5 Daftar Pemeriksaan Sepeda Motor Setelah Dipakai Mudik

Sama seperti sebelum berangkat mudik, sepeda motor juga perlu mendapatkan perawatan dan pemeriksaan setelah pulang dari kampung halaman usai perayaan Idulfitri. Langkah ini guna memastikan kendaraan roda dua dapat tetap prima saat digunakan untuk kepentingan sehari-hari.

Dikutip dari laman PT Astra Honda Motor dan beberapa sumber lainnya, motor yang digunakan untuk mudik ke kampung halaman telah bekerja keras karena menempuh jarak panjang.

Baca juga: Tip Mengatasi Pegal dan Nyeri Otot saat Mudik dengan Sepeda Motor

Tidak hanya itu, motor juga bekerja dengan keras ketika berada di tempat tujuan karena menjadi sarana transportasi untuk berbagai kegiatan, seperti bersilaturahmi, jalan ke tempat wisata, dan sebagainya.

Aktivitas sepeda motor yang tinggi – tidak dapat dimungkiri – membuat komponen yang ada di dalamnya harus bekerja sangat keras. Salah satu di antaranya adalah ban. Bagian dari motor yang bersentuhan langsung dengan aspal itu harus terus berputar dengan lama dan jauh dan dalam kondisi cuaca yang bervariasi.

Selain itu, rem juga menjadi bagian dari kendaraan roda dua yang bekerja ekstra guna menjaga pengemudi tetap aman selama berkendara. Dengan begitu, kedua komponen tersebut menjadi bagian yang tidak boleh luput dari pemeriksaan.

Berikut sejumlah pemeriksaan yang harus dilakukan oleh Genhype terhadap kendaraan roda dua yang telah digunakan untuk mudik.

1. Periksa rem

Komponen rem menjadi yang utama untuk diperiksa setelah melakukan perjalanan mudik yang cukup jauh. Bukan tanpa alasan, bagian ini dapat mencegah kalian terhindar dari kecelakaan ketika memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi.

Rem yang tidak prima akan membuat pengemudi sulit menghentikan sepeda motor ketika melaju. Terkait dengan pemeriksaan rem, kalian perlu memastikan banyak hal, seperti ketebalan kanvas rem, ketebalan piringan cakram, minyak rem, tali rem, dan sebagainya.

2. Pastikan ban masih tebal

Selain rem, ban juga tidak boleh luput dari pemeriksaan setelah mudik ke kampung halaman. Kalian dapat mengamati keadaan komponen yang bersentuhan langsung dengan aspal itu guna mengetahui apakah ada bagian yang mengalami kerusakan.

Selain itu, pastikan juga bunga ban masih tebal dan belum melewati batas minimal. Ban yang rusak atau alur ban yang tipis dapat memiliki sejumlah akibat buruk, seperti meledak di jalan, mudah slip, dan sebagainya.

Kemudian, pastikan juga angin yang terisi sesuai dengan ukuran standar. Kalian dapat melihat petunjuk yang biasanya terdapat di salah satu sisi motor terkait dengan ukuran angin yang standar untuk ban belakang dan depan.

3. Periksa rantai dan gir

Pemeriksaan terhadap rantai dan gir yang terpasang menjadi penting dilakukan demi kenyamanan berkendara. Setelah melakukan perjalanan jarak jauh, tidak jarang rantai kendaraan menjadi lebih kendur sehingga perlu dikencangkan.

Selain itu, pastikan juga rantai terhindar dari kotoran yang dapat membuat kinerjanya terganggu. Adapun mengenai gir, kalian juga perlu memastikan bahwa bagian yang bersentuhan dengan rantai tidak dalam keadaan runcing yang menandakan sudah aus.

Kalian perlu segera menggantinya agar rantai dapat berjalan dengan maksimal dan tidak slip dari gir yang menggerakkan roda ketika rantai bergerak.

4. Cek CVT

Bagi pengguna kendaraan matik, pemeriksaan terhadap continously variable transmission (CVT) menjadi penting dilakukan agar sepeda motor dapat berjalan dengan prima. Di dalam CVT terdapat belt yang menggerakkan roda.

Kalian perlu memastikan agar belt yang terbuat dari karet tidak retak atau hampir putus karena berpotensi motor tidak bisa jalan saat sabuk tersebut putus. Selain itu, pastikan juga CVT tetap bersih agar kinerja tetap oke. Di dalam CVT juga terdapat kampas kopling yang dapat menyebabkan kendaraan “ngempos” ketika gas ditarik saat dalam kondisi aus atau tipis.

5. Ganti oli

Oli juga menjadi bagian penting yang perlu mendapatkan pemeriksaan setelah melakukan perjalanan jauh, baik kendaraan matik, semi auto, maupun manual. Pelumas memiliki peran yang penting dalam melindungi komponen di dalam mesin.

Perjalanan jarak jauh kerap membuat perlindungan oli mengalami penurunan. Jadi, kalian dapat menggantinya. Genhype perlu memastikan pelumas yang digunakan sesuai dengan spesifikasi mesin agar mendapatkan manfaat optimal.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News) 

Editor: Nirmala Aninda