Penumpang kapal tengah bersiap turun dari kapal. (Sumber gambar ilustrasi: PT ASDP Indonesia Ferry)

6 Hal Yang Perlu Dilakukan untuk Persiapan Kembali dari Mudik

24 April 2023   |   12:09 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Like
Tidak jauh berbeda dengan pengalaman pulang ke kampung halaman, perjalanan arus balik juga perlu menjadi perhatian bagi pemudik. Sejumlah pihak memprediksi bahwa arus balik Lebaran tahun ini akan terjadi pada 24–25 April 2023. Perkiraan ini berdasarkan jadwal banyak orang yang mulai bekerja pada 26 April 2023.

Dengan begitu, maka sejumlah kemungkinan dapat terjadi. Salah satunya adalah kemacetan panjang di jalan tol atau aktivitas yang ramai di sejumlah prasarana transportasi umum seperti stasiun, terminal, dan bandara.

Kondisi itu perlu menjadi perhatian bagi banyak pihak ketika memutuskan untuk kembali pada tanggal yang sama dengan banyak orang. Sejumlah persiapan perlu dilakukan agar perjalanan dapat tetap nyaman dan aman.

Baca juga: Manajemen Istirahat Saat Mudik: Jangan Tunggu Lelah Baru Berhenti

Tiket atau keperluan lain terkait dengan transportasi umum yang akan digunakan adalah contoh barang wajib yang tidak boleh dilewatkan ketika kembali dari kampung halaman. Berikut yang harus diperhatikan ketika pulang dari mudik versi Hypeabis.id.


1. Oleh-oleh

Oleh-oleh menjadi salah satu bagian yang kerap menjadi barang bawaan selepas mudik. Buah tangan ini sebagai bentuk untuk berbagi kebahagiaan dengan teman di kantor, tetangga, atau orang terkasih yang berada di kota perantauan.

Banyak daftar penerima oleh-oleh membuat pemudik harus membawa dalam jumlah yang tidak sedikit. Kondisi ini akan menambah repot, terlebih kembali dari kampung halaman bersama anak dan istri. Tidak menutup kemungkinan buah tangan yang dibawa hilang, tertukar, dan sebagainya karena banyak barang yang dibawa.

Tidak hanya itu, penggunaan moda transportasi umum seperti kereta api dan pesawat juga memiliki ketentuan khusus terkait bagasi yang boleh dibawa. Agar buah tangan dapat sampai di rumah dan tidak merepotkan dalam melakukan perjalanan, kalian bisa mengirimkannya ke alamat rumah melalui jasa pengiriman.

Ini akan memudahkan lantaran barang akan sampai ketika kalian tiba di rumah. Saat itu, kalian hanya tinggal membukanya dan membagikannya dengan para tetangga, orang terkasih, atau kawan kantor.

Baca juga: Enggak Cuma Bakpia, Cek Rekomendasi Oleh-oleh dari Yogyakarta Selain Makanan Ini


2. Jaga Barang Bawaan

Banyak hal yang harus dilakukan, seperti menjaga anak-anak, memastikan jadwal berangkat, banyak tas atau koper yang dibawa, dan sebagainya kerap membuat kita lupa akan barang bawaan yang sedang dibawa. Kondisi ini membuat barang bawaan tertinggal.

Kasus barang traveller yang tertinggal di tempat-tempat seperti stasiun adalah kasus yang kerap terjadi. Sepanjang tahun lalu, PT Kereta Api Indonesia telah mengamankan total barang bawaan tertinggal mencapai Rp4 miliar.

Ada banyak penyebab barang bawaan dapat tertinggal. Salah satunya adalah terburu-buru karena jadwal kedatangan kita ke stasiun terlalu dekat dengan jadwal keberangkatan. Jadi, pastikan memiliki waktu yang tidak terlalu mepet agar tidak terburu-buru.

Pastikan selalu memeriksa kembali setiap akan melakukan pergerakan agar tidak ada barang yang tertinggal. Jangan lupa untuk melibatkan anggota keluarga lain dalam perjalanan terkait barang bawaan untuk menjaganya.


3. Kesehatan & kebugaran

Kesehatan & kebugaran adalah dua hal yang harus menjadi perhatian bagi para pemudik yang akan kembali dari kampung halaman, terlebih pengguna sepeda motor roda dua. Kesehatan dan kebugaran dibutuhkan dalam banyak kesempatan. Salah satu di antaranya adalah keawasan dan keseimbangan ketika mengunakan roda dua.

Kesehatan dan kebugaran dapat terpengaruh setelah memasuki masa arus balik lantaran makanan yang disajikan, yakni bersantan dan daging-dagingan, dapat memicu penyakit yang dimiliki seperti kadar kolesterol. Jadi, jangan ragu untk menunda perjalanan kembali jika kondisi badan tidak memungkinkan, apalagi membawa anak dan istri.


4. Uang Tunai

Meski sekarang banyak fasilitas publik yang bisa melakukan pembayaran secara cashless, pemudik juga harus menyediakan uang tunai di perjalanan. 
 


5. Tanggal Kembali

Jadwal masuk kantor yang sama dengan banyak orang, membuat perjalanan kepulangan dari tempat mudik dapat terjadi bersamaan
Jadi, jika memiliki cuti atau libur lebih panjang dan belum memberikan tiket moda transportasi umum, kalian dapat mengatur jadwal kepulangan pada tanggal lainnya.

Selain menghindari potensi banyak pertemuan pemudik yang sama, mengatur kembali perantuan dari mudik juga memiliki manfaat diskon tol bagi pengendara kendaraan pribadi.

Baca juga: Hindari Puncak Arus Balik Lebaran, Ada Diskon Jalan Tol di Tanggal Segini Loh
       
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla

SEBELUMNYA

Kolesterol Naik Saat Lebaran, Imbangi dengan Makanan dan Minuman Ini

BERIKUTNYA

Cek Daftar 12 Ruas Jalan Tol dengan Diskon Tarif untuk Arus Balik Lebaran

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: