Tip Mengatasi Pegal dan Nyeri Otot saat Mudik dengan Sepeda Motor
10 April 2024 |
16:00 WIB
Mudik telah menjadi tradisi bagi masyarakat Indonesia saat menyambut Hari Raya idulfitri. Selain naik kendaraan umum, orang-orang memilih mudik dengan kendaraan pribadi, misalnya sepeda motor. Namun, mengendarai motor jarak jauh dengan durasi panjang bisa membuat badan pegal-pegal otot dan nyeri otot.
Pegal dan nyeri otot biasanya terjadi pada bagian punggung, leher, lengan, pinggang, dan betis. Sebenarnya kondisi ini bukanlah penyakit yang berbahaya. Pegal dan nyeri otot biasanya muncul secara tiba-tiba dan akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa lama tanpa pengobatan apa pun.
Namun, jika kondisi ini terjadi saat kita sedang naik motor di tengah jalan, tentunya akan sangat merepotkan. Selain itu juga berpotensi membahayakan pengemudi dan pengendara lainnya di jalan apabila terjadi kecelakaan. Nah Genhype, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meredakan pegal dan nyeri otot saat naik motor.
Baca juga: Cek Persiapan Mudik Naik Sepeda Motor, Biar Tetap Seru & Aman Sampai Tujuan
Waktu istirahat ini bisa dimanfaatkan untuk melakukan peregangan, sehingga otot-otot yang kaku bisa kembali meregang seperti sediakala. Apabila waktunya memungkinkan, bisa makan dan tidur sebentar setelah salat di masjid.
Pengemudi bisa melakukan gerakan peregangan ringan dengan memfokuskan pada bagian leher, bahu, dan punggung bawah. Peregangan dapat dimulai dengan menggerakkan leher ke atas dan bawah, atau ke kanan dan kiri. Selanjutnya memutar bahu ke depan atau ke belakang.
Dilanjutkan dengan peregangan punggung bagian bawah dengan cara duduk tegak lalu badan diputar ke kanan 90 derajat, tahan selama 20-30 detik, kemudian bergantian ke sisi lainnya. Peregangan jari-jari tangan juga perlu dilakukan jika terasa pegal.
Peradangan yang terjadi diakibatkan oleh pelepasan zat-zat tertentu ke dalam tubuh yang disebut dengan sitokin. Pijatan dapat menekan molekul-molekul tersebut agar tidak terlepas, sehingga dapat mengurangi peradangan yang terjadi. Saat peradangan berkurang, maka rasa sakitnya pun dapat berkurang.
Namun, apabila pijatan yang dilakukan terlalu kuat, mungkin saja kamu akan merasakan kram atau kejang. Oleh karenanya, pijatan harus dilakukan dengan hati-hati.
Kandungan obat minum biasanya adalah parasetamol dan OAINS, seperti ibuprofen atau diclofenac. Sementara itu, obat luar biasanya diformulasikan dengan bahan alami, seperti peppermint oil, yang bisa mengalihkan rasa sakit.
Baca juga: Daftar Lokasi SPBU & Rest Area di Jalan Tol Sumatra dengan Fasilitas Lengkap
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Pegal dan nyeri otot biasanya terjadi pada bagian punggung, leher, lengan, pinggang, dan betis. Sebenarnya kondisi ini bukanlah penyakit yang berbahaya. Pegal dan nyeri otot biasanya muncul secara tiba-tiba dan akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa lama tanpa pengobatan apa pun.
Namun, jika kondisi ini terjadi saat kita sedang naik motor di tengah jalan, tentunya akan sangat merepotkan. Selain itu juga berpotensi membahayakan pengemudi dan pengendara lainnya di jalan apabila terjadi kecelakaan. Nah Genhype, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meredakan pegal dan nyeri otot saat naik motor.
Baca juga: Cek Persiapan Mudik Naik Sepeda Motor, Biar Tetap Seru & Aman Sampai Tujuan
1. Istirahat di perjalanan jika lelah
Duduk dalam waktu yang lama di atas jok motor, bisa jadi sangat melelahkan. Belum lagi rasa kantuk yang tiba-tiba menyerang di sepanjang perjalanan. Supaya terhindar dari kecelakaan, sebaiknya menepi dan berhentilah untuk istirahat sejenak.Waktu istirahat ini bisa dimanfaatkan untuk melakukan peregangan, sehingga otot-otot yang kaku bisa kembali meregang seperti sediakala. Apabila waktunya memungkinkan, bisa makan dan tidur sebentar setelah salat di masjid.
2. Melakukan peregangan dengan benar
Berkendara jarak jauh dengan motor akan membuat tubuh berada di posisi yang sama selama berjam-jam. Otot dan persendianmu akan terasa sangat kaku. Melakukan peregangan sangat penting untuk membantu melemaskan otot-otot yang sedang menegang selama perjalanan.Pengemudi bisa melakukan gerakan peregangan ringan dengan memfokuskan pada bagian leher, bahu, dan punggung bawah. Peregangan dapat dimulai dengan menggerakkan leher ke atas dan bawah, atau ke kanan dan kiri. Selanjutnya memutar bahu ke depan atau ke belakang.
Dilanjutkan dengan peregangan punggung bagian bawah dengan cara duduk tegak lalu badan diputar ke kanan 90 derajat, tahan selama 20-30 detik, kemudian bergantian ke sisi lainnya. Peregangan jari-jari tangan juga perlu dilakukan jika terasa pegal.
3. Pijat bagian tubuh yang sakit
Saat tubuh mulai terasa pegal dan nyeri otot, cobalah pijat secara lembut bagian yang sakit. Hal ini bertujuan untuk meredakan peradangan, membantu sirkulasi darah, serta mengurangi ketegangan pada beberapa otot. Otot yang nyeri umumnya disebabkan oleh robekan kecil pada serat-serat otot dan terjadi peradangan di area tersebut.Peradangan yang terjadi diakibatkan oleh pelepasan zat-zat tertentu ke dalam tubuh yang disebut dengan sitokin. Pijatan dapat menekan molekul-molekul tersebut agar tidak terlepas, sehingga dapat mengurangi peradangan yang terjadi. Saat peradangan berkurang, maka rasa sakitnya pun dapat berkurang.
Namun, apabila pijatan yang dilakukan terlalu kuat, mungkin saja kamu akan merasakan kram atau kejang. Oleh karenanya, pijatan harus dilakukan dengan hati-hati.
4. Mengonsumsi obat pereda nyeri
Apabila nyeri otot masih belum bisa disembuhkan, kamu dapat mengatasinya dengan mengkonsumsi obat pereda nyeri. Obat ini tersedia dalam berbagai bentuk, mulai dari obat minum seperti tablet atau obat luar seperti gel, krim, dan koyo.Kandungan obat minum biasanya adalah parasetamol dan OAINS, seperti ibuprofen atau diclofenac. Sementara itu, obat luar biasanya diformulasikan dengan bahan alami, seperti peppermint oil, yang bisa mengalihkan rasa sakit.
5. Duduk dengan posisi yang benar
Saat berkendara duduklah dengan posisi benar. Seperti yang kita tahu jok motor tidak memiliki ukuran yang besar, karena itu para pengemudi selalu merasa kesulitan saat ingin mengubah posisi duduknya. Supaya pinggang tidak sakit cobalah atur posisi duduk yang benar sebelum berangkat. Duduklah dengan posisi tubuh tegak namun tetap rileks dan jangan membungkuk.Baca juga: Daftar Lokasi SPBU & Rest Area di Jalan Tol Sumatra dengan Fasilitas Lengkap
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.