Poster Mencuri Raden Saleh (Sumber gambar : Visinema)

Mencuri Raden Saleh Tayang di Netflix, Intip Sinopsisnya Yuk

06 January 2023   |   09:38 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Film karya sutradara Angga Dwimas Sasongko, Mencuri Raden Saleh, resmi tayang di Netflix, Kamis (5/1/2023). Hal itu disampaikan langsung pihak Netflix melalui akun media sosialnya yang langsung menarik perhatian para warganet dan menjadi trending topik di Twitter pagi ini. 

“Aksi @iqbaale @aghninyhaque Angga Yunanda, dkk mencuri lukisan Raden Saleh udah bisa kamu tonton. Mencuri Raden Saleh udah tayang!” bunyi postingan di laman Twitter Netflix. 

Baca juga: Selain Mencuri Raden Saleh, Ini 5 Film Terbaik Garapan Angga Dwimas Sasongko

Beberapa warganet yang telah menonton film ini di bioskop langsung berlangganan Netflix untuk melihat aksi Iqbal Ramadhan, Angga Yuanda, dan para pemain Mencuri Raden Saleh lainnya. “Aaaaa udah lama ga nonton di Netflix, mulai malam ini cusss. udah nonton di bioskop, cuma mau rewatch krn film-nya emang sekeren itu,” tulis pemilik akun @aeskazzzz.

Banyak pula warganet memuji film Mencuri Raden Saleh yang bisa ditonton bersama keluarga. Kendati demikian, beberapa warganet menilai ada alur cerita yang kurang ketika film ini tayang di Netflix.
 


Tayang perdana pada 25 Agustus 2022, Mencuri Raden Saleh menarik perhatian para penikmat film di Tanah Air. Film ini tembus 2.350.741 penonton di bioskop. 

Sementara itu, dilansir dari laman IMDb, film Mencuri Raden Saleh memperoleh rating 8 dari 10. Film ini mendapatkan penilaian dari 1.115 pemilik akun di laman IMDb. Dari total 1.115 penilai, sebanyak 381 penilai atau 34,2 persen memberikan nilai 10 dari 10.


Sinopsis

Seperti judulnya, film Mencuri Raden Saleh berkisah tentang taktik enam pemuda yang ingin mencuri lukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro karya Raden Saleh. Lukisan tersebut memiliki harga tak ternilai dan diletakkan di Istana Presiden dengan pengamanan super ketat, sehingga membuat rencana pencurian itu tidaklah mudah.

Bermula dari tawaran Permadi, seorang mantan presiden, setelah melihat lukisan tiruan karya pelukis Raden Saleh berjudul Penangkapan Pangeran Diponegoro yang dibuat oleh Piko (Iqbal Ramadhan). Lantas dia meminta Piko, Ucup atau Yusuf (Angga Yunanda), dan Sarah (Aghniny Haque) mencuri lukisan aslinya di Istana Negara.

Tentu tawaran tersebut diterima karena bayarannya cukup menggiurkan. Agar rencana pencurian berjalan lancar, mereka membangun sebuah tim dengan melibatkan berbagai individu dengan latar belakang beragam, seperti sepasang kakak dan adik yang mengerti tentang mesin serta seorang anak orang kaya. 

Mencuri Raden Saleh disebut-sebut menjadi film Indonesia pertama yang mengusung genre heist atau perampokan. Dalam film itu, penonton akan mendapatkan suguhan drama, aksi sekaligus komedi yang membuat ceritanya menarik untuk disimak. Kisah besarnya terbagi dalam babak perencanaan, eksekusi, dan akhir yang tersaji dengan apik.

Tidak hanya tentang aksi, drama, dan selipan komedi, di film ini juga para penonton setidaknya dapat mengenal karya lukisan seniman Raden Saleh Bustaman yang terkenal.

Sutradara Angga Dwimas Sasongko mengatakan film Mencuri Raden Saleh membuktikan bahwa industri perfilman di Indonesia bisa membuat film dengan genre yang beragam. Tidak hanya itu, film ini juga sekaligus menepis sikap skeptis sejumlah pihak yang beranggapan bahwa film Indonesia hanya bisa membuat film dengan genre-genre tertentu saja.

Pada September lalu, film ini dilaporkan telah dibajak lho. Upaya pembajakan tersebut dilaporkan Visinema Pictures selaku pihak yang memproduksi film ini, ke Polda Metro Jaya, Rabu (21/9/2022). Dikatakan bahwa para pelaku membajak dengan merekam secara langsung film Mencuri Raden Saleh dari dalam bioskop. 
 
“Itu full satu film. Mereka record langsung di dalam bioskop,” ujar kuasa hukum Visinema Pictures, Muhammad Aris Marasabessy saat melaporkan kasus ini.

Dia menyebut sejauh ini ada tujuh situs yang menampilkan film Mencuri Raden Saleh dengan utuh secara ilegal. “Kita akan telusuri, yang pasti 7 ini yang benar-benar terbukti," imbuhnya. 

Tentu pembajakan ini sangat merugikan Visinema Pictures, sutradara, maupun pemain yang terlibat di dalamnya. “Pastinya banyak kerugian materialnya, cuma secara nominal kami perlu konfirmasi lagi,” sebut Aris. 

Atas perbuatannya, terlapor dianggap melanggar Pasal 9 junto Pasal 113 UU Nomor 28/2014 tentang Hak Cipta dan atau Pasal 32 junto Pasal 48 UU Nomor 19/2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).  

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Jadi Favorit Anak-anak, Begini Risiko Makan Cikbul

BERIKUTNYA

Cek Daftar Agenda Wisata di Yogyakarta 2023, Ada ArtJog & Ngayogjazz!

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: