5 Variasi Kue Lebaran khas Timur Tengah dari Iran hingga Lebanon
01 April 2024 |
17:01 WIB
Tinggal menghitung hari, semua umat Islam di seluruh dunia akan merayakan perayaan Idulfitri. Perayaan yang digelar dengan nuansa meriah dan ceria ini sangat ditunggu-tunggu oleh semua masyarakat Muslim dari berbagai kalangan di penjuru dunia.
Idulfitri identik dengan acara berkumpul bersama keluarga dan sanak saudara yang diadakan penuh suka cita. Di beberapa negara, acara perayaan besar ini juga dirayakan dengan berbagai tradisi seperti membagikan uang THR, makan ketupat sayur, hingga makan makanan lezat dan manis seperti kue kering.
Baca juga: 5 Makanan Lebaran Vegan khas Timur Tengah
Kue kering atau kue lebaran merupakan salah satu tradisi yang tak terpisahkan dari perayaan Hari Raya Idulfitri. Tak hanya sebagai hidangan pencuci mulut, kue lebaran juga merupakan simbol kedekatan, kebersamaan, dan solidaritas antar masyarakat. Dari rumah-rumah kecil di pedesaan hingga kota-kota besar yang ramai, kue lebaran menjadi simbol saat hari raya.
Tak hanya di Indonesia, rupanya tradisi kue lebaran juga diadakan di beberapa negara dengan mayoritas penduduk umat Islam. Kue lebaran tersebut tentunya disajikan dengan cara dan tradisi yang berbeda-beda namun tetap lezat. Berikut adalah 5 kue lebaran yang disajikan di beberapa negara saat Hari Raya Lebaran.
Lokum merupakan hidangan yang terbuat dari kombinasi gula dan tepung maizena sehingga menghasilkan campuran kental dan lengket. Hidangan ini sangat populer dan disukai oleh masyarakat Turki serta Iran karena rasanya yang sangat manis.
Air mawar dan perasan lemon yang berguna sebagai tambahan untuk adonan Lokum membuat rasa hidangan ini menjadi semakin legit dan aromatik. Taburan gula icing yang halus juga memperkuat rasa manis pada Lokum apalagi jika disajikan dengan teh hangat. Hingga akhirnya, hidangan yang sudah ada dan dinikmati sejak Kekaisaran Ottoman ini menjadi makanan pokok dalam budaya Turki.
Dilansir melalui Hotel Chocolat, Khaliat Nahal adalah sebuah hidangan roti manis dari Yaman berisikan krim keju dan sirup madu. Hidangan ini dibuat dengan cara dipanggang dengan pola sarang lebah sehingga lebih dikenal dengan roti sarang lebah.
Hidangan yang memiliki tekstur lembut dan manis ini paling enak jika disajikan selagi masih hangat dengan teh hangat sebagai pelengkap camilannya. Selain itu, Khaliat Nahal juga populer untuk dibagikan kepada keluarga dan teman selama perayaan Hari Raya Idulfitri.
Salah satu camilan gurih yang menjadi makanan penutup paling terkenal di Maroko adalah Samosa. Camilan ini merupakan suguhan yang paling sering ditemukan ketika Hari Raya Idulfitri di Maroko. Kue yang renyah dan bersisik ini berisikan isian kacang seperti campuran kacang mete, almond, kayu manis, dan gula.
Di berbagai daerah, Samosa juga diisi dengan campuran kacang dan buah ara bebas gula untuk menambah rasa manis. Setelah adonan Samosa dilipat menjadi bentuk segitiga dengan adonan filo yang berlapis, kue ini kemudian dipanggang hingga berwarna keemasan. Setelah waktunya matang, kue ini ditaburi dengan gula bubuk yang halus. Camilan Samosa akan lebih lezat ketika disajikan setelah keluar dari oven.
Baklava merupakan hidangan penutup yang populer di negara Timur Tengah untuk suguhan pada hari Lebaran. Hidangan ini adalah perpaduan antara kue lapis yang terbuat dari lembaran kue filo dengan sedikit mentega serta diisi dengan kacang-kacangan seperti pistachio, almond, dan kenari yang di cincang. Setelah dipanggang, Baklava akan dibasahi dengan sirup atau madu sehingga memberikan tekstur yang manis dan lengket. Di beberapa wilayah Turki, Baklava sering disajikan dengan toping kaymak atau es krim.
Maamoul (Ma'amoul) adalah kue mentega lembut berisi kurma dengan pola dekoratif di bagian luar yang dibuat dengan menggunakan cetakan maamoul, garpu, dan penjepit adonan. Maamoul merupakan salah satu hidangan yang disajikan untuk acara liburan atau hari besar seperti Idulfitri di Suriah dan Lebanon.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Idulfitri identik dengan acara berkumpul bersama keluarga dan sanak saudara yang diadakan penuh suka cita. Di beberapa negara, acara perayaan besar ini juga dirayakan dengan berbagai tradisi seperti membagikan uang THR, makan ketupat sayur, hingga makan makanan lezat dan manis seperti kue kering.
Baca juga: 5 Makanan Lebaran Vegan khas Timur Tengah
Kue kering (Sumber foto: freepik/azerbaijan_stockers)
Tak hanya di Indonesia, rupanya tradisi kue lebaran juga diadakan di beberapa negara dengan mayoritas penduduk umat Islam. Kue lebaran tersebut tentunya disajikan dengan cara dan tradisi yang berbeda-beda namun tetap lezat. Berikut adalah 5 kue lebaran yang disajikan di beberapa negara saat Hari Raya Lebaran.
1. Lokum - Turki & Iran
Lokum (Sumber foto: freepik/azerbaijan_stockers)
Air mawar dan perasan lemon yang berguna sebagai tambahan untuk adonan Lokum membuat rasa hidangan ini menjadi semakin legit dan aromatik. Taburan gula icing yang halus juga memperkuat rasa manis pada Lokum apalagi jika disajikan dengan teh hangat. Hingga akhirnya, hidangan yang sudah ada dan dinikmati sejak Kekaisaran Ottoman ini menjadi makanan pokok dalam budaya Turki.
2. Khaliat Nahal - Yaman
Dilansir melalui Hotel Chocolat, Khaliat Nahal adalah sebuah hidangan roti manis dari Yaman berisikan krim keju dan sirup madu. Hidangan ini dibuat dengan cara dipanggang dengan pola sarang lebah sehingga lebih dikenal dengan roti sarang lebah.
Hidangan yang memiliki tekstur lembut dan manis ini paling enak jika disajikan selagi masih hangat dengan teh hangat sebagai pelengkap camilannya. Selain itu, Khaliat Nahal juga populer untuk dibagikan kepada keluarga dan teman selama perayaan Hari Raya Idulfitri.
3. Samosa - Moroko
Samosa (Sumber foto: freepik/Tatiana Goskova)
Di berbagai daerah, Samosa juga diisi dengan campuran kacang dan buah ara bebas gula untuk menambah rasa manis. Setelah adonan Samosa dilipat menjadi bentuk segitiga dengan adonan filo yang berlapis, kue ini kemudian dipanggang hingga berwarna keemasan. Setelah waktunya matang, kue ini ditaburi dengan gula bubuk yang halus. Camilan Samosa akan lebih lezat ketika disajikan setelah keluar dari oven.
4. Baklava - Istanbul
Baklava (Sumber foto: freepik/timolina)
5. Maamoul - Suriah dan Lebanon
Maamoul (Ma'amoul) adalah kue mentega lembut berisi kurma dengan pola dekoratif di bagian luar yang dibuat dengan menggunakan cetakan maamoul, garpu, dan penjepit adonan. Maamoul merupakan salah satu hidangan yang disajikan untuk acara liburan atau hari besar seperti Idulfitri di Suriah dan Lebanon.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.