Curug Payung (Sumber gambar: Indah Permata Hati/Hypeabis.id)

Eksplorasi Curug Walet & Curug Payung, Surga Tersembunyi di Pamijahan Bogor

16 April 2024   |   21:33 WIB
Image
Indah Permata Hati Jurnalis Hypeabis.id

Bogor menjadi salah satu kota tujuan wisata pelancong dari wilayah metropolitan seperti Jakarta. Selain jaraknya yang dekat, Bogor memiliki keindahan alam yang tiada bandingannya bahkan ada banyak destinasi wisata alam yang masih asri.

Daerah Pamijahan, Kabupaten Bogor misalnya, wisata dengan perbukitan hijau dan air terjun alami ini selalu diburu oleh wisatawan sekitar Jabodetabek. Bahkan, Bogor sendiri kerap menjadi tujuan utama bagi penyuka wisata air terjun alias curug.
 
Di antara puluhan wisata curug populer di Bogor, belakangan nama Curug Walet cukup sering dibicarakan. Dalam waktu singkat, curug yang terletak di Ciasihan, Pamijahan, Kabupaten Bogor ini viral di media sosial berkat tren konten siluet dan tembusan cahaya di balik celah pohon dan batu. Banyak wisatawan yang sengaja datang saat waktu terbaik (golden hour) untuk mendapatkan momen foto dan video yang disebut sebagai ‘cahaya Ilahi’ tersebut. 

Baca juga: Destinasi Wisata Iran yang Cantik & Memesona, dari Kota Tua sampai Istana
 
Pada pukul 08.00-10.00 pagi, biasanya cahaya matahari akan menembus dari atas bebatuan Curug Walet yang membuatnya estetis sekaligus eksotis. Namun pada jam setelahnya, Curug Walet tak kalah menyajikan panorama yang indah dengan bebatuan unik diselimuti daun-daun dan lumut hijau.
 
Untuk mencapai Curug Walet, pengunjung mungkin memerlukan sedikit tenaga untuk menuruni banyak anak tangga. Wisatawan harus melakukan trekking dengan waktu kira-kira 30 menit dari area parkiran menuju ke atas, kemudian kembali turun di arah curug walet.

Selama melakukan trekking, pengunjung akan disuguhkan keindahan perbukitan, ragam flora unik, hingga aliran air deras dari curug di sisi kanan. Kemudian pengunjung harus menuruni banyak anak tangga untuk sampai ke bawah. Treknya tergolong sederhana dan mudah dilewati asalkan pengunjung berhati-hati saat menuruninya.

Curug Payung (Sumber gambar: Indah Permata Hati/Hypeabis.id)

Curug Payung (Sumber gambar: Indah Permata Hati/Hypeabis.id)


Karena wilayah Pamijahan memiliki banyak wisata air terjun, pengunjung mungkin saja akan menemui beberapa curug selama perjalanan. Misalnya untuk sampai ke area Curug Walet, pengunjung harus melewati Curug Payung, sebuah curug yang populer sebagai tempat pemandian dengan pancuran air yang jernih dan menyejukkan.
 
Sebelum menemui Curug Walet, pengunjung akan melihat panorama Curug Payung yang megah. Di sini, banyak wisatawan bermain air dan berendam sembari melihat langsung pancuran air yang deras turun dari celah batu.
 
Untuk sampai di Curug Walet, pengunjung harus kembali melakukan trekking ke atas dengan waktu sekitar 5 menit. Diperlukan kehati-hatian ekstra untuk sampai ke Curug Walet karena jalurnya yang cukup menanjak dan licin. Namun, lelahnya trekking akan terbayar dengan kecantikan Curug Walet yang memikat mata. Curug Walet terletak di balik bebatuan dengan pancuran air yang derasnya melebihi Curug Payung.
 

Curug Payung (Sumber gambar: Indah Permata Hati/Hypeabis.id)

Curug Payung (Sumber gambar: Indah Permata Hati/Hypeabis.id)
 

Untuk itu, pengunjung juga tidak diperbolehkan berendam selama berada di area curug ini. Karena berada di balik bebatuan, Curug Walet memang lebih sempit dan gelap. Pengunjung bisa mengeksplorasi keindahan curug ini dengan menaiki bebatuan besar di depan pancuran air. Dari titik ini, terlihat menawannya curug di sisi depan pancuran mengalir hingga ke bebatuan bagian bawah curug. Pesona yang tak boleh ditolak untuk liburan singkat bagi wisatawan sekitar Jabodetabek. 

Baca juga: Hypereport: Memahami Filosofi Perjalanan dalam Wisata Religi
 
Cukup dengan membayar Rp20.000, pengunjung sudah bisa mengeksplorasi indahnya curug ini. Untuk bisa sampai ke Curug Walet dan Curug Payung, pengunjung perlu menempuh jarak sekitar 90 km dengan waktu 3 jam berkendara melewati Tol Jagorawi untuk sampai di Jalan Pamijahan, kemudian trekking menuju area curug.

Editor: Fajar Sidik 

SEBELUMNYA

Resensi Kemelut Rondasih dan Dua Anaknya, Sebuah Balada Bahtera Rumah Tangga

BERIKUTNYA

Film Aksi Kriminal The Roundup: Punishment Tayang 24 April 2024 di Bioskop

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: