Better Call Saul. (Sumber foto: American Multi-Cinema)

3 Rekomendasi Serial TV Amerika Bertema Pengacara

22 April 2024   |   19:18 WIB
Image
Arindra Fachri Satria Pradana Mahasiswa Mass Communication BINUS University

Sepanjang sejarah televisi, terdapat banyak serial sukses yang mengadaptasi kehidupan dan karir pengacara serta pekerjaan yang mereka lakukan. Konsep ini telah ada sejak 1950-an, dan kembali mendapat perhatian publik ketika sebagian besar dari serial tersebut tersedia untuk ditonton melalui layanan streaming.

Namun, mengapa serial yang berlatar pada kehidupan pengacara sangat diminati dari dulu hingga kini? Pertama, mereka memberikan sebuah perspektif eksklusif tentang bagaimana para pengacara dan praktisi hukum bekerja.

Baca juga: Moviegoers Merapat, Film Oldboy akan Diadaptasi Lionsgate Jadi Serial TV

Banyak penonton yang penasaran dengan drama yang terjadi di ruang sidang, menampilkan taktik dan permainan cerdas yang digunakan pengacara untuk memenangkan kasus yang mereka tangani. Bahkan beberapa penonton serial-serial tersebut menjadi tertarik untuk mencoba mengejar karir sebagai praktisi hukum. 

Melansir dari Legal Cheek, Firma Hukum asal Inggris EM Law melakukan survei terhadap 500 praktisi hukum untuk mengetahui apakah stereotip media (seperti serial televisi) tentang profesi hukum itu benar dan untuk memahami pengaruhnya terhadap pilihan karier. Menariknya, hampir setengah dari responden mengakui bahwa keputusan karier mereka dipengaruhi oleh serial televisi yang berkaitan dengan pengacara dan hukum.

Apakah Genhype juga penasaran untuk menjadi praktisi hukum, atau kebingungan mencari serial TV yang cocok untuk ditonton secara maraton? Simak 3 rekomendasi serial TV bertema pengacara!
 

1. Better Call Saul (2015)



Better Call Saul adalah serial spin-off prequel dan juga sequel dari salah satu serial terseksi di dunia, Breaking Bad. Tapi tak perlu khawatir, karena Better Call Saul dapat dinikmati sebagai cerita stand alone. Meski demikian, ceritanya jadi lebih menarik jika Genhype juga menyaksikan Breaking Bad juga.

Berlatar di kota Albuquerque pada awal 2000-an, Better Call Saul mengikuti kisah Jimmy Mcgill, mantan penipu yang menjadi pengacara.  Awalnya Jimmy bekerja sebagai pembela umum yang sedang kesulitan secara finansial. Biasanya menangani kasus-kasus kecil dan mendapatkan bayaran yang tidak adil.

Jimmy juga memiliki seorang kakak bernama Chuck Mcgill, seorang mantan pengacara sukses yang sebagian besar hidupnya terjebak di dalam rumah, karena kondisi medis yang disebut Electronic Hypersensitivity.

Chuck sudah berkali-kali berhasil mengeluarkan Jimmy dari penjara setelah tertangkap menipu, membuat Jimmy terinspirasi untuk mengejar karier di dunia hukum layaknya sang kakak. Namun seiring cerita berlalu, semakin terlihat jelas bahwa Jimmy sering menggunakan berbagai teknik illegal dan tidak etis untuk memenangkan sebuah kasus demi mendapatkan bayaran yang tinggi.

Semakin ia jatuh ke sisi gelapnya, Jimmy mengembangkan kepribadian alternatif bernama Saul Goodman, dan menjadi pengacara kriminal untuk  keluarga kartel Salamanca. Hingga suatu hari ia bertemu dengan Walter White, mantan guru kimia yang berubah menjadi gembong narkoba, dan juga karakter utama dari serial Breaking Bad

Mengetahui narkoba berjenis Metamfetamin yang diciptakan Walter sangat murni, Saul setuju untuk menjadi pengacara kriminal dan penasihat untuk meningkatkan bisnis tersebut. Namun, kehidupan Saul akan berubah 180 derajat setelah terlibat dengan kasus tersebut.
 

2. Suits (2011)


Berlatar di kota New York, Suits mengikuti kisah seorang mantan mahasiswa hukum bernama Mike Ross yang sedang kesulitan membayar tagihan neneknya yang tinggal di panti jompo. Karena butuh uang dengan cepat, Mike menjual jawaban untuk tes LSAT kepada mahasiswa hukum lain. Sayangnya ia tertangkap menjual jawaban kepada putri dari dekan kampusnya, menyebabkan Mike ditendang dari perguruan tingginya.

Sekarang tanpa sumber penghasilan apapun dan perlu mencari uang, Mike diyakinkan oleh mantan temannya Trevor untuk mengantarkan koper penuh narkoba ke salah satu kliennya di sebuah hotel. Namun, kesepakatan tersebut sebenarnya adalah operasi penangkapan yang dilakukan polisi, mendorong Mike untuk melarikan diri dari tempat tersebut. 

Hingga ia tidak sengaja berpapasan dengan sebuah sesi wawancara untuk mencari seorang lulusan sekolah hukum Harvard yang cocok untuk menjadi pengacara Associate dalam hotel yang sama. Sesi wawancara ini dilakukan oleh pengacara korporat ternama, Harvey Specter yang bekerja untuk firma hukum Pearson Hardman. Terpaksa untuk kabur dari polisi, Mike akhirnya mengikuti sesi wawancara tersebut dan menyamar menjadi pria lain. 

Harvey sangat terkesan dengan kemampuan ingatan fotografis yang dimiliki Mike. Sampai akhirnya menawarkan pekerjaan tersebut untuk Mike, meski belum lulus dari sekolah hukum Harvard. Kini Mike termotivasi untuk membuktikan bahwa ia kompeten dan siap untuk menjadi pengacara yang sukses.
 

3. Boston Law (2003)



Boston Law adalah serial spinoff dari The Practice, yang berlatar di firma hukum Crane Poole & Schmidt. Firma tersebut berfokus pada kasus litigasi komersial, pembelaan pidana dan Malpraktek Medis. Kisahnya mengikuti pengacara Alan Shore, dan rekan-rekan kerjanya. ia memiliki hubungan kompleks dengan bosnya, Danny Crane karena kelakuannya yang dianggap ceroboh.

Untuk memenangkan kasus yang ditangani, Alan kerap menggunakan berbagai metode yang licik. Tentu ini membuat Danny sangat khawatir, mengingat dia sangat peduli untuk menjaga dirinya dan reputasi perusahaannya tetap bersih.

Meski sering adu mulut dan bertengkar, Alan dan Danny adalah sahabat yang saling peduli terhadap satu sama lain.  Ini terbukti dengan keduanya bersantai sambil merokok dan minum scotch whisky di balkoni kantor setiap akhir episode.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Sejauh Mata Memandang X Mulih Hadirkan Program Kembali Baik untuk Perbaiki Pakaian Lama

BERIKUTNYA

Program Jr. NBA Kembali Diadakan di Indonesia, Cek Tanggalnya

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: