3 Tip Mengelola Uang THR agar Tidak Cepat Ludes
03 April 2023 |
12:52 WIB
1
Like
Like
Like
Alih-alih senang, individu dapat merasakan sakit kepala yang hebat jika Tunjangan Hari Raya (THR) tidak dikelola dengan baik. Selain tidak tersisa, dana cadangan untuk keperluan lain bisa ikut keluar guna menutupi kekurangan yang terjadi.
Perencana Keuangan OneShildt, Budi Raharjo mengatakan kesalahan umum yang kerap dilakukan oleh individu dalam mengelola uang THR adalah tidak merencanakan keuangan untuk pengeluaran Lebaran dengan baik.
Berbeda dengan bulan-bulan lainnya, pada hari raya terdapat pengeluaran tambahan yang dilakukan oleh seseorang, seperti zakat, sedekah, mudik ke kampung halaman, bantuan keluarga, tradisi pakaian baru, dan juga memberikan angpau atau uang.
Baca juga: Ini Syarat & Besaran THR 2023 Untuk Karyawan hingga Buruh Lepas
“Padahal jika tidak direncanakan dengan baik, bukan tidak mungkin pengeluaran yang muncul tidak terantisipasi dan bahkan bisa lebih besar daripada kemampuan,” katanya kepada Hypeabis.id
Dia menuturkan, individu pada akhirnya dapat berutang atau menggunakan tabungan yang sudah ditujukan untuk kebutuhan lainnya jika tidak dapat mengantisipasi pengeluaran yang muncul pada hari raya. Untuk menghindarinya, seseorang dapat melakukan sejumlah cara.
Berikut cara-cara yang perlu dilakukan agar kejadian tidak diinginkan dapat terjadi:
Cara pertama agar terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan adalah dengan membuat rencana anggaran hari raya secara mendetail. Kalian perlu menganggarkan biaya yang akan dikeluarkan untuk berbagai keperluan pada hari kemenangan dengan mengacu kepada pola pengeluaran hari raya pada tahun – tahun lalu.
Kemudian, pastikan apakah terdapat perubahan dari sisi biaya di setiap pos. Periksa juga kemungkinan barang yang akan mengalami kenaikan dan penurunan. “Susunlah pos-pos pengeluaran tersebut sesuai dengan prioritas utamanya, dengan menempatkan prioritas pengeluaran yang lebih tinggi di posisi awal sebelum prioritas pengeluaran yang lainnya,” katanya.
Setelah membuat rencana anggaran. Langkah selanjutnya adalah melakukan perbandingan rencana pengeluaran dengan kapasitas keuangan yang dimiliki oleh Genhype. Kemudian, mencari tahu sumber apa saja yang akan digunakan untuk menutupi pengeluaran hari raya.
“Mulai dari gaji, uang THR dan mungkin sumber lainnya yang sudah disiapkan seperti tabungan khusus hari raya apabila ternyata pengeluaran hari raya lebih besar daripada pendapatan di bulan yang bersangkutan,” katanya.
Kalian perlu melakukan penyesuaian antara penghasilan dan pengeluaran pada hari raya apabila diperlukan agar belanja tidak lebih besar pasak daripada tiang.
Berikutnya, bukan tidak mungkin bahwa golongan karyawan berpenghasilan tinggi pada akhirnya juga mendapatkan THR yang tidak kecil. Kalian dapat menyimpan uang itu untuk keperluan lain jika semua kebutuhan hari raya sudah terpenuhi dan masih ada sisa.
Sisa uang tunjangan hari raya itu dapat digunakan untuk keperluan seperti membayar utang dan menambah tabungan atau investasi, berkurban, atau membayar pajak. “Ada baiknya untuk yang menerima THR dalam jumlah besar dan sudah melebihi kebutuhan hari rayanya, THR ini tidak secara penuh digunakan dan dicadangkan untuk kebutuhan tahunan lainnya,” katanya.
Kurang sadarnya seseorang tentang prioritas dan pengelolaan keuangan pada akhirnya kerap membuat uang tunjangan yang besar digunakan untuk hal-hal yang kurang bermanfaat dan konsumtif.
Sementara itu, sah-sah saja bagi individu untuk menghabiskan uang THR yang hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hari raya.
Baca juga: Para Perencana Keuangan Sarankan 4 Hal Ini dalam Mengelola THR Anak
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Perencana Keuangan OneShildt, Budi Raharjo mengatakan kesalahan umum yang kerap dilakukan oleh individu dalam mengelola uang THR adalah tidak merencanakan keuangan untuk pengeluaran Lebaran dengan baik.
Berbeda dengan bulan-bulan lainnya, pada hari raya terdapat pengeluaran tambahan yang dilakukan oleh seseorang, seperti zakat, sedekah, mudik ke kampung halaman, bantuan keluarga, tradisi pakaian baru, dan juga memberikan angpau atau uang.
Baca juga: Ini Syarat & Besaran THR 2023 Untuk Karyawan hingga Buruh Lepas
“Padahal jika tidak direncanakan dengan baik, bukan tidak mungkin pengeluaran yang muncul tidak terantisipasi dan bahkan bisa lebih besar daripada kemampuan,” katanya kepada Hypeabis.id
Dia menuturkan, individu pada akhirnya dapat berutang atau menggunakan tabungan yang sudah ditujukan untuk kebutuhan lainnya jika tidak dapat mengantisipasi pengeluaran yang muncul pada hari raya. Untuk menghindarinya, seseorang dapat melakukan sejumlah cara.
Berikut cara-cara yang perlu dilakukan agar kejadian tidak diinginkan dapat terjadi:
1. Membuat Rencana Anggaran Hari Raya
Cara pertama agar terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan adalah dengan membuat rencana anggaran hari raya secara mendetail. Kalian perlu menganggarkan biaya yang akan dikeluarkan untuk berbagai keperluan pada hari kemenangan dengan mengacu kepada pola pengeluaran hari raya pada tahun – tahun lalu.Kemudian, pastikan apakah terdapat perubahan dari sisi biaya di setiap pos. Periksa juga kemungkinan barang yang akan mengalami kenaikan dan penurunan. “Susunlah pos-pos pengeluaran tersebut sesuai dengan prioritas utamanya, dengan menempatkan prioritas pengeluaran yang lebih tinggi di posisi awal sebelum prioritas pengeluaran yang lainnya,” katanya.
2. Bandingkan Pengeluaran dan Kemampuan
Setelah membuat rencana anggaran. Langkah selanjutnya adalah melakukan perbandingan rencana pengeluaran dengan kapasitas keuangan yang dimiliki oleh Genhype. Kemudian, mencari tahu sumber apa saja yang akan digunakan untuk menutupi pengeluaran hari raya.“Mulai dari gaji, uang THR dan mungkin sumber lainnya yang sudah disiapkan seperti tabungan khusus hari raya apabila ternyata pengeluaran hari raya lebih besar daripada pendapatan di bulan yang bersangkutan,” katanya.
Kalian perlu melakukan penyesuaian antara penghasilan dan pengeluaran pada hari raya apabila diperlukan agar belanja tidak lebih besar pasak daripada tiang.
3. Gunakan untuk Keperluan Lainnya
Berikutnya, bukan tidak mungkin bahwa golongan karyawan berpenghasilan tinggi pada akhirnya juga mendapatkan THR yang tidak kecil. Kalian dapat menyimpan uang itu untuk keperluan lain jika semua kebutuhan hari raya sudah terpenuhi dan masih ada sisa.Sisa uang tunjangan hari raya itu dapat digunakan untuk keperluan seperti membayar utang dan menambah tabungan atau investasi, berkurban, atau membayar pajak. “Ada baiknya untuk yang menerima THR dalam jumlah besar dan sudah melebihi kebutuhan hari rayanya, THR ini tidak secara penuh digunakan dan dicadangkan untuk kebutuhan tahunan lainnya,” katanya.
Kurang sadarnya seseorang tentang prioritas dan pengelolaan keuangan pada akhirnya kerap membuat uang tunjangan yang besar digunakan untuk hal-hal yang kurang bermanfaat dan konsumtif.
Sementara itu, sah-sah saja bagi individu untuk menghabiskan uang THR yang hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hari raya.
Baca juga: Para Perencana Keuangan Sarankan 4 Hal Ini dalam Mengelola THR Anak
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.