Trailer & Poster Film Temurun Dirilis, Hadirkan Warna Baru dalam Sinema Horor Lokal

01 May 2024 | 21:28 WIB

Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Rumah produksi Sinemaku Pictures segera merilis film horor perdana mereka berjudul Temurun. Film yang diproduksi bersama Legacy Pictures ini merupakan debut sutradara muda Inarah Syarafina menggarap film panjang. Setelah sempat membuat publik penasaran, poster dan trailer film Temurun akhirnya resmi dirilis pada hari ini, Rabu (1/5/2024).

Trailer yang dirilis menampilkan cuplikan konflik film Temurun yang berkutat pada karakter adik-kakak Dewi yang diperankan oleh Yasamin Jasem dan Sena (Bryan Domani). Dengan trailer yang menyeramkan, penonton akan mengetahui apa yang mengancam sepasang adik-kakak itu yang hidup dalam keluarga pengusaha produksi daging.

Baca juga: Simak Sinopsis Temurun yang Jadi Film Debut Sutradara Inarah Syarafina

Klip berdurasi 1 menit 52 detik itu dibuka dengan adegan Dewi yang tampak berseteru dengan Sena akibat kematian ibu mereka yang disebabkan karena kelalaian Sena. Setelah kejadian itu, keduanya pergi ke sebuah kampung dan bertemu dengan nenek mereka yang rupanya merupakan pengusaha pengolahan daging.

Dewi dan Sena pun diminta untuk meneruskan perusahaan keluarga tersebut. Namun, perusahaan itu bukanlah bisnis biasa, lantaran ditemukan sejumlah kejadian aneh, seperti banyaknya sosok yang gantung diri dan arwah makhluk halus perempuan yang tak lain merupakan ibu Dewi dan Sena.

Trailer juga menunjukkan bahwa Dewi dan Sena rupanya disiapkan untuk menjadi tumbal iblis bagi keluarga mereka, demi mewariskan ritual yang secara turun-temurun dilakukan. Hal itu dilakukan oleh ayah mereka sendiri. Sejak itu, klip menunjukkan banyak adegan horor dan mistis yang membuat bulu kuduk merinding, termasuk sejumlah aksi gore sadis yang cukup membuat ngeri.

Selain trailer, diluncurkan juga poster film Temurun. Poster tersebut menampilkan dua karakter utama film yakni Yasamin Jasem dan Bryan Domani, dengan sosok makhluk mengerikan mengenakan jubah dan penutup kepala hitam. Kehadiran sosok misterius mengerikan itu pun tampaknya akan menjadi sumber horor dan teror dalam film Temurun.

Tim dan pemain film Temurun dalam acara konferensi pers di XXI Epicentrum, Jakarta, Rabu (1/5/2024). Sumber gambar: Hypeabis.id/Luke Andaresta

Prilly Latuconsina selaku produser eksekutif mengatakan film Temurun berupaya untuk menghadirkan warna baru dalam sinema horor Indonesia. Hal itu salah satunya diwujudkan dengan pemilihan sutradara dan penulis skenario yang baru pertama kali menggarap film horor, serta dianggap memiliki visi misi dan dan perspektif yang sangat unik.

"Awal aku menerima skrip, aku langsung tahu ini unik banget horornya. Bukan sekadar ngagetin atau menjual hantu aja, tapi ada alur cerita yang bergulir di dalamnya. Makanya tagline-nya keluarga, bahagia atau bencana. Jadi ada drama dan konflik keluarga yang ingin kami tawarkan, dan ada kejadian-kejadian horor yang mungkin akan kalian lihat pertama kali di Temurun," katanya dalam acara konferensi pers di XXI Epicentrum, Jakarta, Rabu (1/5/2024).

Menurut Prilly, kebanyakan film horor mungkin menawarkan kisah yang terlalu fiksional sehingga acapkali sulit diterima dan dipercaya oleh banyak kalangan. Namun, film Temurun justru menghadirkan cerita dan konflik yang relate dengan banyak orang yang dibawakan oleh para karakternya.

"Cerita dan konflik itu menurut aku bisa menghadirkan koneksi ke penonton," ucapnya.

Temurun menjadi film perdana Sinemaku Pictures yang tidak disutradarai oleh Umay Shahab maupun diperankan oleh Prilly Latuconsina. Terkait hal itu, Umay yang bertindak sebagai produser eksekutif menyampaikan pihaknya ingin membuka kesempatan yang seluas-luasnya bagi talenta-talenta perfilman baru khususnya dari kalangan anak muda untuk berkarya.

Selain itu, kolaborasi dengan Inarah Syarafina sebagai sutradara di film ini juga menjadi dukungan Sinemaku Pictures untuk mendorong regenerasi sutradara perempuan di Tanah Air. "Kami ingin bersenang-senang dengan cara kami serta bisa berkolaborasi dan berpartisipasi di industri perfilman ini lebih besar dan kuat lagi," ucapnya.

Inarah Syarafina mengungkapkan bekerja sama dengan para aktor muda dan aktor senior dalam film Temurun memberinya pengalaman dalam debut penyutradaraannya. Dia pun berharap penonton Indonesia bisa menikmati suguhan segar dari film horor yang memiliki kedekatan dengan masyarakat Indonesia.

"Saya merasa senang karena di film Temurun semuanya sangat membantu. Kerja kolaborasi dengan seluruh departemen kru dan aktor di film ini membuktikan bahwa industri film kita juga berjalan dengan baik lewat kesempatan dan ruang yang diberikan pada anak-anak muda," ujarnya.

Sementara itu dari segi cerita, film Temurun berkisah tentang adik-kakak yakni Dewi (Yasamin Jasem) dan Sena yang dijemput oleh sang ayah untuk tinggal bersamanya di kota setelah meninggalnya sang ibu akibat kelalaian Sena. Mereka diminta untuk mewariskan perusahaan produksi daging milik keluarga.

Tiba di sebuah rumah, Dewi dan Sena dikenalkan kepada nenek kandung mereka, Gayatri (Jajang C. Noer). Keduanya juga diberikan pekerjaan yakni Sena pada bagian produksi daging dan Dewi pada bagian administrasi. Dewi menemukan sedikit kenyamanan pada nenek Gayatri, sedangkan Sena terus berusaha untuk mendapatkan kasih sayang ayahnya.

Namun, akibat menemukan tanda-tanda pesugihan iblis, Sena mencoba mengajak Dewi kabur. Tapi, Dewi menolak karena dibutakan oleh kehidupan barunya. Akhirnya, Dewi terperangkap dan ternyata dia dipersiapkan untuk ritual keluarganya sebagai wadah baru iblis yang ada di dalam nenek Gayatri. Apa yang akan terjadi pada Dewi dan Sena? Apakah keluarganya akan mendatangkan bahagia atau bencana?

Selain Yasamin Jasem, Bryan Domani, dan Jajang C. Noer, film Temurun juga dibintangi oleh Kiki Narendra, Mian Tiara, Karina Suwandi, dan Banyu Bening. Film Temurun dijadwalkan tayang di bioskop pada 30 Mei 2024.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Nirmala Aninda