Ilustrasi film Paranoia (dok. Imdb)

22 Produksi Film Ini Raih Bantuan Promosi

27 October 2021   |   15:53 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Untuk kembali menggeliatkan perfilman Tanah Air, pemerintah menyiapkan Bantuan Promosi Film Indonesia dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional. Nah, di dalam program ini sudah ada 22 rumah produksi yang dinyatakan lolos dan berhak menerima bantuan promosi penayangan dengan nilai bantuan masing-masing maksimal sebesar Rp1,5 miliar. 

Pelaksanaan promosi dilakukan mulai 26 Oktober 2021 hingga 10 Desember 2021. Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Muhammad Neil El Himam mengatakan pihaknya terus berupaya mendukung perkembangan industri perfilman khususnya di tengah situasi pandemi COVID-19 melalui tiga skema yakni promosi, lisensi, dan produksi.

Namun saat ini yang sudah berjalan adalah skema promosi. Melalui bantuan promosi ini diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat untuk menonton film Indonesia yang siap tayang sekaligus mendukung kemajuan perekonomian Indonesia melalui promosi film itu sendiri.

Neil menjelaskan bahwa sebelumnya terdapat 48 rumah produksi yang melakukan pendaftaran di tahapan open call. Namun setelah dilakukan kurasi oleh kurator dan mempertimbangkan berbagai kelengkapan persyaratan, akhirnya terpilih 22 rumah produksi sebagai penerima bantuan.

“Kami mengharapkan dukungan sekaligus mengajak semua pihak untuk dapat berperan aktif dalam proses pemulihan ekonomi di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif. Tentunya dengan menjaga akuntabilitas, integritas, dan profesionalisme dalam kegiatan ini,” ujarnya.

Berikut 22 judul dan rumah produksi penerima Bantuan Pemerintah Promosi Film Indonesia:
  1. Aksa Bumi Langit (Judul film: Alang-Alang)
  2. Aneka Cahaya Nusantara (Judul film: Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar)
  3. Butik Innovasi Maleo (Judul Film: Cinta Bete)
  4. Dapurfilm Production (Judul Film: Ibu)
  5. Forka Sejahtera Nusantara (Judul Film: Yuni)
  6. IFI Sinema Media (Judul Film: Akad)
  7. Indie Picture (Judul Film: Teka-Teki Tika) 
  8. Introversi Film Indonesia Judul Film: Preman) 
  9. Kawan Media Baharu (Judul Film: Autobiography)
  10. Kharisma Starvision Plus (Judul Film: Yowis Ben 3)
  11. Kreatifindo Multi Kreasi (Judul Film: Merindu Cahaya De Amstel)
  12. Mahakarya Entertainmen Nusantara (Judul Film: Perjalanan Pertama) 
  13. Mira Lesmana Production Services (Judul Film: Paranoia)
  14. Sinemata Indonesia Pratama (Judul Film: Kartu Pos Wini)
  15. Smaradhana Pro (Judul Film: Bus Om Bebek)
  16. Super Media Produksi (Judul Film: Roh Mati Paksa)
  17. Telinga Mata Nusantara (Judul Film: Kadet 1947)
  18. Tirta Lingkar Pratama (Judul Film: The Other Side)
  19. Tri Mitra Eka Khata (Judul Film: Akhirat - A Love Story)
  20. Uchy Mitra Suksesindo (Judul Film: The Flame)
  21. Wahana Kreator Nusantara (Judul Film: Cinta Pertama, Kedua, Ketiga)
  22. Falcon (Judul Film: Pintu Surga Terakhir)

SEBELUMNYA

Galeri Nasional Indonesia Adakan Bicara Rupa Bertema Mengungkap Seni Grafis Jakarta Era 60-an dan 70-an

BERIKUTNYA

MiHoYo Akan Gelar HoYo Fest di Indonesia pada November 2021

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: