembuhkan. Meski keduanya juga sadar, bisa jadi apa yang mereka lakukan akan kembali menorehkan luka.

Kisah populer yang diadaptasi dari buku tersebut menjadi fondasi cerita yang kuat di film. Namun, rupanya versi filmnya memiliki beberapa perbedaan dari novelnya.

Penasaran dengan apa saja perbedaan antara cerita The Architecture of Love versi buku dan film, berikut ulasannya:


1. Muncul Karakter Baru

Salah satu perbedaan kentara antara versi buku dan film adalah di bagian karakter. Untuk memperkuat penceritaan, penulis skenario Ika Natassa dan Alim Sudio memutuskan untuk menghadirkan satu karakter baru, yakni Diaz Umbara, di dalam filmnya.

Di novelnya, sama sekali tak ada karakter bernama Diaz. Namun, di versi film, karakter Diaz ini justru muncul. Meski tak terlalu berpengaruh pada alur kisah, kehadiran Diaz mampu memberikan layer penceritaan yang lebih kompleks.

Khususnya, saat Diaz banyak terlibat dalam kehidupan barunya Raia selama mengasingkan diri di New York. Karakter ini jadi bagian penting dalam perjalanan Raia sampai akhirnya menemukan inspirasi barunya dalam menulis.
 


2. Ada Sedikit Pengembangan Alur

Film dan novel merupakan dua medium seni yang berbeda. Ketika akhirnya cerita di dalam novel dialihwahanakan ke dalam film, tentu akan ada beberapa penyesuaian yang mesti dilakukan sebelum menjadi sebuah skenario yang utuh.

Meski secara plot cerita masih sama, alur cerita biasanya akan mengalami beberapa adaptasi, bisa dikurangi maupun ditambahkan. Hal tersebut dilakukan agar penyampaian emosi dan pesan bisa lebih ideal.

Dalam film TAOL, alur cerita secara umum masih sama, tetapi akan ada beberapa hal yang terasa non-liner. Namun, di luar itu, tidak ada perbedaan signifikan antara cerita TAOL versi novel dan filmnya.
 


3. Alasan Perpisahan Raia dan Alam


Alasan perpisahan Raia dengan suaminya, Alam (Arifin Putra) rupanya memiliki perbedaan di dalam film dan novel. Di novel, keduanya berpisah karena mereka tidak memiliki anak setelah beberapa tahun menikah.

Namun, di dalam film, Raia dan Alam berpisah karena salah satu dari mereka berselingkuh. Perubahan ini cukup memberikan emosi berbeda sebelum akhirnya Raia memutuskan untuk pergi ke New York.
 


4. Kronologi Kecelakaan River & Andara

Kronologi kecelakaan antara River dan istrinya, Andara, juga mengalami perbedaan di dalam film dan novelnya. Dalam film, keduanya diceritakan mengalami kecelakaan saat malam hari setelah pulang menonton bioskop.

Namun, di dalam novelnya, River dan Andara justru mengalami kecelakaan saat mereka sedang dalam perjalanan menuju Bandung dari Jakarta. Adapun penyebab kecelakaannya masih sama, yakni ditabrak oleh truk.

 


(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Debut Jadi Sutradara, Intip Cerita Inarah Syarafina Garap Film Horor Temurun

BERIKUTNYA

Timnas Indonesia Akhiri Perjuangan di Peringkat 4 Usai Kalah dari Irak di Piala Asia U-23

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: