Cek Jadwal Contraflow Arus Mudik-Balik 2023, Biar Enggak Kena Macet!
15 April 2023 |
14:33 WIB
Hari Raya Idulfitri tinggal menghitung hari. Sejumlah masyarakat pun sudah mulai bersiap-siap untuk mudik. Tahun ini, jumlah pemudik yang pulang kampung diprediksi mencapai 123 juta orang yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi puncak arus mudik Lebaran akan terjadi pada 19-21 April 2023 atau H-1. Sementara itu, puncak arus balik akan terjadi pada 24-30 April 2023.
Sama seperti tahun sebelumnya, kendaraan pribadi roda empat masih tetap menjadi pilihan masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik.
Baca juga: Inilah 10 Kota Populer Tujuan Mudik 2023, Ada Kampung Halamanmu?
Oleh karena itu, pemerintah memberlakukan sistem rekayasa lalu lintas untuk mengurangi potensi kemacetan pada arus mudik dan balik. Setidaknya ada empat rekayasa yang dilakukan, yakni contraflow, one way, buka tutup, dan ganjil genap saat Lebaran tahun ini.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pun menganjurkan masyarakat untuk mudik lebih awal agar terhindar dari kepadatan di hari puncak arus mudik Lebaran tahun ini. Hal tersebut agar mereka bisa sampai di kampung halaman lebih awal.
“Bagi masyarakat yang sudah bisa libur, silahkan mudik lebih awal mulai tanggal 13 April sampai dengan 17 April nanti karena jalanan masih tidak terlalu padat,” ujar Budi Karya.
Menurut Budi, tahun ini diproyeksikan jumlah kendaraan yang keluar Jabodetabek akan mencapai 2,2 juta kendaraan. Sehingga jumlah kendaraan yang akan melintas di empat gerbang tol utama seperti Cikupa, Ciawi, Cikampek Utama, dan Kalihurip utama juga diprediksi bakal meningkat.
"Diprediksi arus mudik naik 2,8 persen dibanding tahun lalu, dan yang masuk Jabodetabek di masa arus balik diprediksi mencapai 2,3 juta kendaraan atau naik 1,4 persen dibandingkan masa mudik Lebaran tahun 2022," imbuh Menhub.
Para pemangku kebijakan transportasi seperti Ditjen Perhubungan Darat, Korlantas Polri, dan Ditjen Bina Marga pun diputuskan bakal terus memantau titik-titik rawan yang berpotensi menimbulkan kemacetan di berbagai wilayah di Tanah Air saat arus mudik tiba.
Adapun, keputusan itu tertuang dalam Keputusan Bersama Nomor KP-DRJD 2616 Tahun 2023, SKB/48/IV/2023, 05/PKS/Db/2023 tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran Tahun 2023/1444 Hijriah.
“Kami telah menetapkan rekayasa lalu lintas dalam SKB yang antara lain akan memberlakukan sistem satu arah, sistem contra flow, dan sistem ganjil genap berlaku secara serentak pada arus mudik dan juga pada 2 periode arus balik,” papar Dirjen Hubdat Hendro Sugiatno.
Dihimpun dari Kementrian Perhubungan berikut jadwal contraflow dan one way arus mudik dan balik Lebaran 2023:
Arus Mudik
Arus Balik
Editor: Dika Irawan
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi puncak arus mudik Lebaran akan terjadi pada 19-21 April 2023 atau H-1. Sementara itu, puncak arus balik akan terjadi pada 24-30 April 2023.
Sama seperti tahun sebelumnya, kendaraan pribadi roda empat masih tetap menjadi pilihan masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik.
Baca juga: Inilah 10 Kota Populer Tujuan Mudik 2023, Ada Kampung Halamanmu?
Oleh karena itu, pemerintah memberlakukan sistem rekayasa lalu lintas untuk mengurangi potensi kemacetan pada arus mudik dan balik. Setidaknya ada empat rekayasa yang dilakukan, yakni contraflow, one way, buka tutup, dan ganjil genap saat Lebaran tahun ini.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pun menganjurkan masyarakat untuk mudik lebih awal agar terhindar dari kepadatan di hari puncak arus mudik Lebaran tahun ini. Hal tersebut agar mereka bisa sampai di kampung halaman lebih awal.
“Bagi masyarakat yang sudah bisa libur, silahkan mudik lebih awal mulai tanggal 13 April sampai dengan 17 April nanti karena jalanan masih tidak terlalu padat,” ujar Budi Karya.
Menurut Budi, tahun ini diproyeksikan jumlah kendaraan yang keluar Jabodetabek akan mencapai 2,2 juta kendaraan. Sehingga jumlah kendaraan yang akan melintas di empat gerbang tol utama seperti Cikupa, Ciawi, Cikampek Utama, dan Kalihurip utama juga diprediksi bakal meningkat.
"Diprediksi arus mudik naik 2,8 persen dibanding tahun lalu, dan yang masuk Jabodetabek di masa arus balik diprediksi mencapai 2,3 juta kendaraan atau naik 1,4 persen dibandingkan masa mudik Lebaran tahun 2022," imbuh Menhub.
Hai #MitraDarat!
— Perhubungan Darat (@hubdat151) April 7, 2023
Mindat mau spill skema manajemen lalu lintas saat arus mudik dan arus balik yg tertuang pada Keputusan Bersama yg disepakati oleh Ditjen Hubdat, Korlantas Polri serta Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR. Ini wajibbbb kalian catat guyyss pic.twitter.com/Nj0Fztkbch
Para pemangku kebijakan transportasi seperti Ditjen Perhubungan Darat, Korlantas Polri, dan Ditjen Bina Marga pun diputuskan bakal terus memantau titik-titik rawan yang berpotensi menimbulkan kemacetan di berbagai wilayah di Tanah Air saat arus mudik tiba.
Adapun, keputusan itu tertuang dalam Keputusan Bersama Nomor KP-DRJD 2616 Tahun 2023, SKB/48/IV/2023, 05/PKS/Db/2023 tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran Tahun 2023/1444 Hijriah.
“Kami telah menetapkan rekayasa lalu lintas dalam SKB yang antara lain akan memberlakukan sistem satu arah, sistem contra flow, dan sistem ganjil genap berlaku secara serentak pada arus mudik dan juga pada 2 periode arus balik,” papar Dirjen Hubdat Hendro Sugiatno.
Dihimpun dari Kementrian Perhubungan berikut jadwal contraflow dan one way arus mudik dan balik Lebaran 2023:
Arus Mudik
- Selasa 18 April 2023: 14.00 sampai dengan 24.00 WIB
- Rabu 19 April 2023: 08.00 sampai dengan 24.00 WIB
- Kamis 20 April 2023: 08.00 sampai dengan 24.00 WIB
- Jumat 21 April 2023: 08.00 sampai dengan 24.00 WIB
Arus Balik
- Senin 24 April 2023: 14.00 sampai dengan 24.00 WIB
- Selasa-Rabu 25-26 April 2023: 08.00 sampai dengan 08.00 WIB
- Sabtu 29 April 2023: 14.00 sampai dengan pukul 24.00 WIB
- Minggu 30 April 2023: 08.00 sampai dengan 24.00 WIB
- Senin-Selasa 1-2 Mei 2023: 08.00 sampai dengan pukul 08.00 WIB
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.