The Roundup: Punishment. (Sumber gambar: Big Punch Pictures)

Film Aksi Kriminal The Roundup: Punishment Tayang 24 April 2024 di Bioskop

16 April 2024   |   21:40 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Kisah aksi detektif Ma Seok-do akan berlanjut dalam film The Roundup: Punishment. Film angsuran keempat dari waralaba The Roundup itu dipastikan bakal tayang di bioskop Indonesia pada 24 April 2024. Informasi tersebut telah dikonfirmasi oleh CBI Pictures selaku distributor resmi.
 
"Pertarungan demi pertarungan dari awal sampai akhir. Film aksi tanpa henti The Roundup: Punishment tayang di bioskop 24 April," demikian tulis CBI Pictures melalui akun X (dulu Twitter) resminya. 

Baca juga: Simak Sinopsis Film Possession: Kerasukan yang Rilis di Bioskop 8 Mei 2024
 
Selain mengumumkan informasi jadwal penayangan The Roundup: Punishment, CBI Pictures juga merilis poster resmi film tersebut. Poster itu menampilkan Ma Dong-seok alias Don Lee yang kembali memerankan karakter utama, Ma Seok-do. 
 
Dia tampak tengah bertarung jarak dekat melawan villain terbaru film keempat The Roundup bernama Baek Chang-ki. Karakter penjahat tersebut dibintangi aktor Kim Mu-yeol.
 

Poster The Roundup: Punishment. (Sumber gambar: CBI Pictures)

Poster The Roundup: Punishment. (Sumber gambar: CBI Pictures)

The Roundup: Punishment merupakan angsuran keempat dari waralaba film aksi kriminal populer The Roundup sekaligus sekuel The Roundup: No Way Out (2023). Film ini akan melanjutkan kisaj aksi detektif Ma Seok-do (diperankan oleh Ma Dong-seok) dalam menumpas kejahatan.
 
Dalam seri keempatnya ini, Ma Seok-do dikisahkan bergabung dengan Tim Investigasi Cyber untuk melakukan investigasi serta menangkap kelompok judi online ilegal di Filipina. Dua villain alias penjahat utama yang menjadi incaran Ma Seok-do adalah Baek Chang-ki (Kim Moo-yul) dan Jang Dong-cheol (Lee Dong-hwi).
 
Baek Chang-ki mendominasi pasar perjudian ilegal online bagi warga Korea Selatan dengan menggunakan serangkaian aksi kejahatan mulai dari penculikan, penyerangan, hingga pembunuhan. Sementara Jang Dong-Cheol adalah CEO jenius dalam bisnis IT di Korea. Dia berupaya untuk mendirikan situs perjudian ilegal online yang lebih besar lagi. 
 

The Roundup: Punishment. (Sumber gambar: Big Punch Pictures)

The Roundup: Punishment. (Sumber gambar: Big Punch Pictures)

Sebelum tayang di bioskop, The Roundup: Punishment lebih dulu world premiere di Festival Film Internasional Berlin ke-74. Film yang disutradarai oleh Heo Myun-haeng itu terpilih dalam bagian Berlinale Special Gala yang tayang perdana pada 23 Februari 2024 lalu.
 
Namun, sebelumnya, The Roundup: Punishment juga telah meluncurkan pra-penjualannya pada Mei 2023 di Pasar Film Cannes yang diadakan bersamaan dengan Festival Film Cannes 2023. Film itupun dijual ke sejumlah negara di Amerika Serikat, Eropa dan Asia. 
 
The Roundup: Punishment merupakan film yang cukup dinantikan khususnya bagi penggemar film aksi kriminal. Terbukti, tiga seri The Roundup sebelumnya sukses di pasaran menjadi box office dengan meraup jutaan penonton di bioskop.
 

Angsuran pertama The Roundup tayang dengan judul The Outlaws pada 2017. Film yang ditulis dan disutradarai oleh Kang Yoon-sung itu meraih 6,87 juta penonton dengan pendapatan kotor mencapai US$51,8 juta. Raihan ini menjadikan The Outlaws sebagai film domestik terlaris ke-3 tahun 2017 di Korea Selatan sekaligus film Korea dengan rating R terlaris ketiga sepanjang masa.
 
Lima tahun berselang, The Roundup merilis seri keduanya dengan judul Crime City 2 (2022). Kesuksesan komersial sekuel The Outlaws ini bahkan melampaui film pertamanya. The Roundup 2 tercatat meraih 12 juta lebih penonton dengan pendapatan mencapai US$100,06 juta. 
 
Capaian itu menjadikan The Roundup 2 sebagai film terlaris yang dirilis pada tahun 2022, serta menjadi film dengan pendapatan kotor tertinggi ketiga di Korea. 
 
Meski demikian, film ini dilarang diputar di Vietnam oleh otoritas sensor dengan alasan bahwa terlalu banyak adegan kekerasan. Sementara beberapa orang berspekulasi bahwa hal tersebut mungkin disebabkan oleh penggambaran negatif Kota Ho Chi Minh di Vietnam dalam film tersebut.
 
Setahun kemudian, angsuran ketiga The Roundup dirilis dengan judul The Roundup: No Way Out (2023). Film ini juga sukses menjadi box office di bioskop mengikuti dua jejak film pendahulunya. The Roundup: No Way Out tercatat meraup pendapatan sebesar US$83,4 juta di bioskop secara global. 

Editor: Fajar Sidik 

SEBELUMNYA

Eksplorasi Curug Walet & Curug Payung, Surga Tersembunyi di Pamijahan Bogor

BERIKUTNYA

Google Ganti Nama Generasi Kedua Ponsel Lipatnya Jadi Pixel 9 Pro Fold

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: