Ratusan Ribu Kendaraan Pemudik Belum Kembali ke Jabodetabek per 17 April 2024
17 April 2024 |
21:53 WIB
Para pemudik yang harus menunda keberangkatannya ke Jabodetabek dan kawasan sekitarnya, sampai hari ini mungkin masih ada di kampung halamannya masing-masing setelah merayakan Lebaran. Beberapa di antara mereka mungkin tetap bekerja dengan sistem WFH (work from home) sesuai kebijakan perusahaannya masing-masing.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi juga sempat mengusulkan untuk diberlakukannya kebijakan work from home (WFH) pada 15-17 April 2024, sehingga pemudik bisa terhindar dari macet dan lebih leluasa untuk kembali ke kota-kota perantauannya di Jabodetabek.
Baca juga: 7 Tip Membersihkan Rumah setelah Ditinggal Mudik, Dijamin Kinclong
Usulan tersebut disambut baik oleh Abdullah Azwar Anas, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) yang mengatakan, kebijakan WFH untuk ASN diberlakukan karena antusiasme mudik Lebaran tahun ini yang dinilai luar biasa besar.
Oleh sebab itu, pemerintah menilai perlu adanya penyesuaian kerja ASN sebagai bagian dari manajemen arus mudik sehingga arus balik bisa semakin lancar, tidak ada penumpukan yang menimbulkan kemacetan panjang
Seperti yang diketahui puncak arus balik tertinggi terjadi pada hari keempat setelah Lebaran, yakni Senin 15 April 2024. PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyebutkan sebanyak 1.228.025 kendaraan telah kembali ke wilayah Jabodetabek sejak 10-15 April 2024.
Jumlah tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).
Total volume lalu lintas yang kembali ke wilayah Jabodetabek ini meningkat 51,20 persen jika dibandingkan lalu lintas normal dengan total 812.183 kendaraan. Selain itu, jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023, total volume ini meningkat 3,4 persen dengan jumlah 1.187.490 kendaraan
Adapun untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabodetabek akan terbagi menjadi tiga arah dengan mayoritas sebanyak 682.162 kendaraan (55,5 persen) dari arah Timur yakni Trans Jawa dan Bandung. Lalu 299.862 kendaraan (24,4 persen) dari arah Barat (Merak), dan 246.001 kendaraan (20,0 persen) dari arah Selatan (Puncak).
Jasa Marga juga memprediksi masih akan terjadi pergerakan arus balik ke Jakarta pekan ini. Berdasarkan total proyeksi H+1 hingga H+7, yakni 10-18 April 2024 sebanyak 1,8 juta kendaraan, diperkirakan masih ada sekitar 34 persen atau 600 ribu kendaraan yang belum kembali ke Jabodetabek sampai H+7 atau 18 April 2024
Sebelumnya pada arus mudik, sebanyak 338.350 unit kendaraan tercatat keluar dari Jakarta menuju arah Merak melalui Gerbang Tol Cikupa. Kemudian pada arus balik dari H+1 hingga H+5, kendaraan dari arah Merak menuju Jabodetabek di Gerbang Tol Cikupa baru 226.387 unit.
Baca juga: Cara Memulihkan Tubuh yang Pegal dan Nyeri Setelah Mudik Jarak Jauh
Pemerintah terus memantau arus balik sampai H+7 Lebaran 2024 atau pada 18 April. Jasa Marga juga terus berkolaborasi dengan pihak terkait seperti Kepolisian, Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, Kementerian BUMN dan Badan Usaha Jalan Tol lainnya guna mewujudkan arus balik yang lancar, aman, dan nyaman bagi masyarakat.
Editor: Fajar Sidik
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi juga sempat mengusulkan untuk diberlakukannya kebijakan work from home (WFH) pada 15-17 April 2024, sehingga pemudik bisa terhindar dari macet dan lebih leluasa untuk kembali ke kota-kota perantauannya di Jabodetabek.
Baca juga: 7 Tip Membersihkan Rumah setelah Ditinggal Mudik, Dijamin Kinclong
Usulan tersebut disambut baik oleh Abdullah Azwar Anas, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) yang mengatakan, kebijakan WFH untuk ASN diberlakukan karena antusiasme mudik Lebaran tahun ini yang dinilai luar biasa besar.
Oleh sebab itu, pemerintah menilai perlu adanya penyesuaian kerja ASN sebagai bagian dari manajemen arus mudik sehingga arus balik bisa semakin lancar, tidak ada penumpukan yang menimbulkan kemacetan panjang
Seperti yang diketahui puncak arus balik tertinggi terjadi pada hari keempat setelah Lebaran, yakni Senin 15 April 2024. PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyebutkan sebanyak 1.228.025 kendaraan telah kembali ke wilayah Jabodetabek sejak 10-15 April 2024.
Jumlah tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).
Total volume lalu lintas yang kembali ke wilayah Jabodetabek ini meningkat 51,20 persen jika dibandingkan lalu lintas normal dengan total 812.183 kendaraan. Selain itu, jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023, total volume ini meningkat 3,4 persen dengan jumlah 1.187.490 kendaraan
Adapun untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabodetabek akan terbagi menjadi tiga arah dengan mayoritas sebanyak 682.162 kendaraan (55,5 persen) dari arah Timur yakni Trans Jawa dan Bandung. Lalu 299.862 kendaraan (24,4 persen) dari arah Barat (Merak), dan 246.001 kendaraan (20,0 persen) dari arah Selatan (Puncak).
Jasa Marga juga memprediksi masih akan terjadi pergerakan arus balik ke Jakarta pekan ini. Berdasarkan total proyeksi H+1 hingga H+7, yakni 10-18 April 2024 sebanyak 1,8 juta kendaraan, diperkirakan masih ada sekitar 34 persen atau 600 ribu kendaraan yang belum kembali ke Jabodetabek sampai H+7 atau 18 April 2024
Masih Ada Pemudik yang Belum kembali ke Jakarta
PT Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak mencatat masih ada 111.963 unit kendaraan yang belum kembali ke Jakarta pada arus balik Lebaran 2024. Berdasarkan catatan mereka, sampai saat ini baru 66,91 persen saja kendaraan yang sudah kembali ke Jakarta melalui Gerbang Tol Cikupa.Sebelumnya pada arus mudik, sebanyak 338.350 unit kendaraan tercatat keluar dari Jakarta menuju arah Merak melalui Gerbang Tol Cikupa. Kemudian pada arus balik dari H+1 hingga H+5, kendaraan dari arah Merak menuju Jabodetabek di Gerbang Tol Cikupa baru 226.387 unit.
Baca juga: Cara Memulihkan Tubuh yang Pegal dan Nyeri Setelah Mudik Jarak Jauh
Pemerintah terus memantau arus balik sampai H+7 Lebaran 2024 atau pada 18 April. Jasa Marga juga terus berkolaborasi dengan pihak terkait seperti Kepolisian, Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, Kementerian BUMN dan Badan Usaha Jalan Tol lainnya guna mewujudkan arus balik yang lancar, aman, dan nyaman bagi masyarakat.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.