6 Kiat Memperbaiki Pola Tidur Setelah Bulan Puasa

Selain memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi setiap harinya, tidur yang cukup juga merupakan hal yang penting untuk kesehatan tubuh. Dengan tidur yang cukup, hal tersebut dapat meningkatkan kinerja kognitif, memori, suasana hati, dan juga mengurangi risiko penyakit kronis. 

Namun, selama bulan Ramadan, pola tidur kita bisa terganggu karena aktivitas yang dilakukan dari pagi hingga malam, terlebih kita harus bangun di pagi buta untuk menjalankan sahur. Bagi sebagian orang, mungkin hal ini dapat menganggu waktu tidur hingga menyebabkan berkurangnya waktu tidur.

Baca juga: 7 Manfaat Mengurangi Kafein untuk Kesehatan, Tidur Lebih Nyenyak & Tubuh Terasa Segar

Dilansir melalui Cleveland Clinic Abu Dhabi, kurangnya waktu tidur juga dapat mengakibatkan sakit kepala, perubahan suasana hati, pengaruh negatif pada fungsi kognitif, dan peningkatan berat badan. 

Agar tubuh tetap bisa mendapatkan waktu tidur yang cukup selama bulan Ramadan, penting juga bagi kita untuk mengatur gaya hidup yang tepat agar tubuh tetap fit dan dapat menjalankan ibadah puasa dengan nyaman. Berikut adalah tips yang bisa kalian lakukan untuk memperbaiki pola tidur saat bulan Ramadan. 
 

1. Penyesuaian pola tidur

Selama satu bulan, waktu tidur kita akan mengalami sedikit perubahan dari rutinitas biasanya. Untuk itu, mulailah menyesuaikan pola tidur beberapa hari sebelum Ramadan kemudian lanjutkan pola tidur tersebut selama satu bulan ke depan. Kalian juga bisa bangun dan tidur sedikit lebih awal setiap harinya agar tetap bisa mendapatkan waktu istirahat yang cukup. 
 

2. Terhidrasi

Tak hanya dapat mempengaruhi kesehatan tubuh, dehidrasi atau kekurangan cairan juga dapat mengakibatkan kualitas tidur. Selama bulan puasa, sebaiknya Genhype minum cukup air saat buka puasa dan sahur agar tetap terhidrasi sepanjang hari.
 

3. Perhatikan makanan yang di konsumsi

Hindari mengonsumsi makanan yang berat seperti lemak atau gula saat buka puasa. Pasalnya, makanan berlemak dan manis dapat menganggu waktu tidur karena tubuh akan lebih lama mencerna makanan tersebut. Makanan yang sangat pedas juga bisa membuat tidur tidak nyenyak karena dapat menyebabkan gas dan mulas. Untuk itu, Genhype harus memperhatikan asupan makanan selama bulan puasa.

Dilansir melalui Times of India, konsumsi makanan yang memiliki kandungan seimbang saat sahur, yakni karbohidrat, protein, dan lemak sehat agar tubuh tetap terjaga sepanjang hari. Menghindari kafein sebelum tidur juga dapat membantu tidur menjadi lebih nyenyak.
 

4. Lingkungan tidur yang nyaman

Suasana kamar tidur yang tenang dan gelap juga sangat dianjurkan ketika tidur. Selain itu, hindari menggunakan perangkat elektronik seperti ponsel, laptop, dan TV menjelang waktu tidur karena cahaya biru dari perangkat tersebut dapat menganggu kualitas tidur.
 

5. Olahraga ringan

Lakukan olahraga ringan di luar jam puasa agar tubuh dapat tetap segar saat menjalani puasa. Namun, hindari melakukan olahraga yang berat ketika akan tidur. 
 

6. Relaksasi

Lakukan meditasi atau relaksasi seperti pernapasan dalam atau peregangan sebelum tidur untuk membantu menenangkan pikiran dan mempersiapkan tubuh saat tidur. 


(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News) 

Editor: Nirmala Aninda