Debut Jadi Sutradara, Intip Cerita Inarah Syarafina Garap Film Horor Temurun
03 May 2024 |
07:30 WIB
Industri perfilman Indonesia terus diramaikan dengan kemunculan talenta-talenta baru, salah satunya Inarah Syarafina Omar Joesoef. Sutradara muda ini akan segera merilis debut film panjangnya berjudul Temurun, yang diproduksi oleh Sinemaku Pictures dan Legacy Pictures.
Selain itu, di film Temurun, Inarah juga sengaja menciptakan dunia yang sepenuhnya fiksional, mulai dari setting tempat, makhluk supranatural, hingga kepercayaan yang dianut oleh karakter film. Hal itu dipilihnya untuk memantik imajinasi serta kreativitas tanpa batas dalam menggarap filmnya.
Sebelum menyutradarai film panjang perdananya, Inarah telah terlibat dalam sejumlah proyek serial dan film, diantaranya menjadi desainer produksi di film Hari Ini Kenapa, Naira? (2021), asisten sutradara di film Kukira Kau Rumah (2021), sebagai visual supervisor untuk film Cinta di Balik Awan (2022), serta produser, penulis sekaligus sutradara di film Langkah Renjana (2023).
Baca juga: Trailer & Poster Film Temurun Dirilis, Hadirkan Warna Baru dalam Sinema Horor Lokal
Baca juga: Trailer & Poster Film Temurun Dirilis, Hadirkan Warna Baru dalam Sinema Horor Lokal
Kini, karier Inarah di dunia film memasuki babak baru dengan menyutradarai film layar lebar perdana berjudul Temurun. Perempuan jebolan Universitas Pelita Harapan itu bercerita bahwa dirinya diberikan kepercayaan secara langsung oleh Sinemaku Pictures untuk menggarap film Temurun yang naskahnya telah lama ditulis oleh Fonti, yang tak lain merupakan teman Inarah.
Inarah pun mengaku antusias menerima tawaran itu terlebih ketika dia diberikan kesempatan untuk menggarap film horor, genre yang memang disukainya. Dalam menggarap Temurun, dia mengaku menonton sejumlah film horor sebagai bahan referensi seperti The Shining, Hereditary, Midsommar, hingga The Witch.
"Aku menggerakkan horor dan suspense-nya dari drama [film]-nya. Makanya kenapa horor-drama karena drama sangat penting untuk jalannya cerita Temurun ini," katanya dalam acara konferensi pers di Jakarta, baru-baru ini.
Selain itu, di film Temurun, Inarah juga sengaja menciptakan dunia yang sepenuhnya fiksional, mulai dari setting tempat, makhluk supranatural, hingga kepercayaan yang dianut oleh karakter film. Hal itu dipilihnya untuk memantik imajinasi serta kreativitas tanpa batas dalam menggarap filmnya.
Berbeda dengan proyek-proyek sebelumnya, Inarah mengatakan proses penggarapan film panjang menuntutnya untuk bekerja lebih kompleks dan detail. Dia pun bersyukur dapat bekerja sama dengan para aktor muda dan aktor senior yang memberinya pengalaman dalam debut penyutradaraannya. Inarah berharap penonton nantinya bisa menikmati suguhan segar dari film horor yang memiliki kedekatan dengan kehidupan masyarakat.
"Aku senang karena di film Temurun semuanya sangat membantu. Kerja kolaborasi dengan seluruh departemen kru dan aktor di film ini membuktikan bahwa industri film kita juga berjalan dengan baik lewat kesempatan dan ruang yang diberikan pada anak-anak muda," ujarnya.
Mengangkat genre horor-drama, film Temurun berkisah tentang adik-kakak bernama Dewi (diperankan oleh Yasamin Jasem) dan Sena (Bryan Domani), yang dijemput oleh sang ayah untuk tinggal bersamanya di kota setelah meninggalnya sang ibu akibat kelalaian Sena. Mereka diminta untuk mewariskan perusahaan produksi daging milik keluarga.
Tiba di sebuah rumah, Dewi dan Sena dikenalkan kepada nenek kandung mereka, Gayatri (Jajang C. Noer). Keduanya juga diberikan pekerjaan yakni Sena pada bagian produksi daging dan Dewi pada bagian administrasi. Dewi menemukan sedikit kenyamanan pada nenek Gayatri, sedangkan Sena terus berusaha untuk mendapatkan kasih sayang ayahnya.
Namun, akibat menemukan tanda-tanda pesugihan iblis, Sena mencoba mengajak Dewi kabur. Tapi, Dewi menolak karena dibutakan oleh kehidupan barunya. Akhirnya, Dewi terperangkap dan ternyata dia dipersiapkan untuk ritual keluarganya sebagai wadah baru iblis yang ada di dalam nenek Gayatri. Apa yang akan terjadi pada Dewi dan Sena? Apakah keluarganya akan mendatangkan bahagia atau bencana?
Selain Yasamin Jasem, Bryan Domani, dan Jajang C. Noer, film Temurun juga dibintangi oleh Kiki Narendra, Mian Tiara, Karina Suwandi, dan Banyu Bening. Film Temurun dijadwalkan tayang di bioskop pada 30 Mei 2024.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.