3 Film Klasik Dengan Durasi Terlama

Film klasik seringkali menjadi contoh bagaimana sebuah karya film bisa menghadirkan beragam genre yang lengkap. Film tersebut tidak hanya terpaku pada satu jenis cerita, tetapi mampu menggabungkan drama, komedi, romansa, dan genre lainnya dengan apik.

Meskipun ada yang lebih menonjol dalam satu genre, film klasik sering kali berhasil menyatukan elemen-elemen dari berbagai genre dengan sangat baik. Diantara film-film klasik tersebut, ada yang terkenal karena telah berusia lebih dari tiga dekade namun masih populer dan memiliki durasi yang panjang sehingga dapat memberikan penonton kesempatan untuk benar-benar terlibat dalam ceritanya yang dalam.

Apa saja film itu? Berikut adalah 3 film klasik berbahasa Inggris yang tayang di bioskop dengan durasi terlama yang sudah berumur lebih dari 30 tahun.

Baca Juga: Trailer & Poster Film Temurun Dirilis, Hadirkan Warna Baru dalam Sinema Horor Lokal
 

1. Gone With The Wind (1939)

Urutan pertama film klasik dengan durasi terlama adalah Gone With The Wind dengan durasi 3 jam 58 menit. Merupakan sebuah film bergenre romance sejarah yang diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karya Margaret Mitchell tahun 1936.

Film ini diproduksi pada 1939 di Amerika oleh David O. Selznick dari Selznick International Pictures dan disutradarai oleh Victor Fleming. 
 
Berlatar belakang di Amerika Selatan selama masa Perang Sipil dan Rekonstruksi, Gone With The Wind mengisahkan perjalanan Scarlett O'Hara (Vivien Leigh), seorang wanita muda dari keluarga pemilik perkebunan di Georgia. Scarlett jatuh cinta dengan Ashley Wilkes (Leslie Howard), seorang pria yang telah bertunangan dengan sepupunya, Melanie Hamilton (Olivia de Havilland). Namun, perjalanan cintanya berubah ketika ia menikah dengan Rhett Butler (Clark Gable).

Dilansir melalui Time Magazine, Gone With The Wind pertama kali diputar di Atlanta, Georgia pada 15 Desember 1939 dengan biaya produksi sekitar Rp62 miliar. Hingga saat ini, film ini tetap menjadi film dengan pemasukan terbesar sepanjang sejarah jika disesuaikan dengan perubahan inflasi.

Melalui laman New Georigia Encyclopedia, Gone With The Wind tetap menjadi salah satu film paling populer dan sukses secara komersial yang pernah dibuat hingga memenangkan delapan Academy Awards, lebih dari film lain pada saat itu. Keberhasilan film epik ini juga mendapat pujian atas penyampaian kisah yang mengesankan. 

 

2. Once Upon Time in America (1984)

Urutan kedua film dengan durasi terlama selanjutnya adalah Once Upon a Time in America dengan durasi 3 jam 49 menit. Film yang dirilis pada tahun 1984 disutradarai dan ditulis bersama oleh pembuat film Italia, Sergio Leone yang dibintangi oleh Robert De Niro dan James Woods. Film ini mendapatkan rating sebesar 8.3/10 dari IMDb.

Once Upon a Time in America adalah film kerjasama antara Italia dan Amerika Serikat yang diproduksi oleh The Ladd Company, Embassy International Pictures, PSO Enterprises, dan Rafran Cinematografica, serta didistribusikan oleh Warner Bros. Cerita film ini didasarkan pada novel karya Harry Grey yang berjudul The Hoods.
 

Dilansir melalui Rotten Tomatoes, film ini mengisahkan perjalanan hidup David "Noodles" Aaronson (Robert De Niro) dari masa kecilnya di permukiman Yahudi di Lower East Side New York hingga menjadi bos Mafia dengan fokus ceritanya pada kekerasan, pengkhianatan, dan penyesalan yang mengiringi langkahnya.

 

3. Lawrence of Arabia (1962)

Selanjutnya ada Lawrence of Arabia yang memiliki durasi penayangan 3 jam 36 menit. Film ini disutradarai oleh David Lean dan diproduksi oleh Sam Spiegel melalui perusahaannya yang berbasis di Inggris, Horizon Pictures, serta didistribusikan oleh Columbia Pictures. 
 
Dirilis pada tahun 1962, Lawrence of Arabia diperankan oleh Peter O'Toole yang memerankan Lawrence dengan Alec Guinness sebagai Pangeran Faisal. Film ini juga dibintangi oleh Jack Hawkins, Anthony Quinn, Omar Sharif, Anthony Quayle, Claude Rains, dan Arthur Kennedy. 

Film ini mengisahkan pengalaman Lawrence di provinsi-provinsi Ottoman Hejaz dan Greater Syria selama Perang Dunia Pertama, terutama serangannya terhadap Aqaba dan Damaskus hingga keterlibatannya dalam Dewan Nasional Arab. Selain itu, Lawrence of Arabia juga mendapatkan sepuluh nominasi Oscar dan memenangkan tujuh nominasi di antaranya termasuk Best Picture dan Best Director. 

Baca Juga: Dilema Religiusitas Aghniny Haque dalam Trailer Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

Editor: M. Taufikul Basari